Dipublikasikan 10 hari yang lalu • Bacaan 2 Menit
Tidak jarang ibu baru langsung merasa panik dan langsung pergi ke dokter saat bayi terjangkit batuk pilek. Tidak hanya itu, obat flu yang dijual bebas juga tidak dianjurkan untuk diberikan kepada anak di bawah umur 2 tahun.
Ternyata, ada berbagai cara pengobatan alami yang dapat membantu meredakan batuk pilek yang dialami para bayi. Bahkan, cara-cara tersebut dapat dilakukan di rumah dan tanpa bantuan obat lainnya.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 7 tips pengobatan alami untuk meredakan batuk dan pilek bayi.
Solusi utama untuk mengobati batuk dan pilek bayi adalah dengan menyusui. Air susu ibu (ASI) mengandung bakteri sehat, antibodi, sel darah putih, antimikroba, pelindung dinding sel, immunoglobulin, protein, enzim, dan hormon yang dapat melindungi bayi dari batuk dan pilek.
ASI juga dapat membantu membangun kekebalan tubuh bayi untuk melawan bakteri, kuman, dan virus.
Dikutip dari Firstcry Parenting, uap adalah cara alami yang membantu bayi menjadi tenang serta meredakan hidung tersumbat.
Salah satu cara untuk melakukan trik pengobatan ini adalah dengan menyalakan pancuran air panas di kamar mandi dan membiarkan ruangan dipenuhi uap. Kemudian, bawalah bayi ke dalam kamar mandi.
Namun, penggunaan uap dari air matang dalam gelas tidak disarankan karena akan berbahaya jika gelas tersebut jatuh. Para ibu juga dapat mempertimbangakan untuk memiliki inhalator uap.
Saat sedang batuk atau pilek, bayi dapat merasa tidak nyaman untuk makan makanan yang padat. Untuk mengatasi ini, ibu dapat memastikan bayi tetap terhidrasi dengan memberikan air hangat, ASI, atau cairan lainnya.
Cairan menjadi suatu alternatif makanan padat yang juga dapat memberikan nutrisi yang diperlukan bayi serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Melansir dari Practo, mengangkat sedikit kepala Si Kecil, menggunakan bantal dapat membantu mereka bernapas dengan mudah selama hidung tersumbat karena pilek atau batuk basah.
Pada bayi di atas 12 bulan, sifat anti inflamasi dan antioksidan dari madu dan jahe dapat membantu menekan pilek. Jahe dan madu dikemas dengan nutrisi dan merupakan obat rumah kuno untuk mengobati batuk dan pilek.
Orang tua perlu berkonsultasi dengan dokter anak mereka sebelum menggunakan obat ini untuk bayi di bawah usia 12 bulan.
Berikan bayi secara teratur jus yang mengandung vitamin C, seperti lemon, jeruk, dan amla. Vitamin C melawan kuman yang menyebarkan pilek. Namun, hindari ini jika Si Kecil menderita sakit tenggorokan.
Untuk membangun sistem kekebalan tubuh yang sehat, tidur adalah kuncinya. Ketika bayi mengalami pilek dan batuk, mereka bisa sangat gelisah dan mudah tersinggung. Istirahat dapat membantu bayi melawan batuk dan pilek.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "7 Tips Alami Meredakan Batuk Pilek pada Bayi"