Winnetnews.com -&nbsp;Hari ini tepat 21 April diperingati sebagai&nbsp;Hari Kartini. Tepat di tanggal ini pada 1879 lahirlah RA Kartini. Jasa-jasanya dalam memperjuangkan kesetaraan antara prida dan wanita membuat&nbsp;RA Kartinidinobatkan menjadi salah satu pahlawan di Indonesia.

Tepat di hari ini, tak ada salahnya mengungkap kembali fakta sejarah mengenai RA Kartini, yakni:

1. Pandai berbahasa Belanda

Kartini juga mendapatkan kesulitan untuk bersekolah. Orang tuanya mengharuskan Kartini menimba ilmu hanya sampai sekolah dasar tapi ia bersikeras untuk belajar. Kartini mulai mengembangkan dengan belajar menulis dan membaca bersama teman sesama perempuannya, saat itu juga Kartini juga belajar bahasa Belanda.

Ketekunan dan keuletannya dalam membaca buku dan belajar melalui menulis surat, sampai akhirnya dia mahir berbahasa Belanda. Surat-surat RA Kartini yang dikirim untuk sahabat penanya banyak yang menggunakan bahasa Belanda yang menceritakan tentang keprihatinan dunia pendidikan di Jawa. Sampai akhirnya surat-surat Kartini dibuat buku yang berjudul &#39;Habis Gelap Terbitlah Terang&#39;. 
 
2. Berdarah biru yang tidak suka feodalisme

Kartini merupakan wanita keturunan bangsawan dari darah biru ayahnya, Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat yang merupakan Bupati Jepara. Ibunya, Ngasirah cuma seorang selir, karena berasal dari rakyat jelata.

Kartini menilai aturan yang menurutnya tidak masuk akal itu ia sangat benci dengan tata cara hidup feodal atau pedoman Jawa dan meninggalkan kebiasaan itu. Saat itu timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.

3. Memiliki Suami yang Mendukung

Perjuangan Kartini tidak berhenti setelah menikah dengan Raden Adipati Djojo Adiningrat, dia beruntung memiliki suami yang selalu mendukung akan cita citanya untuk memperjuangkan pendidikan dan martabat kaum perempuan. Dari situlah Kartini mulai memperjuangkan untuk didirikannya sekolah Kartini pada 1912 di Semarang.

Pendirian sekolah wanita tersebut berlanjut di Surabaya, Jogjakarta, Malang, Madiun, Cirebon. Sekolah Kartini didirikan oleh yayasan Kartini, adapun yayasan Kartini sendiri didirikan oleh keluarga Van Deventer dan Tokoh Politik etis.

4. Meninggal di usia muda

Perjuangan Kartini harus selesai di usianya yang terbilang muda, 25 tahun. Dia meninggal beberapa hari setelah melahirkan.

Dari hasil pernikahannya dengan Raden Adipati Djojo Adiningrat, Kartini dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Soesalit Djojoadhiningrat pada 13 September 1904. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

&nbsp;

&nbsp;

Penulis : Oky Alexander Weni 
Editor : Baiq Fevy Shofya Wahyulana

Hari ini tepat 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Tepat di tanggal ini pada 1879 lahirlah RA Kartini. Jasa-jasanya dalam memperjuangkan kesetaraan...

tidak-banyak-yang-tau-fakta-berikut-mengenai-ra-kartini

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-tidak-banyak-yang-tau-fakta-berikut-mengenai-ra-kartini.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-tidak-banyak-yang-tau-fakta-berikut-mengenai-ra-kartini.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-tidak-banyak-yang-tau-fakta-berikut-mengenai-ra-kartini.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-tidak-banyak-yang-tau-fakta-berikut-mengenai-ra-kartini.jpg

image-tidak-banyak-yang-tau-fakta-berikut-mengenai-ra-kartini.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-tidak-banyak-yang-tau-fakta-berikut-mengenai-ra-kartini.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-tidak-banyak-yang-tau-fakta-berikut-mengenai-ra-kartini.jpg

Tidak Banyak yang Tau Fakta Berikut Mengenai R.A Kartini

WinNetNews.com-&nbsp;&nbsp;Momen Kartini juga ikut dirayakan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.&nbsp; Sri Mulyani juga turut meramaikan Hari Kartini dengan menggugah video berisi ucapan selamat Kartini di dalam akun Instagram-nya, @smindrawati, pada 21 April 2019.

