Mengutip dari Mayo Clinic, keguguran adalah kondisi janin mati di dalam kandungan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau sebelum 5 bulan.
Namun, sebagian besar kasus keguguran terjadi sebelum minggu ke-13 kehamilan. Keguguran juga menjadi ciri-ciri ada yang salah dalam perkembangan janin di dalam rahim.
Berikut tanda-tanda keguguran yang perlu diketahui ibu hamil:
1. Perdarahan
Ini adalah gejala keguguran yang paling umum dialami oleh ibu hamil. Mengutip dari NHS, kondisi bisa disebut perdarahan yang keluar dari vagina tetapi lebih parah dibanding saat menstruasi.
Darah berwarna merah terang yang keluar sebelum 12 minggu sebenarnya sesuatu yang umum terjadi saat kehamilan dan tidak selalu menjadi ciri keguguran.
Namun, perlu diwaspadai bila perdarahan terjadi setelah 12 minggu karena itu kondisi tidak wajar.
Perdarahan saat hamil bisa hilang timbul selama beberapa hari, tetapi tetap perlu diwaspadai, terutama bila pernah mengalami keguguran 3 kali.
Pada beberapa kasus, perdarahan bisa disebabkan oleh masalah kehamilan, seperti hamil di luar rahim (ektopik) atau hamil kosong.
Perdarahan ini bisa disertai dengan nyeri perut tetapi bisa juga tidak. Segera hubungi dokter bila mengalami tanda-tanda berupa perdarahan, agar keguguran bisa dicegah.