WinNetNews.com-&nbsp; Pernikahan antara Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution akan segera digelar.&nbsp; Acara yang rencananya digelar 8 November 2017 mendatang ini membuat keluarga Presiden Jokowi harus menyiapkan segala perlengkapan secepat mungkin.

Dari lokasi pernikahan, cathering, perias pengantin, sampai busana hampir mencapai target finishing.

Hal yang paling menonjol dari sebuah pernikahan adalah busana yang akan dipakai oleh sang calon pengantin.

Kahiyang Ayu pun juga semakin disibukkan dengan fitting baju pengantin di beberapa butik dengan sang calon suami.

Salah satu desainer yang dipilih untuk busana Kahiyang-Bobby dan keluarga inti Jokowi adalah Hanif Aisyah Nanjaya.

Dikutip dari berbagai sumber yang ada,&nbsp; perancang busana asli Solo ini mengaku tidak menyangka dan kaget jika dirinya dipercaya kembali untuk membuat busana untuk pernikahan anak Jokowi.

Kali ini, Hanif diberi tanggung jawab merancang busana untuk Kahiyang-Bobby dan keluarga inti, misalnya Jokowi, Gibran, Kaesang, dan Selvi.

Sementara itu, Hanif tidak merancang busana yang akan dipakai Ibu Negara Iriana. Untuk prosesi siraman, Kahiyang dan Jokowi-Iriana akan memakai batik bermotif Cakra.

Sedangkan itu saat ijab kabul, anak kedua Jokowi ini dipastikan memakai batik motif sidomukti.

Berbagai motif batik mempunyai makna tersendiri.&nbsp; Seperti motif batik yang dipakai Kahiyang Ayu dan Bobby.&nbsp;

Motif Cakra yang dipakai saat siraman ini melambangkan agar setelah berumah tangga sampai memiliki keturunan nanti Kahiyang dapat mencari nafkah sendiri dan mampu hidup mandiri.&nbsp;

Cakra juga berarti banyak rezeki dan tentram sejahtera sepanjang masa.

Sedangkan untuk batik motif Sidomukti memiliki arti mukti bermakna hidup berkecukupan dan bahagia.

Sebelumnya, perancang wanita ini pernah membuat busana keluarga untuk resepsi Gibran dan Selvi saat pernikahan tahun 2015 lalu.&nbsp; Kita tunggu kabar selanjutnya ya guys.

&nbsp;

Pernikahan antara Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution akan segera digelar.  Acara yang rencananya digelar 8 November 2017 mendatang ini membuat keluarga Presid...

2-corak-batik-ini-siap-hiasi-akad-nikah-kahiyang-ayu-dan-bobby-nasution

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-2-corak-batik-ini-siap-hiasi-akad-nikah-kahiyang-ayu-dan-bobby-nasution.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-2-corak-batik-ini-siap-hiasi-akad-nikah-kahiyang-ayu-dan-bobby-nasution.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-2-corak-batik-ini-siap-hiasi-akad-nikah-kahiyang-ayu-dan-bobby-nasution.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-2-corak-batik-ini-siap-hiasi-akad-nikah-kahiyang-ayu-dan-bobby-nasution.jpg

image-2-corak-batik-ini-siap-hiasi-akad-nikah-kahiyang-ayu-dan-bobby-nasution.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-2-corak-batik-ini-siap-hiasi-akad-nikah-kahiyang-ayu-dan-bobby-nasution.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-2-corak-batik-ini-siap-hiasi-akad-nikah-kahiyang-ayu-dan-bobby-nasution.jpg