&ldquo;Saya ingin mengucapkan selamat Hari Kartini kepada seluruh perempuan di Indonesia. Saya secara spesifik mengucapkan menyampaikan selamat Kartini kepada seluruh laki-laki di Indonesia, karena peranan dan dukungan untuk menciptakan kesamaan sangat penting,&rdquo; tulis Menteri Sri Mulyani.

&nbsp;

Seperti&nbsp; yang kita ketahui Sri Mulyani adalah salah satu sosok wanita dengan segudang prestasi di Indonesia dan diakui di dunia internasional.&nbsp;

Selain sebagai akademisi dan ahli tentang ekonomi, dia juga bahkan tiga kali menjadi menteri keuangan: pertama dan kedua di era pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005&ndash;2010 dan pemerintahan Presiden Joko Widodo pada 2016 sampai sekarang.

&nbsp;

<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/Bh0HqX6nG2E/" data-instgrm-version="8" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);">
<div style="padding:8px;">
<div style=" background:#F8F8F8; line-height:0; margin-top:40px; padding:28.055555555555557% 0; text-align:center; width:100%;">
<div style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;">&nbsp;</div>
</div>

<a href="https://www.instagram.com/p/Bh0HqX6nG2E/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Saya ingin mengucapkan selamat Hari Kartini kepada seluruh perempuan di Indonesia. Mari bersama-sama kita bangun bangsa ini.</a>

<p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">Sebuah kiriman dibagikan oleh <a href="https://www.instagram.com/smindrawati/" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> Sri Mulyani Indrawati</a> (@smindrawati) pada <time datetime="2018-04-21T01:40:01+00:00" style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;">20 Apr 2018 jam 6:40 PDT</time>
</div>
</blockquote>
<script async defer src="//www.instagram.com/embed.js"></script>

Sumber:Instagram.com/srimulyani

WinNetNews.com-  Momen Kartini juga ikut dirayakan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.  Sri Mulyani juga turut meramaikan Hari Kartini dengan mengguga...

rayakan-hari-kartini-menteri-sri-mulyani-lakukan-hal-ini

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-rayakan-hari-kartini-menteri-sri-mulyani-lakukan-hal-ini.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-rayakan-hari-kartini-menteri-sri-mulyani-lakukan-hal-ini.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-rayakan-hari-kartini-menteri-sri-mulyani-lakukan-hal-ini.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-rayakan-hari-kartini-menteri-sri-mulyani-lakukan-hal-ini.jpeg

image-rayakan-hari-kartini-menteri-sri-mulyani-lakukan-hal-ini.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-rayakan-hari-kartini-menteri-sri-mulyani-lakukan-hal-ini.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-rayakan-hari-kartini-menteri-sri-mulyani-lakukan-hal-ini.jpeg

Rayakan Hari Kartini Menteri Sri Mulyani Lakukan Hal Ini

WinNetNews.com-&nbsp; Memperingati Hari Kartini, Ibu negara, Iriana Joko Widodo bersama istri Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla mengumpulkan para istri menteri, pejabat perempuan di kementerian, dan istri para gubernur se-Indonesia di Halaman Istana Bogor pagi ini, Sabtu 21/4/2018.&nbsp;&nbsp;

Mereka hadir untuk memperingati Hari Kartini. Iriana, Mufidah, beserta para menteri yang tergabung dalam Organisasi Solidaritas Istri Era Kabinet Kerja (OASE KK) mengenakan kebaya fuschia dengan kain batik sogan.&nbsp;

Sementara itu, para istri gubernur mengenakan kebaya warna-warni dengan pernak-pernik yang mewakili daerah masing-masing seperti ikat kepala khas Papua yang dikenakan istri Pj Gubernur Papua, Ida Sudarmo.&nbsp;

Para pejabat perempuan di kementerian juga kompak mengenakan kebaya putih. Acara ini turut dihadiri seluruh ketua penggerak PKK.

