Wingamers.com - Krisis pengungsi Suriah di Eropa. Bertambahnya pengungsi yang terus berdatangan kini berkembang menjadi krisis bagi Uni Eropa. Eropa terancam darurat politik. Aturan Dublin menyebut negara dimana pengungsi masuk untuk pertama kalinya yang harus menangani, kini tidak lagi berfungsi. Italia, Yunani, Hongaria menjadi bukti paling nyata, bahwa aturan Uni Eropa terkait pengungsi itu tidak sesuai lagi dengan zaman. Tapi juga harus diingat, hanya sebagian kecil dari 28 negara Uni Eropa yang terlibat langsung dalam krisis.
Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere mengritik ketidaksiapan Uni Eropa itu. "Kami memperkirakan serbuan 800.000 pengungsi pada tahun ini," ujar de Maizere kepada wartawan seperti dilansir Deutsche Welle. "Namun perlu disadari, bahwa Jerman tidak akan mampu selamanya menampung 40 persen dari seluruh jumlah pengungsi," tambah menteri dalam negeri Jerman itu. Sejumlah negara di kawasan Balkan yang berbatasan dengan Yunani, kini juga kewalahan menghadapi gelombang pengungsi yang berusaha melanjutkan perjalanan menuju Jerman, Perancis dan Inggris. (MT)