Winnetnews.com -&nbsp;Hiburan malam memang tak terlepas dari kemaksiatan yang mengundang hawa nafsu kita. Perkelahian, seks, hingga narkotika berpotensi muncul saat kita sedang &lsquo;dimabuk cinta&rsquo; dengan hiburan malam.

Diskotek mungkin bisa menjadi &lsquo;jalan pintas&rsquo; kaum hedon dalam memecah kebuntuan pikiran, hati, atau sekadar menghilangkan kepenatan. Tak banyak yang mengintervensi jika diskotek merupakan wadah atau sarana tempat bertransaksi narkotika.

Bak serigala berbulu domba, Diskotek Colosseum yang merupakan sarana hiburan malam di DKI Jakarta menjadi satu dari sekian banyak tempat yang bisa dikunjungi dengan beberapa syarat, misalnya harus memenuhi batas usia.

Tak seperti pendahulunya, Alexis, yang disegel Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di awal masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kala itu, Alexis sebagai tempat spa dan massage menjadi barang kebutuhan bagi sebagian kaum yang ketagihan &lsquo;dimadu&rsquo; para terapis.

Diskotek Colosseum justru mendapat penghargaan Adhi Karyawisata pada Jum&rsquo;at (13/12). Mengutip CNNIndonesia.com, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) DKI Jakarta Alberto Ali mengatakan Diskotek Colosseum memenangkan penghargaan setelah bersaing dengan 30 diskotek lain di ibu kota.

Alberto menerangkan setidaknya ada tiga alasan mengapa Colosseum menang. Pertama, kata Alberto, karena dedikasi dan karena kinerja. 

&quot;Kemudian karena kontribusi terhadap pariwisata Jakarta. Ada tim yang (menilai) itu semua,&quot; ungkap Alberto.

Menurut Alberto, pemberian penghargaan kepada diskotek tidak dilarang menurut peraturan. Dalam peraturan yang tertulis, kata Alberto, diskotek adalah salah satu tempat usaha pariwisata.

&quot;Kan diatur dalam undang-undang bahwa diskotek masuk salah satu tempat usaha pariwisata kan, pariwisata jadi kan nggak ada yang ngelarang,&quot; tutup dia.

Penghargaan tersebut menuai kritik dari sejumlah kelompok Islam. Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif menilai langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan penghargaan Adikarya Wisata kepada diskotek Colosseum keliru.

Slamet menyebut penghargaan itu keliru lantaran diskotek merupakan tempat yang bertentangan dengan norma agama. Dia menegaskan bakal memberikan teguran kepada Gubernur Anies.

&quot;Penghargaan terhadap diskotek jelas keliru,&quot; kata Slamet, Minggu (15/12).

Front Pembela Islam (FPI) pengharagaan pada diskotek sama sekali tidak berperan dalam membangun karakter masyarakat yang beriman dan bertaqwa. FPI juga mengkritik kebijakan Anies mengizinkan acara Djakarta Warehouse Project (DWP) di gelar di ibu kota.

&quot;FPI memprotes keras berbagai kebijakan Pemprov DKI Jakarta dengan dua contoh di atas,&quot; demikian pernyataan tertulis FPI, Minggu (15/12).

FPI mendesak Anies mengkaji ulang dua kebijakan yang ditolak FPI itu yakni pemberian izin DWP dan penghargaan diskotek. Menurut FPI, lebih baik Anies fokus mengembangkan wisata halal, religi, budaya, sejarah yang juga potensial di Jakarta.

Berdasarkan laporan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Diskotek Colosseum pernah mendapat perhatian khusus perihal adanya transaksi narkotika. Jual beli barang haram tersebut rupanya dianggap lumrah jika dilakukan di sarana hiburan malam seperti Diskotek Colosseum.

Menyikapi data BNNP DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta mencabut penghargaan Adhi Karyawisata yang diserahkan kepada Diskotek Colosseum. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah saat konferensi pers, Senin (16/12).

&quot;Jadi proses ini semuanya ada di Dinas Pariwisata dan Budaya. Berdasarkan fakta di lapangan makan penghargaan kepada Adhi Karyawisata kepada Colosseum dibatalkan,&quot; kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/12).

Penghargaan, kata Saefullah dicabut karena ada laporan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. Di dalam laporan yang dikeluarkan tanggal 7 September itu disebutkan Colosseum menjadi salah satu diskotek yang mendapat perhatian khusus karena kasus narkotika.