Dalam acara peringatan hari Kartini kali ini, sempat ditayangkan potongan video wawancara khusus Iriana dan Mufidah bersama sejumlah perempuan inspiratif.

Salah satunya ialah Opung Valentina, seorang penenun, yang mereka temui dalam kunjungan kerja ke Sumatera Utara beberapa waktu lalu.&nbsp;

Dalam video tersebut Iriana terlihat menanyakan sejumlah hal seperti proses dan waktu pembuatan dan tantangan yang dihadapi layaknya seorang wartawan kepada narasumbernya.

Memperingati Hari Kartini, Ibu negara, Iriana Joko Widodo bersama istri Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla mengumpulkan para istri menteri, pejabat perempuan di...

demi-hari-kartini-iriana-jokowi-jadi-wartawan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-demi-hari-kartini-iriana-jokowi-jadi-wartawan.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-demi-hari-kartini-iriana-jokowi-jadi-wartawan.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-demi-hari-kartini-iriana-jokowi-jadi-wartawan.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-demi-hari-kartini-iriana-jokowi-jadi-wartawan.jpeg

image-demi-hari-kartini-iriana-jokowi-jadi-wartawan.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-demi-hari-kartini-iriana-jokowi-jadi-wartawan.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-demi-hari-kartini-iriana-jokowi-jadi-wartawan.jpeg

Demi Hari Kartini, Iriana Jokowi Jadi Wartawan 

WinNetNews.com-&nbsp; Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April selalu menjadi momen bagi para kaum perempuan di Indonesia yang drajatnya disamakan dengan kaum pria oleh Raden Ajeng Kartini.

Dikutip dari berbagai sumber yang ada, Menteri Kelautan,&nbsp; Susi Pudjiasuti ikit mengucapkan selamat Hari Kartini untuk para wanita di Indonesia.

Menteri Susi meminta wanita Indonesia untuk lebih tangguh. Dia juga berharap adanya perubahan pola pikir wanita untuk Indonesia lebih maju.

Melalui akun Twitternya, Susi mengucapkan hari lahir RA Kartini kepada seluruh wanita di Indonesia.

&quot;Untuk seluruh wanita Indonesia, saya ucapkan&nbsp; selamat hari Kartini. Bebaskan pikiranmu bahwa perempuan adalah sebuah keterbatasan. Langkah kakimu jauh ke depan bersama kebebasan menjadi Kartini-Kartini baru,&quot; tulis Susi. 
&nbsp;

Seperti yang kita ketahui, Menteri Susi adalah salah satu menteri di kabinet Pemerintahan Joko Widodo yang tegas dalam menjalankan tugasnya. Beberapa kali Ia memerintahkan jajarannya menenggelamkan kapal asing yang kedapatan mencuri ikan di perairan Indonesia.

Aksi Susi tersebut ikut disorot dunia. Banyak negara yang ingin berguru ke Susi untuk memberantas nelayan ilegal di wilayah mereka.

&nbsp;

Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April selalu menjadi momen bagi para kaum perempuan di Indonesia yang drajatnya disamakan dengan kaum pria oleh Raden...

ucapan-hari-kartini-ala-menteri-susi-ini-kece-abis

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ucapan-hari-kartini-ala-menteri-susi-ini-kece-abis.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ucapan-hari-kartini-ala-menteri-susi-ini-kece-abis.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ucapan-hari-kartini-ala-menteri-susi-ini-kece-abis.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ucapan-hari-kartini-ala-menteri-susi-ini-kece-abis.jpg

image-ucapan-hari-kartini-ala-menteri-susi-ini-kece-abis.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ucapan-hari-kartini-ala-menteri-susi-ini-kece-abis.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ucapan-hari-kartini-ala-menteri-susi-ini-kece-abis.jpg

Ucapan Hari Kartini Ala Menteri Susi Ini Kece Abis! 

