WinNetNews.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjamin bahwa kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Indonesia tidak mengganggu stok pangan secara nasional. Sebab, banyak bendungan dan jaringan irigasi baru.&nbsp;

Hal tersebut diungkapkannya usai melakukan rapat terbatas tentang penanggulangan bencana kekeringan di Komplek Istana, Jakarta, Selasa (12/9/2017).

&quot;Aman, karena standing crop kita 4,6 juta hektar, irigasi kita naik 7,4 juta hektar, jadi kekeringan ada yang namanya kekeringan meteorologis dan kekeringan agronomis. Biar ada kekeringan kalau ada irigasi, aman kan. Jadi aman dari kekeringan,&quot; kata Amran.

Dia menjelaskan, untuk kekeringan sektor petanian pada tahun ini mengalami penurunan, khususnya di Jawa Barat saat ini sekitar 3.000 hektar lahan pertanian yang terdampak. Untuk musim kemarau tahun lalu yang terdampak mencapai 100 ribu hektar.

Menurunnya jumlah lahan pertanian yang terdampak dikarenakan telah berfungsinya Bendungan Jatigede di Jawa Barat.

&quot;Kemudian kita membangun embung yang luar biasa, kemudian ada alat mesin pertanian dan seterusnya. Sehingga standing crop sekarang ada 4,6 juta ha seluruh Indonesia. Dan itu aman sampai 4 bulan,&quot; ungkap dia.

Lebih lanjut Amran memaparkan, pemerintah menjamin ke depan pasokan bahan pangan akan tetap berjalan normal meskipun tengah terjadi kemarau.

&quot;Alhamdulillah, tadi pagi serapan kurang lebih 11 ribu ton beras dalam sehari, itu tinggi. Kemudian yang masuk ke Cipinang 4.800 ton, hampir 5.000 ton (beras), itu cukup tinggi. Jadi harga bagus,&quot; tukas dia.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjamin bahwa kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Indonesia tidak mengganggu stok pangan secara nasional. Sebab, bany...

ini-alasan-mentan-amran-jamin-kekeringan-tak-ganggu-stok-pangan-nasional

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ini-alasan-mentan-amran-jamin-kekeringan-tak-ganggu-stok-pangan-nasional.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ini-alasan-mentan-amran-jamin-kekeringan-tak-ganggu-stok-pangan-nasional.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ini-alasan-mentan-amran-jamin-kekeringan-tak-ganggu-stok-pangan-nasional.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ini-alasan-mentan-amran-jamin-kekeringan-tak-ganggu-stok-pangan-nasional.jpg

image-ini-alasan-mentan-amran-jamin-kekeringan-tak-ganggu-stok-pangan-nasional.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ini-alasan-mentan-amran-jamin-kekeringan-tak-ganggu-stok-pangan-nasional.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ini-alasan-mentan-amran-jamin-kekeringan-tak-ganggu-stok-pangan-nasional.jpg

Ini Alasan Mentan Amran Jamin Kekeringan Tak Ganggu Stok Pangan Nasional

WinNetNews.com - Bumi memiliki misteri yang jarang diketahui oleh banyak orang. Termasuk bendungan berlubang ini. Meski belum diketahui maksud bendungan ini apa, sepertinya ada manfaat dari air yang mengalir ke dalam lubang tersebut.Danau Berryessa adalah danau terbesar di Napa County, California. Waduk ini di Pegunungan Vaca, memiliki Bendungan Monticello, yang menyediakan air dan pembangkit listrik tenaga air ke wilayah North Bay di San Francisco Bay Area.Lubang besar itu disebut &#39;Glory Hole&#39;, dan sebenarnya adalah sebuah spillway untuk menghindari meluapnya dari Bendungan Monticello. Nama Glory Hole berasal dari bunga kemuliaan pagi berbentuk corong.Mau lihat seperti apa bentuk Bendungan ini? Yuk disimak videonya!<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NxOOnKL265I" width="560"></iframe>

Bumi memiliki misteri yang jarang diketahui oleh banyak orang. Termasuk bendungan berlubang ini. Meski belum diketahui maksud bendungan ini apa, sepertinya ada...

lubang-besar-di-bendungan-monticello-untuk-apa-ya-

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-lubang-besar-di-bendungan-monticello-untuk-apa-ya-.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-lubang-besar-di-bendungan-monticello-untuk-apa-ya-.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-lubang-besar-di-bendungan-monticello-untuk-apa-ya-.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-lubang-besar-di-bendungan-monticello-untuk-apa-ya-.JPG

image-lubang-besar-di-bendungan-monticello-untuk-apa-ya-.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-lubang-besar-di-bendungan-monticello-untuk-apa-ya-.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-lubang-besar-di-bendungan-monticello-untuk-apa-ya-.JPG

Lubang Besar di Bendungan Monticello Untuk Apa Ya?