&quot;Berdasarkan surat BNNP DKI kepada Kepala Dinas Parbud, tanggal 10 Oktober 2019 menyampaikan hasil kegiatan BNNP terhadap pengunjung di Colosseum 7 September 2019 menjadi catatan kita,&quot; ungkap dia.

DKI sudah melakukan pemanggilan dan surat teguran tertulis kepada pemilik usaha. Kemudian Saefullah mengatakan meminta agar pemilik usaha meningkatkan pengawasan.

Dijelaskan Saefullah juga bahwa tanda tangan yang tercantum dalam sertifikat tersebut bukan tanda tangan basah dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. DKI akan mengulang kembali dan evaluasi proses penghargaan.

&quot;Itu tanda tangan cetak, bukan basah ya. Jadi kita evaluasi lagi nanti selanjutnya,&quot; tutup dia. [cnn]

Hiburan malam memang tak terlepas dari kemaksiatan yang mengundang hawa nafsu kita. Perkelahian, seks, hingga narkotika berpotensi muncul saat kita sedang...

ironi-pemprov-dki-apresiasi-diskotek-colosseum

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ironi-pemprov-dki-apresiasi-diskotek-colosseum.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ironi-pemprov-dki-apresiasi-diskotek-colosseum.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ironi-pemprov-dki-apresiasi-diskotek-colosseum.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ironi-pemprov-dki-apresiasi-diskotek-colosseum.jpg

image-ironi-pemprov-dki-apresiasi-diskotek-colosseum.jpg

Diskotek Colosseum yang mendapat penghargaan Adhi Karyawisata namun dicabut oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lantaran pernah mendapat perhatian khusus Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. [Foto: katusba.com]

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ironi-pemprov-dki-apresiasi-diskotek-colosseum.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ironi-pemprov-dki-apresiasi-diskotek-colosseum.jpg

Ironi Pemprov DKI Apresiasi Diskotek Colosseum

WinNetNews.com - Badan Narkotika Nasional bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten menggagalkan pengiriman sabu seberat tujuh kilogram dan ekstasi sebanyak 65 ribu butir, yang pengirimannya dikendalikan dari dalam Rutan Salemba.

&quot;Barang bukti tujuh kilogram narkoba sabu dan 13 bungkus narkotika jenis ekstasi, lebih kurang 65 ribu butir,&quot; kata Kombes Pol Sulistiandriatmoko, Rabu, 29 Agustus 2018.

Kronologinya, BNN bersama BNNP Banten mendapatkan informasi akan ada pengiriman narkoba jenis sabu dan ekstasi dari Dumai melalui jasa pengiriman Indah Cargo Logistic, yang ditujukan kepada Ariyanto yang beralamat di Jalan Anggaran No.25 Karang Tengah, Kota Tangerang.

BNN dan BNNP Banten segera melakukan penyelidikan pada tanggal 27 Agustus 2018 di sebuah jasa kargo di Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten.

Saat berada di lokasi, datang seorang pria yang mengambil paket narkoba itu. Diketahui, pengambil paket sabu itu bernama Mulyadi (28) yang merupakan pekerja swasta dan merupakan warga Karang Tengah, Kota Tangerang.

&quot;Pada saat yang hampir bersamaan, seseorang bernama Mulyadi datang mengambil paket tersebut, selanjutnya dilakukan penangkapan,&quot; kata Sulis.

Dalam keterangannya ke pihak BNN, Mulyadi mengaku hanya diperintahkan oleh berinisial A, seorang tahanan di Rutan Salemba.

&quot;Saat ini masih dalam pengembangan, BB (barang bukti) dan tersangka di bawa ke BNNP Banten untuk proses penyidikan,&quot; katanya. (vivacoid)

Badan Narkotika Nasional bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten menggagalkan pengiriman sabu seberat tujuh kilogram dan ekstasi sebanyak 65 rib...

