Keluhan ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki, Mevlut Cavusoglu, di sela pertemuan Komite Pejabat Menteri Dewan Eropa di Sofia, Bulgaria.
“Turki sudah melakukan upaya terbaik untuk menolong orang-orang ini (pengungsi). Kami sudah menghabiskan lebih dari USD10 miliar. Hari ini, kami melihat perlambatan beberapa hal…tentang tiga miliar euro yang akan diberikan Uni Eropa,” ungkap Cavusoglu seperti dilansir dari daily mail.
Sedianya dana bantuan enam miliar euro itu diberikan dalam dua tahap per dua tahun, di mana setahunnya Uni Eropa menjanjikan tiga juta euro. Tapi hingga sekarang, Turki masih menagih janji Uni Eropa.
“Mereka (Uni Eropa) tak berlaku secara pragmatis dalam mentransfer uang ini. Bahkan persiapan proyeknya akan berlangsung dua tahun. Apa yang akan terjadi dengan semua kebutuhan orang-orang (pengungsi) ini dalam dua tahun?,” tambahnya.