Dipublikasikan 5 hari yang lalu • Bacaan 1 Menit
Jika dilihat dari kasus harian, angkanya terus berada di atas 1.000. Meski tidak terlalu tinggi, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat agar tetap waspada.
"Hal ini juga berpengaruh pada kasus aktif yang ikut meningkat dari 4.734 menjadi 8.594 pada minggu ini," kata Prof Wiku dalam konferensi pers, Selasa (21/6/2022).
Dilihat dari data yang ada, kenaikan kasus aktif terbanyak didominasi oleh provinsi dari Pulau Jawa. Berikut rinciannya:
Meski angka penambahan kasus positif COVID-19 masih tergolong rendah dari jumlah penduduk di Indonesia, hal ini tetap perlu diwaspadai. Sebab, Prof Wiku menegaskan bahwa satu nyawa adalah hal yang berharga.
"Meskipun angka ini terbilang tidak tinggi dibandingkan penduduk Indonesia secara keseluruhan, namun dengan jumlah kasus yang selalu kita pertahankan di bawah angka 1.000 dalam dua bulan terakhir, ini alarm yang perlu kita waspadai," jelas Prof Wiku.
"Meski jumlah ini tidak besar dibanding jumlah kasus positif, saya tekankan bahwa satu kematian saya terbilang nyawa," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "COVID-19 'Ngamuk' Lagi di 5 Provinsi RI! Ini Daftarnya"