WinNetNews.com - Pasca banjir yang melanda salah satu perumah warga di Bogor, Jawa Barat. Akhirnya Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi dengan Bupati Bogor, Nurhayati sepakat untuk membangun sebuah tanggul untuk mengantisipasi jika banjir besar datang kembali. Kesepakatan tersebut terjadi setelah kedua pemerintah daerah tersebut melakukan pertemuan di Ruang Pendopo Bupati Bogor, Selasa, 14 Juni kemarin.Kedua pemerintah daerah tersebut sepakat untuk membangun sebuah Tandon air dan sumur resapan diperbatasan Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi disekitar kecamatan Jatiasih. Untuk membangun sumur resapan ini dibutuhkan dana sekitar Rp 15 miliar.Selain itu Rahmat Effendi menjelaskan, Banjir yang terjadi di Perumahan Vila Nusa Indah kemarin karena buka tutup yang kurang maksimal oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Agar banjir tidak menggenang, maka kewenangan buka tutup bendunga akan diambil alih.Selain tandon air dan sumur resapan, Rahmat juga mengusulkan membangun bendungan di Sungai Cileungsi melalui BBWS Sungai Ciliwung – Cisadane. Bendungan ini difungsikan untuk mengatur debit air yang masuk ke Sungai Bekasi. Sehingga air tidak akan meluap ke pemukiman warga bantaran Sungai Bekasi.&#160;

Pasca banjir yang melanda salah satu perumah warga di Bogor, Jawa Barat. Akhirnya Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi dengan Bupati Bogor, Nurhayati sepakat untuk...

bekasi-dan-bogor-sepakat-bangun-bendungan-untuk-antisipasi-banjir

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/28991.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/28991.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/28991.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/28991.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/28991.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/28991.jpg

Bekasi dan Bogor Sepakat Bangun Bendungan Untuk Antisipasi Banjir

WinNetNews,com - Ketahanan pangan yang dicita-citakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan tercapai tanpa ketersediaan infrastruktur pendukung yang memadai.Agar cita-cita tersebut bisa tercapai, pemerintah menyediakan bendungan baru dan saluran irigasi baru di berbagai kawasan lumbung pangan di seluruh Indonesia.Lewat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akan dibangun sekitar 49 bendungan multifungsi baru dalam lima tahun.13 bendungan diantaranya dibangun sejak 2015 dengan total volume tampung air sebesar 894,2 juta meter kubik yang dapat digunakan untuk beragam manfaat dari mulai mengairi saluran irigasi yang melayani 63.471 hektar lahan pertanian, menyediakan 13,89 meter kubik per detik air baku, mengurangi potensi banjir hingga 2.712 meter kubik per detik, dan listrik 27,93 MWA.&#160;Ketiga belas bendungan baru yang telah dimulai tersebut adalah Bendungan Keureto di Provinsi Aceh, Muara Seigong di Kepulauan Riau, Karian di Banten, Logung di Jawa Tengah, Telaga Waja di Bali, Tapin di Kalimantan Selatan, Passeloreng di Sulawesi Selatan, Lolak di Sulawesi Utara; Raknamo dan Rotiklod di NTT, serta Tanju, Mila, dan Bintang Bano di NTB.Tak hanya bendungan, di tahun 2015 Kementerian PUPR juga membangun saluran irigasi baru yang melayani 186,43 hektar lahan persawahan mencakup irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi tambak, dan irigasi air tanah yang pekerjaannya tersebar di 13 provinsi lumbung pangan nasional meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah &#160;Selain penanganan irigasi, Ditjen SDA juga berhasil merealisaikan program pembangunan 67,02 km pengaman pantai, 304,71 km pengendali banjir, dan 52 buah pengendali sedimen/lahar. Proyek pembangunan sodetan pengendali banjir Jakarta dari Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur pun juga mendapat perhatian serius mulai 2015.Untuk memuluskan seluruh program tersebut, Ditjen SDA memanfaatkan anggaran yang dialokasikan tahun 2015 sebesar Rp 56,97 triliun dari total pagu anggaran Kementerian PUPR 2015 sebesar Rp 118,5 triliun. Sumber dari detikFinance, JakartaFoto: Dok. Kementerian PUPR

