Rumah sakit besar yang secara khusus menangani luka bakar masih sangat sedikit di Indonesia. Saat ini unit penanganan luka bakar hanya terdapat di enam lokasi, yaitu Jakarta (2 unit), Bandung (1 unit), Yogyakarta (1 unit), Surabaya (1 unit), Malang (1 unit), dan Bali (1 unit).
Luka bakar di wajah dapat menyumbat pernapasan atau cedera inhalasi. Luka bakar di dada dan perut juga bisa mengganggu pernapasan. Pasien yang trauma perlu dilakukan operasi rekonstruksi luka bakar untuk memperbaiki fungsi dan penampilannya.
Akademisi Universitas Udayana ini juga menyoroti tingginya penemuan kasus luka bakar di negara berkembang. Ini disebabkan masih rendahnya kesadaran pentingnya standar keselamatan (safety) dalam bekerja.