Dipublikasikan 3 tahun yang lalu • Bacaan 2 Menit
Tahu memiliki kalori yang sangat rendah, yang menjadikannya pilihan menarik bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Tahu mengandung sedikit lemak, tetapi kaya akan protein. Selain itu, tahu memiliki kadar natrium yang sangat rendah dan hampir tanpa kolesterol.
Dalam hal vitamin dan mineral, tahu merupakan sumber yang kaya zat besi, magnesium, tembaga, fosfor, dan juga memiliki kalsium dan kalium yang baik. Menurut USDA (Departemen Pertanian AS), bahkan tahu mengandung zinc, yang merupakan mineral penting untuk kesehatan.
Sementara senyawa organik yang ditemukan di dalamnya terutama terdiri dari isoflavon, yang menjadikan manfaat tahu baik bagi tubuh secara luas. Di balik nutrisi, tahu memiliki vitamin C yang signifikan, thiamin, riboflavin, dan vitamin B6. Tahu juga mengandung asam pantotenat dan niasin dalam jumlah yang lebih sedikit.
Manfaat tahu putih tidak hanya memenuhi protein nabati bagi tubuh, namun memiliki begitu banyak manfaat bagi kesehatan tubuh Anda, berikut manfaat tahu yang bisa Anda dapatkan:
Manfaat makan tahu dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, mengonsumsinya sebagai alternatif protein hewani dapat membantu menurunkan kolesteol jahat (low density lipoprotein/LDL) dalam tubuh.
Dibandingkan dengan daging seperti daging sapi, tahu memiliki kadar asam lemak jenuh yang lebih rendah dan kadar asam lemak tak jenuh yang lebih tinggi. Makanan yang terbuat dari kacang kedelai ini juga merupakan sumber yang baik dari lesitin dan asam linoleat, yang membantu mengatur metabolisme, bersama dengan penguraian dan membuang endapan kolesterol dalam tubuh.
Penderita diabetes tipe 2 sering mengalami penyakit ginjal, menyebabkan tubuh mengeluarkan protein yang berlebihan dalam urine.
Bukti dari satu penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang hanya mengonsumsi protein kedelai dapat mengeluarkan lebih sedikit protein daripada mereka yang hanya mengonsumsi protein hewani.
Para peneliti mencanangkan bahwa manfaat tahu baik bagi penderita diabetes tipe 2.
Tahukah Anda jika rutin mengonsumsi tahu dapat menurunkan resiko kanker?
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa di dalam tahu mengandung isoflavon yang bisa mencegah kanker prostat dan kanker payudara.
Tak hanya itu, kandungan selenium yang memiliki antioksidan sangat tinggi dan ini mampu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Berkat protein, khususnya protein kedelai, manfaat tahu dapat meningkatkan fungsi ginjal dan bermanfaat bagi orang yang menjalani dialisis atau transplantasi ginjal.
Satu analisis meta dari sembilan percobaan menunjukkan dampak positif dari kedelai pada beberapa biomarker dari mereka yang menderita penyakit ginjal kronis. Ini mungkin karena kandungan proteinnya, tetapi juga karena dampaknya pada kadar lipid dalam darah.
Tahu sebagai sumber zat besi yang sangat baik dan dapat membantu mencegah anemia.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah sehat yang menyebabkan anemia. Sebuah penelitian yang dilakukan di China juga menunjukkan bahwa manfaat makan tahu dapat membantu menurunkan risiko anemia pada orang dewasa.