pengirim-sabu-yang-dikendalikan-dari-rutan-salemba-digagalkan-bnn

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pengirim-sabu-yang-dikendalikan-dari-rutan-salemba-digagalkan-bnn.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pengirim-sabu-yang-dikendalikan-dari-rutan-salemba-digagalkan-bnn.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pengirim-sabu-yang-dikendalikan-dari-rutan-salemba-digagalkan-bnn.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pengirim-sabu-yang-dikendalikan-dari-rutan-salemba-digagalkan-bnn.jpg

image-pengirim-sabu-yang-dikendalikan-dari-rutan-salemba-digagalkan-bnn.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pengirim-sabu-yang-dikendalikan-dari-rutan-salemba-digagalkan-bnn.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pengirim-sabu-yang-dikendalikan-dari-rutan-salemba-digagalkan-bnn.jpg

Pengirim Sabu yang Dikendalikan dari Rutan Salemba Digagalkan BNN

WinNetNews.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menggagalkan pengiriman 32, 89 kg paket ganja dari Aceh. Paket itu dikirim melalui jasa ekspedisi dari Medan menuju Jakarta via pesawat udara.

&quot;Kejadiannya pada Minggu tanggal 4 Maret 2018. Kita bekerja sama dengan BNNP Sumatera Utara, dari Bea Cukai juga,&quot; kata Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Johny Pol Latupeirissa, Rabu (7/3/2018).

Petugas langsung bergerak ke Bandara Soekarno Hatta. Petugas menemukan ganja yang telah dibungkus dalam dus rokok untuk mengelabui petugas&nbsp;

&quot;Ada empat kardus Magnum (rokok). Di dalamnya juga ada pot-pot bunga untuk menyimpan ganja,&quot; kata Johny.

Masing-masing kardus berisi sembilan paket ganja kering. Jika ditotal, keseluruhan ganja seberat 32,89 kg.

Ganja tersebut akan dikirim kepada Yoga Dicky Andreansyah alias Tile yang beralamat di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Petugas pun langsung mencari pelaku dan mengamankan di rumahnya.

&quot;Penerima kita amankan. Meski sempat berusaha melarikan diri, akhirnya kita amankan. Untuk pengirim masih kita kejar,&quot; kata Johny. (detikcom) 
&nbsp;

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menggagalkan pengiriman 32, 89 kg paket ganja dari Aceh. Paket itu dikirim melalui jasa ekspedisi dari Meda...

ganja-seberat-32-kg-diselundupkan-dari-aceh-melalui-bandara-soekarno-hatta

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ganja-seberat-32-kg-diselundupkan-dari-aceh-melalui-bandara-soekarno-hatta.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ganja-seberat-32-kg-diselundupkan-dari-aceh-melalui-bandara-soekarno-hatta.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ganja-seberat-32-kg-diselundupkan-dari-aceh-melalui-bandara-soekarno-hatta.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ganja-seberat-32-kg-diselundupkan-dari-aceh-melalui-bandara-soekarno-hatta.jpeg

image-ganja-seberat-32-kg-diselundupkan-dari-aceh-melalui-bandara-soekarno-hatta.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ganja-seberat-32-kg-diselundupkan-dari-aceh-melalui-bandara-soekarno-hatta.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ganja-seberat-32-kg-diselundupkan-dari-aceh-melalui-bandara-soekarno-hatta.jpeg

Ganja Seberat 32 Kg Diselundupkan dari Aceh Melalui Bandara Soekarno Hatta

WinNetNews.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur melakukan pemusnahan barang bukti sabu seberat 8 kg. Barang bukti sabu tersebut berasal dari tiga kasus dengan sembilan tersangka.

Tiga kasus tersebut merupakan hasil ungkap di akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018. Kasus pertama, BNNP mengamankan NS dan MBF (meninggal) dengan barang bukti sabu seberat 929,6 gram. Kedua tersangka diamankan di kawasan Suramadu.&nbsp;

Kasus kedua, BNNP mengamankan lima tersangka yakni AZ, AR, MH, H, dan I (meninggal). Mereka diamankan di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak pada 5 Januari 2018. Dari tangan mereka petugas berhasil tujuh bungkus sabu yang dikemas dengan bungkus susu dengan total berat sabu mencapai 7 kg.

Dan yang terakhir adalah kasus dengan tersangka Z yang diamankan di Terminal 2 kedatangan Internasional Bandara Juanda. Z menyelundupkan sabu dengan modus dimasukan dubur dan diketahui petugas saat melewati X-ray Bandara Juanda. Dari tersangka Z disita 140 gram sabu.