WinNetNews.com - Hari Kartini menjadi hari yang penting untuk semua perempuan di Indonesia, karena Kartini , kamu perempuan sejajar dengan kamu laki-laki. Biasanya di hari Kartini, banyak yang merayakan dengan menggunakan kebaya. Salah satunya artis cantik Jessica Iskandar, bersama geng sosialitasnya Jedar sapaan akrab Jessica Iskandar melakukan pemotretan dengan tema Kartini.Lewat akun sosialnya Jessica memperlihat foto dirinya bersama geng sosialitanya. Dengan menggunakan kebaya berwarna putih, mereka terlihat seperti seorang Kartini. Tidak hanya kebaya, Jedar juga menggunakan sanggul yang khas seperti sosok Kartini. Banyak netizen yang memberikan pujiannya di kolom instagram ibu satu anak ini.Kata akun@anandaputri.m, &quot;Kartini modern, @inijedar.&quot; Tulis akun@fitricip, &quot;Benar itu mommy el Habis gelap terbitlah terang semangat mommy el smg sht sll,bahagia n sukses sldi jauhi org2 yg tdk baik...AMIN..YRA...&quot; Jelas akun@diiana_triyunita, &quot;Kartini kartini sejati @inijedar&quot;. <blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-version="7" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><p style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"><a href="https://www.instagram.com/p/BTIkg5vhWWi/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Habis gelap terbitlah terang. -R.A. Kartini @inijedar #womeninspiration #mysquad #kartini2017 #girlsquad #inspirasikartini #squadgoals #perempuan #jedar #jessicaiskandar Photo by Fandy @fdphotography90 @fdphotographyofficial Asist. Photo @bellyiverzon All Kebaya @yanny.tan Makeup/Hairdo Jedar @kikylutan</a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">A post shared by Jessica Iskandar (@inijedar) on <time datetime="2017-04-21T04:25:43+00:00" style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;">Apr 20, 2017 at 9:25pm PDT</time></blockquote><script async defer src="//platform.instagram.com/en_US/embeds.js"></script> Foto:Instagram.com/jessicaiskandar <blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-version="7" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><p style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"><a href="https://www.instagram.com/p/BTIZnipBU_d/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Hidup adalah anugerah, namun penuh perjuangan sebagai jalan menemukan jati diri. @inijedar #womeninspiration #indonesia #kartini2017 #girlsquad #inspirasikartini #wanita #perempuan #mysquad #squadgoals #jessicaiskandar #jedar Photo by Fandy @fdphotography90 @fdphotographyofficial Asist. Photo @bellyiverzon All Kebaya @yanny.tan Make up and Hairdo Jedar @kikylutan</a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">A post shared by Jessica Iskandar (@inijedar) on <time datetime="2017-04-21T02:50:31+00:00" style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;">Apr 20, 2017 at 7:50pm PDT</time></blockquote> Foto:Instagram.com/jessicaiskandar <script async defer src="//platform.instagram.com/en_US/embeds.js"></script><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-version="7" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><p style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"><a href="https://www.instagram.com/p/BTIYCzqhdAT/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Selamat Hari Kartini semua perempuan hebat! #kartini2017 #kartinisquad #girlsquad #mysquad #jedar #jessicaiskandar #squadgoals #perempuan #wanita #indonesia #womeninspiration #inspirasikartini Photo by Fandy @fdphotography90 @fdphotographyofficial Asist. Photo @bellyiverzon All Kebaya @yanny.tan Jedar makeup n Hairdo @kikylutan</a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">A post shared by Jessica Iskandar (@inijedar) on <time datetime="2017-04-21T02:36:45+00:00" style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;">Apr 20, 2017 at 7:36pm PDT</time></blockquote> Foto:Instagram.com/jessicaiskandar <script async defer src="//platform.instagram.com/en_US/embeds.js"></script><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-version="7" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><p style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"><a href="https://www.instagram.com/p/BTHRcXPByCw/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Emansipasi hasil perjuangan R.A Kartini pada masanya telah membawa wanita Indonesia pada kesetaraan gender. Marilah kita terus memupuk diri dengan ilmu dan kepandaian agar mampu terus melanjutkan cita-cita Kartini. Wanita pasti bisa! @inijedar #girlsquad #womeninspiration #mysquad #kartini2017 #inspirasikartini #kartinisquad #wanita #perempuan #indonesia Photo by Fandy @fdphotography90 @fdphotographyofficial Asist. Photo @bellyiverzon Make up @kikylutan All Kebaya @yanny.tan</a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">A post shared by Jessica Iskandar (@inijedar) on <time datetime="2017-04-20T16:19:50+00:00" style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;">Apr 20, 2017 at 9:19am PDT</time></blockquote> Foto:Instagram.com/jessicaiskandar <script async defer src="//platform.instagram.com/en_US/embeds.js"></script>

