Winetnews.com - Penggunaan gadget sudah menjadi hal yang sangat lumrah di era digital ini. Bukan hanya orang dewasa bahkan anak kecil sudah pandai bermain dengan menggunakan gadget. gadget atau yang biasa kita sebut dengan gawai merupakan suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya atau dapat diartikan sebagai suatu perangkat atau alat elektronik yang berukuran relatif kecil serta memiliki fungsi khusus dan praktis dalam penggunaannya.
Dengan menggunakan gawai kita dapat menerima segala jenis kemudahan dalam melakukan sesuatu seperti lebih mudah untuk mendapatkan informasi, lebih mudah dalam berkomunikasi dan meningkatkan kreativitas. Semua akan terasa lebih praktis serta efisien saat kita menggunakan gawai. Tetapi selain mempunyai banyak dampak positif ternyata penggunaan gawai secara berlebih juga mempunyai banyak dampak negatif, salah satunya adalah efek kecanduan terhadap gawai.
Psikolog Herlina Permatasari menjelaskan, “gadget memiliki efek yang dapat menyebabkan kecanduan, sekali memegang gadget kita akan merasa sulit untuk berhenti memainkannya,” katanya.
Herlina juga mengatakan bahwa seseorang yang sudah mengalami kecanduan berat terhadap gadget akan terbiasa untuk memperoleh kesenangan yang terjadi dengan pola hanya satu arah. Mereka akan cenderung lebih memilih untuk bermain dengan gadget dibandingkan untuk bermain dengan teman-teman mereka hal ini biasa kita sebut dengan anti social.
“Orang yang sudah terkena efek candu ini akan malas untuk bersosialisasi,” ucap Herlina.
Psikolog Herlina Permatasari juga menambahkan, “dengan memainkan gadget secara berlebihan itu akan memicu munculnya hormon endorfin pada otak kita, endorfin merupakan hormon yang dapat membuat seseorang merasa senang dan bahagia seperti saat jatuh cinta. Namun, hormon endorfin akan menjadi bahaya jika tidak sesuai dengan porsinya. Jika hormon endorfin yang dihasilkan berlebih, maka akan menimbulkan kecemasan, gelisah bahkan memicu terjadinya depresi.”
Tanpa kita sadari Kecanduan bermain dengan gawai dapat menghasilkan banyak kemiripan yang sama dengan kecanduan akan penggunaan narkotika berbahaya.
“Kita akan terus merasa gelisah dan tidak semangat saat tidak bisa bermain gadget, emosi kita juga akan menjadi tidak stabil, kita akan menjadi lebih sensitif terhadap sesuatu, terjadinya perubahan terhadap jam tidur, serta perubahan drastis terhadap kebiasaan yang kita lakukan dan prioritas,” tutur Herlina.
Kita harus menjadi pengguna gawai yang bijaksana agar tidak terkena efek kecanduan, berikut ini adalah tips yang dapat Anda terapkan agar bisa lebih bijak dalam menggunakan gawai dan terhindar dari risiko kecanduan:
(*)
---------------
Graciela Fedra adalah mahasiswi London School of Public Relations Jakarta.
*) Opini penulis dalam artikel ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Winnetnews.com.