WinNetNews,com - Ketahanan pangan yang dicita-citakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan tercapai tanpa ketersediaan infrastruktur pendukung ya...

jaga-ketahanan-pangan-pemerintah-bangun-13-bendungan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/24541.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/24541.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/24541.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/24541.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/24541.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/24541.jpg

Jaga Ketahanan Pangan, Pemerintah Bangun 13 Bendungan

WinNetNews.com - Dengan laju pertambahan penduduk dunia, manusia akan memperebutkan dua hal, energi dan pangan. Untuk menghindari krisis pangan di masa yang akan datang, pemerintah membangun terus bendungan karena kunci dari ketahanan pangan adalah ketersediaan air."Bendungan ini disiapkan untuk jangka panjang untuk produksi pangan kita," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan pengoperasian Bendungan Nipah di Sampang, Madura, Sabtu (19/3/2016)Bahkan hingga 2019, pemerintah akan membangun puluhan bendungan. "Tahun ini delapan waduk, tahun depan sembilan waduk. Karena kunci kemajuan ada di ketersediaan air," ucap Jokowi.&#160;Di Provinsi Nusa Tenggara Timur misalnya, pemerintah menargetkan membangun tujuh waduk, karena di provinsi ini, jangankan air untuk pengairan irigasi, untuk minum pun sulit. Dengan banyaknya bendungan dibangun diperkirakan produksi pangan akan melimpah."30-40 tahun negara lain akan datang meminta pangan kelebihan kita. Mereka yang minta bukan kita yang mengimpor dari mereka," kata Jokowi.Presiden menyatakan bahwa manfaat yang dari bendungan ini antara lain Irigasi sawah seluas 1.150 hektare (ha). Sawah-sawah itu terdiri dari 925 Ha sawah baru yang merupakan pengembangan sawah tadah hujan dan 225 Ha merupakan areal sawah eksisting.Di samping itu, Waduk Nipah ini juga dapat berfungsi sebagai konservasi sumber daya air dan daerah wisata serta perikanan air tebar.&#160;Masa layanan 50 tahunBendungan Nipah ini dibangun untuk dapat berfungsi dalam umur layanan 50 tahun. Oleh sebab itu, pengelolaan bendungan yang berkelanjutan menjadi keharusan.Untuk menjaga keberlanjutan ini, Daerah Tangkapan Air Bendungan Nipah dipelihara dengan memperhatikan sistem konservasi yang baik.Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah perbandingan debit maksimum dan debit minimum di bawah 50, laju sedimentasi maksimum 2 mm/tahun, dan rasio ruang terbuka hijau minimal 30 persen.Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.&#160;Bendungan Nipah dibangun di Desa Tabanah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, atau tepatnya di Pantai Utara Sampang, 60 km dari Kota Bangakalan. Bendungan ini sudah di studi sejak 1973 kemudian mulai pembebasan lahan 1982. Tahun 1993 masyarakat tidak berkenan sehingga berhenti.Dibangun 2004 dan selesai pada 2008, namun karena terkendala pembebasan lahan, proses pengisian baru dimulai pada 10 Oktober 2015. Sumber dari Liputan6, Jakarta &#160;

Dengan laju pertambahan penduduk dunia, manusia akan memperebutkan dua hal, energi dan pangan. Untuk menghindari krisis pangan di masa yang akan datang, pemerin...

cegah-ri-krisis-pangan-jokowi-bangun-puluhan-bendungan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/19881.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/19881.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/19881.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/19881.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/19881.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/19881.jpg

BENDUNGAN

Ini Alasan Mentan Amran Jamin Kekeringan Tak Ganggu Stok Pangan Nasional

Latest News

Ini Alasan Mentan Amran Jamin Kekeringan Tak Ganggu Stok Pangan Nasional

Lubang Besar di Bendungan Monticello Untuk Apa Ya?

Bekasi dan Bogor Sepakat Bangun Bendungan Untuk Antisipasi Banjir

Jaga Ketahanan Pangan, Pemerintah Bangun 13 Bendungan

Cegah RI Krisis Pangan, Jokowi Bangun Puluhan Bendungan