Dipublikasikan 7 tahun yang lalu • Bacaan 1 Menit
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertahan di zona merah akibat aksi jual investor domestik sehingga ketinggalan penguatan bursa-bursa regional.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, Kamis (23/7/2015), IHSG menipis 1,635 poin (0,03%) ke level 4.905,054. Sementara Indeks LQ45 terpangkas 1,391 poin (0,17%) ke level 841,200.
Saham-saham komoditas masih bisa menguat bersamaan dengan saham konstruksi. Saham-saham lapis dua terkena koreksi cukup dalam.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 96.813 kali dengan volume 2,477 miliar lembar saham senilai Rp 2,16 triliun. Sebanyak 130 saham naik, 95 turun, dan 93 saham stagnan.
Bursa-bursa regional kompak menguat hingga siang hari ini. Bursa saham China melonjak paling tinggi setelah kemarin terkena koreksi.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Matahari (LPPF) turun Rp 525 ke Rp 17.600, Indofood CBP (ICBP) turun Rp 425 ke Rp 12.625, Astra Agro (AALI) turun Rp 275 ke Rp 24.075, dan Mitra Keluarga (MIKA) turun Rp 175 ke Rp 24.425.