"Biaya angkut sapi sebelumnya Rp 1,8 juta per ekor tapi dengan kapal khusus ternak menjadi Rp 320 ribu per ekor (turun 80%) termasuk biaya asuransinya," kata Amran.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Fini Murfiani, pernah mengatakan sapi dari NTT ke DKI Jakarta diangkut dengan menggunakan kapal Camara Nusantara I dengan rute Kupang-Bima-Surabaya.
Kemudian sapi yang diturunkan di Surabaya akan diangkut ke DKI Jakarta dengan menggunakan kereta api dan truk khusus. Kapal khusus sapi menyediakan fasilitas yang layak bagi sapi termasuk dengan pakannya sehingga menekan risiko stres sapi.
"Dengan menggunakan kapal ternak khusus ini, mengamankan 20%-30% bobot badan sapi hidup karena tingkat stres sapi berkurang," kata Fini.
Kunjungan Amran ke NTT selama dua hari untuk memastikan kesiapan NTT sebagai daerah pemasok sapi untuk kebutuhan nasional dan khususnya untuk Provinsi DKI Jakarta. Pengangkutan sapi akan menggunakan kapal ternak khusus berkapasitas 500 ekor mulai 1 Desember 2015.
disadur dari detiknews