WinNetNews.com - Berpotensi masuknya penyusup radikal di momen arus balik Lebaran 1438 H, pemerintah bakal mengetatkan banyak hal di tiap lini. Polda Metro Jaya, misalnya, juga akan mengantisipasinya secara penuh walau sebenarnya itu merupakan tugas pokok dan fungsi dari penyidik Detasemen Khusus 88 (Densus 88).&quot;Polisi menerjunkan aparat berpakaian preman untuk melihat dan memantau keadaan,&quot; ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Raden Argo Yuwono seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (29/06/2017).Bentuknya, Polda Metro Jaya akan menyiagakan personelnya di jalur masuk, baik di jalur masuk darat, laut, terminal, dan stasiun. Serta di pos pelayanan dan pengamanan di tempat-tempat tersebut. Untuk itu, ia juga mengingatkan agar para pemudik yang melaksanakan arus balik untuk tidak mudah percaya dengan orang yang belum dikenalnya.&quot;Kalau dikasih tiket atau air minum jangan percaya&#39;,&quot; ujarnya.Sebelumnya diberitakan bahwa Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta juga telah menyatakan akan menggelar razia kependudukan. Langkah ini dilakukan untuk mendata masyaakat yang melakukan urbanisasi sekaligus antisipasi dari pihak-pihak yang tak bertanggungjawab.

Berpotensi masuknya penyusup radikal di momen arus balik Lebaran 1438 H, pemerintah bakal mengetatkan banyak hal di tiap lini. Polda Metro Jaya, misalnya, juga...

teroris-berpotensi-menyusup-dalam-rombongan-arus-balik-polda-metro-jaya-sampaikan-ini

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-teroris-berpotensi-menyusup-dalam-rombongan-arus-balik-polda-metro-jaya-sampaikan-ini.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-teroris-berpotensi-menyusup-dalam-rombongan-arus-balik-polda-metro-jaya-sampaikan-ini.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-teroris-berpotensi-menyusup-dalam-rombongan-arus-balik-polda-metro-jaya-sampaikan-ini.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-teroris-berpotensi-menyusup-dalam-rombongan-arus-balik-polda-metro-jaya-sampaikan-ini.jpg

image-teroris-berpotensi-menyusup-dalam-rombongan-arus-balik-polda-metro-jaya-sampaikan-ini.jpg

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Raden Argo Yuwono/Foto: Zool WNN

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-teroris-berpotensi-menyusup-dalam-rombongan-arus-balik-polda-metro-jaya-sampaikan-ini.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-teroris-berpotensi-menyusup-dalam-rombongan-arus-balik-polda-metro-jaya-sampaikan-ini.jpg

Teroris Berpotensi Menyusup dalam Rombongan Arus Balik, Polda Metro Jaya Sampaikan Ini

WinNetNews.com-PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) telah menyiapkan KRL tambahan sebanyak dua unit tujuan Bekasi dan tiga unit KRL tujuan Bogor guna mengangkut masyarakat setelah mengikuti aksi damai di wilayah Istana Negara dan Masjid Istiqlal.&quot;Jika terjadi lonjakan, kami sudah menyiapkan 5 KRL tambahan yang beroperasi hingga malam hari,&quot; ucap Vice President Corporate Communication KCJ, Eva Chairunisa, di Jakarta, Jumat.Eva menambahkan, dua stasiun yang menjadi titik padat penumpang yakni Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia.Di Stasiun Juanda terjadi kepadatan cukup tinggi , disusul Stasiun Gondangia yang lokasinya berdekatan dengan titik berkumpulnya massa.KCJ mengimbau supaya warga mencari alternatif stasiun terdekat yakni naik dari Stasiun Cikini ataupun Stasiun Sawah Besar.

