Dipublikasikan 6 tahun yang lalu • Bacaan 1 Menit
"Saya baru lapor ke Polda Jabar dari jam 08.00 sampai jam 16.30 baru selesai diperiksa," kata Heriadi saat dihubungi wartawan, Selasa (12/1/2016).
Dikutip dari Antara, warga Kampung Talun, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota ini juga mengaku, bahwa dikediamannya ditemukan sejumlah buku tentang Gafatar.
"Saat ditelepon, teleponnya juga mati, waktu pergi juga tidak ada kabar," ujarnya.
Baca Juga : Bibit Samad Riyanto Pernah Jadi Dewan Pembina Gafatar
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono membenarkan ada laporan dari Heriadi Atmajaya terkait tiga anggota keluarganya yang keluar rumah kemudian tidak kembali.
"Yang bersangkutan melapor bahwa istri dan anaknya menghilang pada tanggal 29 Desember 2015 dari rumah," katanya.
Berdasarkan pengakuan pelapor, kata Pudjo, ketika Heriadi di kamar mandi rumahnya di Garut istrinya pamit ke dokter dengan kedua anaknya, sejak itu tidak kembali ke rumah.
Baca Juga : Bibit Samad Riyanto Pernah Jadi Dewan Pembina Gafatar
Selanjutnya pelapor memeriksa buku harian istrinya dan diketahui mengikuti Gafatar yang diduga sebagai penyebab hilangnya ketiga anggota tersebut.
"Istrinya mengikuti baiat Gafatar yang menurut laporan yang bersangkutan diduga sebagai penyebab larinya anak dan istri nya," kata Pudjo.