Hari Kartini menjadi hari yang penting untuk semua perempuan di Indonesia, karena Kartini , kamu perempuan sejajar dengan kamu laki-laki. Biasanya di hari Karti...

kartini-ala-jessica-iskandar-bikin-baper-fansnya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-kartini-ala-jessica-iskandar-bikin-baper-fansnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-kartini-ala-jessica-iskandar-bikin-baper-fansnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-kartini-ala-jessica-iskandar-bikin-baper-fansnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-kartini-ala-jessica-iskandar-bikin-baper-fansnya.jpg

image-kartini-ala-jessica-iskandar-bikin-baper-fansnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-kartini-ala-jessica-iskandar-bikin-baper-fansnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-kartini-ala-jessica-iskandar-bikin-baper-fansnya.jpg

Kartini Ala  Geng Sosialita Jessica Iskandar Bikin  Baper Fansnya

WinNetNews.com - Yura Yunita adalah salah satu penyanyi berbakat asal Bandung, lewat lagu Cinta dan Rahasia namanya semakin dikenal pecinta musik tanah air. Seperti kita ketahui 21 April setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Katini. Menurut Yura Kartini masa kini adalah perempuan Indonesia harus memiliki sikap mandiri dan berani menyuarakan pendapatnya. &quot;Kartini itu benar-benar jadi sosok panutan, apalagi untuk perempuan Indonesia untuk lebih struggle, mandiri, lebih bisa speak up terhadap apa yang mereka ingini,&quot; kata Yura Yunita, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.Menurut Yura kalau mau jadi Kartini modern harus bisa percaya diri dan berani. &quot;Menurut aku sih sekarang harus jadi perempuan yang lebih berani lagi dan berdedikasi sama apa yang kita percaya dan apa yang kita inginkan. Pesen aku buat perempuan-perempuan Indonesia sih harus banget percaya diri sebagai perempuan untuk bisa berani bersuara menunjukkan karyanya,&quot; tambah Yura.Tidak hanya percaya diri, wanita yang pintar mengatur waktu dan displin dengan hidupnya dan bisa bermanfaat buat orang banyak. &quot;Alhamdulillah Yura dari kecil emang biasa disiplin bagi waktu antara belajar, karier, dan kehidupan pribadi. Jadi kalau sekarang nggak sulit. Di sela kesibukan aku sebagai musisi yang mandiri banget, tapi satu sisi sebagai wanita harus mikirin nanti gimana, kayak harus pintar masak blablabla, jadi lagi persiapan, lagi suka masak juga,&quot; jelas Yura Yunita.<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-version="7" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><p style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"><a href="https://www.instagram.com/p/BSyEzPfATnm/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">&quot;Suatu sore pada pukul empat bersama alunan piano sendu pada hati yang tertambat Aku, secangkir teh hangat dan memoar cinta yang tiada akan berkarat akan mendekap engkau lekat-lekat&quot;</a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">A post shared by YURA YUNITA (@yurayunita) on <time datetime="2017-04-12T10:45:19+00:00" style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;">Apr 12, 2017 at 3:45am PDT</time></blockquote><script async defer src="//platform.instagram.com/en_US/embeds.js"></script> Foto:Instagram.com/yurayunita