WinNetNews.com-PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) telah menyiapkan KRL tambahan sebanyak dua unit tujuan Bekasi dan tiga unit KRL tujuan Bogor guna mengangkut ma...

pt-kai-tambah-5-unit-krl-antisipasi-lonjakan-penumpang

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pt-kai-tambah-5-unit-krl-antisipasi-lonjakan-penumpang.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pt-kai-tambah-5-unit-krl-antisipasi-lonjakan-penumpang.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pt-kai-tambah-5-unit-krl-antisipasi-lonjakan-penumpang.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pt-kai-tambah-5-unit-krl-antisipasi-lonjakan-penumpang.png

image-pt-kai-tambah-5-unit-krl-antisipasi-lonjakan-penumpang.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pt-kai-tambah-5-unit-krl-antisipasi-lonjakan-penumpang.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pt-kai-tambah-5-unit-krl-antisipasi-lonjakan-penumpang.png

PT.KAI Tambah 5 Unit KRL Antisipasi Lonjakan Penumpang

WinNetNews.com - Pasca banjir yang melanda salah satu perumah warga di Bogor, Jawa Barat. Akhirnya Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi dengan Bupati Bogor, Nurhayati sepakat untuk membangun sebuah tanggul untuk mengantisipasi jika banjir besar datang kembali. Kesepakatan tersebut terjadi setelah kedua pemerintah daerah tersebut melakukan pertemuan di Ruang Pendopo Bupati Bogor, Selasa, 14 Juni kemarin.Kedua pemerintah daerah tersebut sepakat untuk membangun sebuah Tandon air dan sumur resapan diperbatasan Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi disekitar kecamatan Jatiasih. Untuk membangun sumur resapan ini dibutuhkan dana sekitar Rp 15 miliar.Selain itu Rahmat Effendi menjelaskan, Banjir yang terjadi di Perumahan Vila Nusa Indah kemarin karena buka tutup yang kurang maksimal oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Agar banjir tidak menggenang, maka kewenangan buka tutup bendunga akan diambil alih.Selain tandon air dan sumur resapan, Rahmat juga mengusulkan membangun bendungan di Sungai Cileungsi melalui BBWS Sungai Ciliwung – Cisadane. Bendungan ini difungsikan untuk mengatur debit air yang masuk ke Sungai Bekasi. Sehingga air tidak akan meluap ke pemukiman warga bantaran Sungai Bekasi.&#160;

Pasca banjir yang melanda salah satu perumah warga di Bogor, Jawa Barat. Akhirnya Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi dengan Bupati Bogor, Nurhayati sepakat untuk...

bekasi-dan-bogor-sepakat-bangun-bendungan-untuk-antisipasi-banjir

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/28991.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/28991.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/28991.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/28991.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/28991.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/28991.jpg

Bekasi dan Bogor Sepakat Bangun Bendungan Untuk Antisipasi Banjir

WinNetNews.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (18/5/2016) menegaskan, menyikapi terkait maraknya penyebaran atribut dan simbol Partai Komunis Indonesia (PKI) dikalangan masyarakat, TNI selaku komponen utama dalam mempertahankan kedaulatan negara telah melakukan berbagai upaya mengantisipasi berkembangnya paham Komunisme/Marxisme/Lenimisme.“Hingga saat ini TNI telah bekerjasama dengan Kepolisian melaksanakan penertiban penggunaan atribut dan simbol yang berbau paham komunisme. TNI baik secara institusi maupun individu menempatkan hukum sebagai Panglima Tertinggi dalam melaksanakan tugasnya, hal ini selaras dengan kode etik prajurit yaitu tunduk kepada hukum yang tertuang dalam Sumpah Prajurit TNI,” kata Mayjen Tatang.Lebih lanjut disampaikan Kapuspen TNI bahwa dalam menyikapi perkembangan penyebaran ajaran komunisme dan berbagai macam atribut PKI tersebut, TNI mengacu pada TAP MPRS XXV/1966, TAP MPR 1/2003 dan UU RI NO 27/1999 (Pasal 107 A sd 107 F) tentang kejahatan terhadap keamanan negara sebagai norma hukum dalam menjalankan tugasnya. “Telah diketahui bersama dan secara jelas bahwa PKI sejak tanggal 5 Juli 1966 telah dinyatakan sebagai sebagai organisasi terlarang dan telah dibubarkan di seluruh wilayah Indonesia, serta larangan berbagai kegiatan untuk menyebarkan dan mengembangkan faham dan ajarannya,” tegas Kapuspen TNI.Mengacu kepada norma hukum tersebut, maka sikap dan tindakan prajurit TNI apabila menemukan penyebaran atribut dan simbol PKI, maka hukumnya wajib untuk menindak terhadap pelanggaran hukum yang selanjutnya diserahkan kepada pihak Kepolisian. “Dengan demikian tindakan yang dilakukan oleh para Komandan Satuan dan prajurit di lapangan dalam menertibkan maraknya atribut dan simbol PKI sudah benar dan sesuai aturan, jika TNI membiarkan dan tidak menindaknya maka justru TNI akan disalahkan karena melanggar pasal pembiaran terhadap kejahatan yaitu Pasal 164 KUHP,” tambahnya.Peran ini harus diambil oleh aparat keamanan (TNI) sebagai perwujudan hadirnya negara, jika TNI lalai maka kelompok-kelompok masyarakat akan ambil alih peran tersebut sehingga kelompok masyarakat akan saling berhadapan, bertikai dan ini kehancuran.Sejalan dengan hal tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah menyampaikan himbauan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada dalam menyikapi fenomena kebangkitan PKI, karena bisa jadi ini merupakan upaya adu domba. Yang perlu dilakukan adalah mewujudkan persatuan sesama elemen bangsa agar kejadian G/30/S PKI tahun 1965 tidak terulang kembali, karena hal tersebut dapat memecah belah bangsa Indonesia menjadi dua kelompok saling bertikai dan saling membunuh.&#160;