2 Corak Batik Ini Hiasi Akad Nikah Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution 

WinNetNews.com - Sebanyak 43 orang dari kalangan akademisi, desainer pakaian, desainer tekstil dan fashion blogger Austria ramai-ramai serius mempelajari teknik dan proses batik tulis."Mereka mempelajari dan mempraktikkan teknik batik tulis dalam workshop bertempat di Institute for Art and Technology, University of Applied Arts of Vienna," ujar Wina Retnosari, staf Fungsi Pensosbud KBRI Wina, Minggu (27/32016).Para peserta pada kesempatan tersebut mendapat teori mengenai teknik pembuatan batik tulis, perbedaan teknik batik tradisional dan modern, serta manfaat penggunaan tanaman bakau sebagai pewarna alami untuk pembuatan batik.Sebelumnya, mereka juga mendapat materi sejarah dan filosofi batik oleh kurator Welt Museum of Vienna Dr. Jani Kuhnt Saptodewo, dilanjutkan praktik membatik tulis dipandu oleh Lulut Sri Yuliani, seorang pembuat batik yang didatangkan dari Surabaya.Kalangan intelektual Austria itu terlihat antusias mengerjakan proses batik tulis mulai dari membuat pola, penggunaan malam (damar, lilin cair), pewarnaan, pengeringan, dan fiksasi atau pencelupan secara bertahap.Wakil Rektor University of Applied Arts of Vienna jurusan Tekstil dan Teknologi Prof. Barbara Putz Plecko menunjukkan kekagumannya pada metode penggunaan bahan pewarna alamiah dari tanaman bakau yang diperlihatkan oleh Lulut Sri Yuliani."Teknik pewarnaan alami yang digunakan sangat unik," cetus Prof. Plecko.Menurut Prof. Plecko, industri tekstil di Austria saat ini menggunakan pewarna kimia dan oleh karenanya teknik pemanfaatan perwarna alami kurang berkembang.&#160;Banyak peserta akademisi, salah satunya ahli sejarah tekstil dan fashion Dr. Silke Gepert dari Mozarteum University of Salzburg, yang menyatakan ingin bekerja sama dengan akademisi di Indonesia."Untuk penelitian di bidang tekstil dan fashion. Saya ingin mengetahui bagaimana agama mempengaruhi fashion di Indonesia," imbuh Dr. Gepert.Sementara itu peserta dari kalangan fashion blogger Ingrid Zalneva terkesan dengan teknik membatik tulis, yang berkembang dalam budaya busana di Indonesia."Teknik membatik di kain ini juga mirip dengan teknik menghias telur keramik Paskah di Slovakia," komentar Zalneva.Zalneva bahkan meminta canting (alat tulis untuk membatik, red) untuk dicoba diaplikasikan pada telur Paskah. Dalam workshop diperkenalkan canting tradisional dan canting elektronik.​Workshop membatik tulis ini diberi kata sambutan oleh Kepala Institute of Conservation, University of Applied Arts of Vienna Prof. Mag. Dr. Gabriela Krist, dan dibuka resmi oleh Wakil Kepala Perwakilan RI (Wakeppri) Febrian Ruddyard.Febrian menyampaikan bahwa sejak 2009 batik telah terdaftar sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia untuk kategori Tak Benda yang diakui oleh UNESCO."Workshop ini diselenggarakan dalam upaya mempromosikan budaya Indonesia, nilai-nilai filosofis dan kehidupan masyarakat Indonesia," ujar Febrian.Workshop hasil kerja sama KBRI/PTRI Wina dengan Kementerian Pariwisata RI itu juga untuk meningkatkan citra Indonesia sekaligus menarik minat publik di Austria untuk berwisata ke Indonesia."Dalam rangka mendukung pencapaian target nasional di bidang pariwisata," ujar Febrian.Sumber: DetikFoto: KBRI Wina&#160;

Sebanyak 43 orang dari kalangan akademisi, desainer pakaian, desainer tekstil dan fashion blogger Austria ramai-ramai serius mempelajari teknik dan proses batik...

kalangan-intelektual-austria-belajar-batik-tulis-indonesia

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/20583.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/20583.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/20583.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/20583.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/20583.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/20583.jpg

BATIK KHAS INDONESIA

2 Corak Batik Ini Hiasi Akad Nikah Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution

Latest News

2 Corak Batik Ini Hiasi Akad Nikah Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution

Kalangan Intelektual Austria Belajar Batik Tulis Indonesia