Yura Yunita adalah salah satu penyanyi berbakat asal Bandung, lewat lagu Cinta dan Rahasia namanya semakin dikenal pecinta musik tanah air. Seperti kita ketahui...

di-hari-kartini-yura-yunita-mau-jadi-kartini-modern

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-di-hari-kartini-yura-yunita-mau-jadi-kartini-modern.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-di-hari-kartini-yura-yunita-mau-jadi-kartini-modern.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-di-hari-kartini-yura-yunita-mau-jadi-kartini-modern.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-di-hari-kartini-yura-yunita-mau-jadi-kartini-modern.jpg

image-di-hari-kartini-yura-yunita-mau-jadi-kartini-modern.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-di-hari-kartini-yura-yunita-mau-jadi-kartini-modern.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-di-hari-kartini-yura-yunita-mau-jadi-kartini-modern.jpg

Di Hari Kartini, Yura Yunita Mau Jadi 'Kartini Modern'

WinNetNews.com - Kamu sudah tahu belum kalau hari ini hari apa? Hari ini 137 tahun silam Raden Adjeng Kartini lahir di Jepara. Raden Adjeng Kartini atau yang sering disebut dengan R.A. Kartini dikenal sebagai tokoh pahlawan Nasional yang memperjuangkan emansipasi wanita secara gigih. Oleh sebab itu untuk menghormati jasa-jasanya, Rakyat Indonesia setiap tahun memperingati tanggal 21 April sebagai hari Kartini.R.A. Kartini lahir pada tahun 1879 dari kalangan Priyai atau bangsawan. Ayahnya bernama R.M. Adipati Ario Sosroningrat, putra dari Pangeran Ario Tjondronegoro IV, seorang bangsawan yang menjabat sebagai Bupati Jepara. Ayah kartini diangkat sebagai Bupati Jepara setelah Kartini lahir.Ibu Kartini yang bernama M.A Ngasirah adalah anak dari seorang kiai di Telukawur, Kota Jepara. Meski demikian ibu Kartini bukan berasal dari keturunan bangsawan, melainkan berasal dari rakyat biasa. Oleh sebab itu, meskipun Ibu Kartini adalah istri pertama dari R.M. Adipati Ario Sosroningrat, tetapi beliau bukanlah menjadi istri utama.Peraturan yang dibuat oleh kolonial Belanda kala itu mengharuskan seorang Bupati menikah dengan sesama bangsawan. Akhirnya ayah Kartini mempersunting seorang wanita bernama Raden Adjeng Woerjan yang merupakan keturunan langsung dari Raja Madura pada saat itu.Sementara itu, kakek R.A. Kartini, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, dikenal sebagai Bupati pertama di pertengahan abad 19 yang memberikan pendidikan barat kepada anak-anaknya.R.A. Kartini sendiri memiliki saudara berjumlah 11 orang yang terdiri dari saudara kandung dan saudara tiri. Beliau sendiri merupakan anak kelima, namun ia merupakan anak perempuan tertua dari 11 bersaudara. Sebagai seorang bangsawan, R.A Kartini juga berhak memperoleh pendidikan.Ayahnya kemudian menyekolahkan Kartini kecil di ELS (Europese Lagere School). Disinilah Kartini kemudian belajar Bahasa Belanda dan bersekolah disana hingga Beliau berusia 12 tahun saja, sebab menurut kebiasaan ketika itu, anak perempuan pada usia tersebut sudah harus tinggal dirumah untuk &#39;dipingit&#39;.Kegigihan R.A. Kartini Memperjuangkan Emansipasi WanitaLalu gimana sih ceritanya, kok R.A. Kartini bisa dikenal sebagai pejuang emansipasi wanita? Emansipasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)adalah pembebasan dari perbudakan, persamaan hak di berbagai kehidupan masyarakat. Sedangkan emansipasi wanita ialah proses pelesapan diri para wanita dari kedudukan sosial ekonomi yang rendah atau dari pengekangan hukum yang membatasi kemungkinan untuk berkembang dan untuk maju.Ternyata, meskipun berada di rumah, R.A. Kartini tetap aktif menulis surat dengan teman-temannya yang ada di Belanda. Hebatnya, meskipun orang jawa, R.A. Kartini juga fasih berbahasa Belanda. Beliau juga suka membaca buku, surat kabar dan majalah. Nah dari sinilah, Kartini mulai tertarik dengan pola pikir perempuan Eropa.Kemudian terbesitlah ide di dalam benak Kartini untuk berusaha memajukan perempuan-perempuan pribumi. Menurutnya kala itu kedudukan wanita pribumi masih tertinggal jauh alias memiliki status sosial yang rendah.