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (18/5/2016) menegaskan, menyikapi terkait maraknya penyeb...

kapuspen-tni-terus-antisipasi-berkembangnya-paham-komunisme

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/26024.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/26024.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/26024.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/26024.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/26024.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/26024.jpg

Kapuspen: TNI Terus Antisipasi Berkembangnya Paham Komunisme

WinNetNews.com - Sekalipun sosialisasi mendadak, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia tetap mengapresiasi kebijakan pemerintah mengantisipasi kemacetan libur Paskah tahun ini dengan melarang angkutan barang beroperasi pada hari Kamis dan Minggu.Wakil Ketua Bidang Angkutan Distribusi dan Logistik Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Lookman menyatakan pada hari Kamis, 24 Maret 2016 lalu secara mendadak Polda Metro Jaya memberlakukan kebijakan pelarangan operasional truk pada jam 12.00 sampai dengan 24.00 WIB.Pelarangan tersebut hanya berlaku pada hari Kamis dan hari Minggu, 27 Maret 2016. Kebijakan tersebut mengingat libur panjang akhir pekan itu meningkatkan arus mudik sekaligus arus balik.&#160;“Truk-truk kami dilarang melintas di tol, tetapi kami berharap truk kami jangan dilarang melewati jalanan non tol yang tidak macet,” kata Kyatmaja seperti di kutip dari situs Bisnis, Jakarta Minggu (27/3/2016).Kyatmaja mengapresiasi antisipasi kemacetan yang dirumuskan oleh Kapolda Metro Jaya yang baru, Irjen Pol Moecgiyarto. Kyatmaja memandang Moecgiyarto mendengarkan saran dari Kapolda terdahulu, Irjen Pol Tito Karnavian dalam serah terima jabatan senin pekan lalu.“Saya hadir dalam acara serah terima jabatan itu, saya mendengar sendiri Pak Tito mengatakan kepada Pak Moecgiyarto bahwa setiap ada hari libur panjang kemacetan itu sangat parah jadi perlu antisipasi secepatnya,” ungkap Kyat.&#160;Presiden Direktur PT Lookman Djaja Land ini mengatakan sosialisasi akan antisipasi pelarangan truk tersebut memang agak terlambat karena baru diumumkan pada hari Kamis.Kyatmaja tetap mengapresiasi sejumlah rekayasa lalu lintas yang juga diupayakan oleh Jasa Marga.“Kami apresiasi sejumlah antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah dan Jasa Marga, sejauh ini ada perbaikan, kami tidak dilarang operasi seperti libur natal tahun lalu, atau dipaksa off berhari-hari, sehingga tidak banyak kericuhan pada libur kali ini,” sambungnya.Dia pun menyarankan untuk mereduksi kemacetan, pengelola jalan tol juga perlu memikirkan antisipasi baru misalnya membuka kasir pengisian pulsa untuk e-toll.Sehingga truk yang pulsa e-toll-nya tidak cukup dan belum sempat diisi ulang bisa melakukan pengisian di jalan tol. Sumber dari Bisnis, Jakarta

Sekalipun sosialisasi mendadak, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia tetap mengapresiasi kebijakan pemerintah mengantisipasi kemacetan libur Paskah tahun ini denga...

aptrindo-minta-pemerintah-lebih-sigap-antisipasi-kemacetan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/20558.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/20558.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/20558.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/20558.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/20558.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/20558.jpg

