Winnetnews.com - Produsen mobil listrik Tesla dikabarkan mendekati tahap akhi kesepakatan dalam membuat pabrik di India. Jika kesepakatan tersebut selesai diteken, maka Tesla akan memiliki tiga basis produksi, yakni di Amerika Serikat (AS), China, dan India.
Sebelumnya, Tesla diketahui juga mengirimkan proposal kerjasama pemerintah Indonesia pada Kamis, 4 Februari 2021 lalu. Informasi tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
“Ya kita belum tahu berapa besarnya investasi mereka. Kami belum bisa men-disclose terlalu detail kepada publik terkait rencana ini," kata Luhut
“Tapi kami sudah enam kali ber-video call dan Non-Disclosure Agreement (NDA) sudah selesai kami tandatangani,” lanjutnya.
Menanggapi ini, Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu memberi respons yang menohok.
Said menilai, Tesla lebih memilih India lantaran takut bersaing dengan Esemka.
“Mungkin krn takut kalah bersaing dg Esemka,” tulis Said Didu dalam akun Twitternya.
Seperti diketahui, Esemka merupakan perusahaan otomotif asal Indonesia yang berbasis di Solo. Kepopulerannya melejit saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Ia bahkan menggunakan mobil rakitan anak-anak SMK di Solo itu sebagai mobil dinasnya.
Namun nama Esemka mulai perlahan menghilang sejak Jokowi tak lagi menjabat sebagai Wali Kota Solo.