<img alt="" src="/uploads/content/kartinibersamasuami1.jpg" style="height:709px; width:500px" />Kartini bersama suaminya, R.M.A.A. Singgih Djojo Adhiningrat (1903) - Sumber Gambar WikipediaR.A Kartini banyak membaca surat kabar atau majalah-majalah kebudayaan eropa yang berbahasa belanda, di usiannya yang ke 20, Beliau bahkan banyak membaca buku-buku karya Louis Coperus yang berjudul De Stille Kraacht, karya Van Eeden, Augusta de Witt serta berbagai roman-roman beraliran feminis yang kesemuanya berbahasa belanda, selain itu Beliau juga membaca buku karya Multatuli yang berjudul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta.Karena banyak membaca, pengetahuan Kartini cukup luas, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Kartini memberi perhatian khusus mengenai emansipasi wanita. Menurut Beliau seorang wanita perlu memperoleh persamaan, kebebasan, otonomi, dan kesetaraan hukum.Sebagian besar surat-surat yang Kartini tulis berisi keluhan-keluhan tentang kondisi wanita pribumi. Kartini mengungkap ada banyak kendala yang dihadapi oleh wanita di Jawa agar bisa lebih maju. Selain itu, tulisan-tulisan Kartini juga berisi tentang makna ketuhanan, kebijaksanaan dan keindahan, perikemanusiaan dan Nasionalisme.Salah satu penderitaan wanita di Jawa menurut Kartini adalah harus dipingit pada usia tertentu, serta tidak bisa bebas dalam menuntut ilmu atau belajar, serta ada beberapa adat yang mengekang kebebasan perempuan.Di era modern saat ini wanita-wanita di Indonesia sudah bisa merasakan bangku sekolah tanpa batas. Bisa bebas berkarir memilih profesi yang diinginkan sesuka hati, bahkan bisa juga jadi Presiden. Nah inilah salah satu cita-cita luhur dari R.A. Kartini.Teman wanita Belanda nya Rosa Abendanon, dan Estelle &quot;Stella&quot; Zeehandelaar juga mendukung pemikiran-pemikiran yang diungkapkan oleh R.A Kartini. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Kartini memiliki seorang kakak lak-laki bernama Sosro Kartono. Kakak Kartini ini adalah seorang yang pandai di bidang bahasa. Sosro Kartono banyak mengusai bahasa-bahasa asing. Kabarnya Sosro Kartono juga punya andil besar terhadap usaha Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita di tanah Jawa.Baca juga:<a href="https://www.winnetnews.com/post/mengenal-rmp-sosrokartono-kakak-ra-kartini"> Mengenal RMP Sosrokartono, Kakak RA Kartini</a>Sejarah mengatakan bahwa Kartini diizinkan oleh ayahnya untuk menjadi seorang guru sesuai dengan cita-cita namun Beliau dilarang untuk melanjutkan studinya untuk belajar di Batavia ataupun ke Negeri Belanda.Hingga pada akhirnya, Beliau tidak dapat melanjutanya cita-citanya baik belajar menjadi guru di Batavia atau pun kuliah di negeri Belanda meskipun ketika itu ia menerima beasiswa untuk belajar kesana sebab pada tahun 1903 pada saat R.A Kartini berusia sekitar 24 tahun, Beliau dinikahkan dengan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat yang merupakan seorang bangsawan dan juga bupati di Rembang yang telah memiliki tiga orang istri.Meskipun begitu, suami R.A Kartini memahami apa yang menjadi keinginan R.A KArtini sehingga ia kemudian diberi kebebasan untuk mendirikan sekolah wanita pertama yang kemudian berdiri di sebelah kantor pemerintahan Kabupaten Rembang yang kemudian sekarang dikenal sebagai Gedung Pramuka.Nah shobat Winnet, begitulah kisah singkat dari R.A. Kartini. Bersyukur ya kita saat ini bisa menikmati buah perjuangan beliau. Untuk menghargai perjuangan Beliau, disamping memakai baju kebaya pada setiap tanggal 21 April, kita juga harus terus berkarya dalam membangun bangsa Indonesia. Meskipun kita sudah diberi kebebasan sebagai wanita, jangan sampai kita menyalah artikan kebebasan itu. Jangan sampai kebablasan ya Shobat! Selamat hari Kartini! Semangat Wanita Indonesia! Sumber: BiografikuFoto: Bintang

