Dipublikasikan 6 tahun yang lalu • Bacaan 1 Menit
Namun Risma menolak dengan alasan warga Surabaya yang seluruhnya belum sejahtera. Sayangnya Risma tidak menjelaskan secara detail jabatan yang ditawarkan untuk menjadi menteri.
Walaupun Risma menolak tawaran jabatan menteri ini, ia tidak akan merasa tertekan dari berbagai pohak, termasuk tantangan partai untuk terjun menjadi pemimpin Ibukota Jakarta melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Itu dikarenakan Risma tidak terlalu memikirkan pilkada DKI Jakarta.
"Tidaklah, masak mukaku kelihatan tertekan, rek? Kalau saya tertekan, saya tidak akan menemui kalian," kata Risma kepada wartawan.