Menurut Badan Pusat Statistik Jumat, (15/04), ekspor tumbuh 4,3% menjadi $11,79 Miliar dibandingkan Februari, namun anjlok 13,5% dari setahun sebelumnya.
Sedangkan impor tumbuh 11% dari sebulan sebelumnya menjadi $11,30 Miliar. Namun jika dibandingkan setahun sebelumnya, impor turun 10,4%.
Data tersebut menunjukkan masih lemahnya sumbangan ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi selama kwartal pertama.
Meski demikian, ada beberapa perkembangan yang menggembirakan, seperti misalnya naiknya ekspor otomotive beserta suku cadangnya, aneka produk kimia, besi dan baja.
Selain itu, kenaikan impor terjadi pada barang-barang peralatan listrik dan mesin, yang mengindikasikan bergeliatnya kegiatan investasi di Indonesia.
Di sisi lain, impor meningkat 11.0 % sejak Februari, dan turun10.4 % dari tahun sebelumnya. Ekspor indonesia sepanjang kuartal pertama turun 14.0% menjadi $ 33.59 miliar dari tahun sebelumnya.
ims