Sebelum dilakukan pemusnahan, barang bukti sabu terlebih dahulu dilakukan uji labfor dihadapan para awak media untuk memastikan barang-barang yang akan dimusnahkan tersebut asli. Pemusnahan sabu dilakukan dengan memasukkannya ke incinerator.

&quot;Hari ini lebih dari 8 kilo kami musnahkan. Satu tangkapan merupakan hasil tangakapan akhir 2017. Sedangkan yang dua tangkapan pada tahun 2018 awal di Perak dan Juanda,&quot; kata Kepala BNNP Jawa Timur Brigjen Pol Bambang Budi Santoso saat rilis pemusnahan sabu di Kantor BNNP Jatim di Jalan Baratajaya, Gubeng, Rabu (7/2/2018).

Bambang mengatakan, barang bukti sabu seberat 8 kg tersebut bernilai lebih dari Rp 10 miliyar. &quot;Totalnya sekitar Rp 10 miliar lebih sedangkan barang bukti sabu tersebut rata-rata dipasok dari Malayasia,&quot; ujarnya.

Atas perbuatannya kesembilan tersangka diancam dengan pasal 114 ayat (2) Subs 113 ayat (2) Subs Pasal 112 ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati. (detikcom) 
&nbsp;

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur melakukan pemusnahan barang bukti sabu seberat 8 kg. Barang bukti sabu tersebut berasal dari tiga kasus deng...

sabu-senilai-rp-10m-dimusnahkan-bnnp-jatim

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-sabu-senilai-rp-10m-dimusnahkan-bnnp-jatim.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-sabu-senilai-rp-10m-dimusnahkan-bnnp-jatim.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-sabu-senilai-rp-10m-dimusnahkan-bnnp-jatim.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-sabu-senilai-rp-10m-dimusnahkan-bnnp-jatim.jpeg

image-sabu-senilai-rp-10m-dimusnahkan-bnnp-jatim.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-sabu-senilai-rp-10m-dimusnahkan-bnnp-jatim.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-sabu-senilai-rp-10m-dimusnahkan-bnnp-jatim.jpeg

Sabu Senilai Rp 10M Dimusnahkan BNNP Jatim

WinNetNews.com - Kemenkum saat ini tengah mengkaji anggaran pembangunan kembali Rutan Bengkulu yang terbakar. Saat ini anggaran pembangunan kembali rutan yang terbakar akibat kericuhan tersebut sedang dalam tahap penyusunan."Perbaikan ini sedang disusun anggarannya. Berapa (biaya) perbaikannya," kata Kakanwil Kemenkum HAM Bengkulu Dewa Putu Gede, Minggu (27/3/2016).Perbaikan lapas ini, lanjut Gede, merupakan urusan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU). "Ini belum bisa diprediksi anggarannya," lanjutnyaGede telah meminta penyusunan anggaran ini bisa selesai dalam waktu yang singkat. Sehingga Rutan Bengkulu dapat dibangun dan kembali berfungsi.Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus kericuhan berujung pembakaran rutan yang terletak di Jalan Kol Berlian, Malabero. Petugas rutan menyebut api pertama kali muncul kamar 1 Blok A. Ada 14 orang penguni rutan yang diperiksa polisi. Olah TKP juga telah dilakukan pada Minggu (27/3).Kericuhan terjadi saat petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) hendak membawa seorang penghuni rutan terkait kasus peredaran narkotika. Ada 5 orang napi yang tewas dalam peristiwa ini karena terbakar di dalam sel yang terkunci. disadur dari situs detik news

Kemenkum saat ini tengah mengkaji anggaran pembangunan kembali Rutan Bengkulu yang terbakar. Saat ini anggaran pembangunan kembali rutan yang terbakar akibat ke...

anggaran-perbaikan-rutan-bengkulu-yang-terbakar-sedang-disusun

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/20607.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/20607.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/20607.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/20607.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/20607.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/20607.jpg

BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI

Ironi Pemprov DKI Apresiasi Diskotek Colosseum

Latest News

Ironi Pemprov DKI Apresiasi Diskotek Colosseum

Pengirim Sabu yang Dikendalikan dari Rutan Salemba Digagalkan BNN

Ganja Seberat 32 Kg Diselundupkan dari Aceh Melalui Bandara Soekarno Hatta

Sabu Senilai Rp 10M Dimusnahkan BNNP Jatim

Anggaran Perbaikan Rutan Bengkulu yang Terbakar Sedang Disusun