Emas COMEX Melemah Akibat Penguatan Dolar AS

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 0,2 dolar AS atau 0,02 persen menjadi menetap pada US$1.096,20 per ounce. Emas
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi investor. Dolar menguat ketika Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memulai pertemuan mereka pada Selasa, dan berencana menggelar konferensi pers pada Rabu untuk mengumumkan hasil pertemuan.
Para investor sedang menunggu berita dari bank sentral AS tentang kapan suku bunga akan dinaikkan. Analis awalnya memperkirakan suku bunga naik pada Juni, namun karena data ketenagakerjaan AS lebih lemah dari perkiraan, harapan itu didorong kembali ke September. Kenaikan suku bunga Fed mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset-aset dengan imbal hasil, karena logam mulia tidak mengenakan suku bunga. (jk)
Baca Juga:
- Harga Emas Antam Turun Rp 3.000 Menjadi Rp 674 Ribu per Gram
- Akhir Pekan, Harga Emas Antam Dipatok Menjadi Rp 678 Ribu per Gram
- Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 Menjadi Rp 678 Ribu per Gram
- Harga Emas Antam Turun Rp 3.000 Menjadi Rp 673 Ribu per Gram
- Harga Emas Antam Naik Rp 3.000 Menjadi Rp 674 Ribu per Gram