Aptrindo Minta Pemerintah Lebih Sigap Antisipasi Kemacetan

Pemerintah mengaku telah menyiapkan dua cara jangka pendek untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini disebut sebagai salah satu cara mewaspadai nilai tukar (kurs) Rupiah yang saat ini terus mengalami pelemahan.Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, dalam rangka mencegah pelemahan Rupiah karena alasan yang lebih fundamental dan menjaga stabilitas pasar keuangan, Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) yang meliputi Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) meneguhkan komitmen untuk memperkuat sinergi kebijakan dalam rangka menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi."Untuk mengatasi goncangan temporer difokuskan pada dua isu utama," kata Bambang saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (13/8/2015).Cara pertama, yaitu adanya kebijakan untuk meningkatkan investasi baik dari sisi Pemerintah maupun swasta. Kemudian, yang kedua yaitu kebijakan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dalam menjaga konsumsi domestik."Untuk investasi telah mengeluarkan kebijakan percepatan belanja serta stimulus termasuk kebijakan mempercepat pembangunan infrastruktur. Hal ini termasuk meningkatkan penerimaan pajak dengan reinventing policy," ujar dia.Sementara itu, Bambang mengatakan, untuk meningkatkan daya beli masyarakat, pihaknya telah menurunkan harga barang dan jasa, serta meningkatkan ketersediaan kredit yang disalurkan melalui lembaga keuangan.(cn)

Pemerintah mengaku telah menyiapkan dua cara jangka pendek untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini disebut sebagai salah satu cara m...

menkeu-bi-ojk-siapkan-langkah-antisipasi-pelemahan-rupiah

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/1417.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/1417.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/1417.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/1417.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/1417.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/1417.jpg

Menkeu-BI-OJK Siapkan Langkah Antisipasi Pelemahan Rupiah

&#160;"Kami masih punya stok daging dari Perusahaan Daerah Dharma Jaya kira-kira 70 ton," kata Gubernur yang akrab disapa Ahok itu, Senin (13/7) di Balai Kota, Jakarta.Daging tersebut menurut Ahok akan dijual dengan harga Rp 85ribu hingga Rp 89ribu. Harga ini jauh di bawah harga pasar. Saat ini daging sapi berada di kisaran harga Rp 110 ribu hingga Rp 120 ribu per kilogram.Untuk mencegah melambungnya harga daging saat puasa dan jelang lebaran, Ahok berencana menambah stok daging yang dimiliki PD Dharma Jaya mulai tahun depan. Menurutnya, kepemilikan stok daging yang melimpah ini dapat mengikis permainan harga jual daging oleh para importir terutama saat permintaan masyarakat pada daging sedang meningkat.Dengan stok yang cukup ini, kenaikan harga daging menurut Ahok bisa diantisipasi.Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta adanya operasi pasar terkait makin melambungnya harga daging jelang lebaran. Dari inspeksi mendadak yang dilakuan Amran di salah satu pasar tradisional di Jakarta, Amran menilai harga daging sudah terlampau tinggi.Operasi pasar dilakukan untuk kembali membawa harga daging ke harga normal yang bisa terjangkau.(cn)

"Kami masih punya stok daging dari Perusahaan Daerah Dharma Jaya kira-kira 70 ton," kata Gubernur yang akrab disapa Ahok itu, Senin (13/7) di Balai Kota,...

cegah-harga-naik-ahok-operasi-pasar-70-ton-daging

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/441.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/441.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/441.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/441.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/441.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/441.jpg

ANTISIPASI

Teroris Berpotensi Menyusup dalam Rombongan Arus Balik, Polda Metro Jaya Sampaikan Ini

Latest News

Teroris Berpotensi Menyusup dalam Rombongan Arus Balik, Polda Metro Jaya Sampaikan Ini

PT.KAI Tambah 5 Unit KRL Antisipasi Lonjakan Penumpang

Bekasi dan Bogor Sepakat Bangun Bendungan Untuk Antisipasi Banjir

Kapuspen: TNI Terus Antisipasi Berkembangnya Paham Komunisme

Aptrindo Minta Pemerintah Lebih Sigap Antisipasi Kemacetan

Menkeu-BI-OJK Siapkan Langkah Antisipasi Pelemahan Rupiah

Cegah Harga Naik, Ahok Operasi Pasar 70 Ton Daging