Kamu sudah tahu belum kalau hari ini hari apa? Hari ini 137 tahun silam Raden Adjeng Kartini lahir di Jepara. Raden Adjeng Kartini atau yang sering disebut deng...

profil-ra-kartini-sang-pejuang-emansipasi-wanita

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/22789.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/22789.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/22789.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/22789.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/22789.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/22789.jpg

Profil R.A. Kartini, Sang Pejuang Emansipasi Wanita

WinNetNews.com - Kartini adalah sosok perempuan asal Jepara Kartini yang mampu membuat semua perempuan Indonesia sejajar dengan kaum pria. 21 April menjadi hari Kartini, hari ini dibuat untuk menghormati sosok Kartini. Baru-baru ini film Kartini rilis di bioskop Rabu 19/04/2017 lalu. Film yang bercerita tentang masa kecil dan remaja pahlawan emansipasi wanita Tanah Air ini, memang cukup banyak menarik perhatian para pecinta film. Di hari pertama penayangannya film Kartini mendapatkan 57 ribu penonton. &quot;Karena bagi kami, hanya dengan karya, negeri ini akan terus berdaulat dan mandiri. Terima kasih buat penonton yang sudah menonton dan menghargai karya kami,&quot; tulis Hanung Bramantyo di instagramnya. Untuk menunjang kesuksesan film ini, tim produksi melakukan berbagai riset untuk film Kartini. Robert Ronny, produser Kartini, menyebutkan bahwa riset film ini dilakukan hingga ke Negeri Kincir Angin. &quot;Kita ngirim tim riset (ke Belanda), di sana ada ahli-ahli Kartini yang bantu kita,&quot; jelas Robert. Menurutnya riset ini dilakukan untuk mendapatkan sumber-sumber yang lengkap. &quot;Terutama foto-foto. Di sana masih lengkap dan tersimpan rapi,&quot; kata Robert.Hanung Bramantyo punya cerita unik dengan hari Kartini, film Kartini ternyata dipicu oleh pengalaman sang sutradara, saat masih bersekolah. Kejadiannya, saat peringatan hari Kartini. Sebuah tradisi di sekolahnya di setiap tanggal ini, yakni peragaan busana dengan mengenakan baju daerah. &quot;Kan biasa kalau Hari Kartini itu yang perempuan pakai kebaya, yang laki pakai blangkon khas daerah saya, Jogja, lalu pakai sorjan,&quot; kata Hanung Bramantyo. Tidak hanya Hanung, pemeran Kartini, Dian Sastro juga punya pengalaman unik selama proses syuting. Salah satunya adalah penggunaan bahasa Jawa halus dan bahasa Belanda. &quot;Saya belajar dari nol. Belajar bahasa Jawa dengan baik dan benar, bahasa Indonesia dengan logat Jawa, bahasa Belanda juga,&quot; kata Dian Sastro. Tidak hanya itu saja, ia juga harus melakukan laku dodhok atau berjalan dalam posisi jongkok. Ternyata, hal ini menjadi salah satu hiburan tersendiri bagi Hanung Bramantyo. &quot;Pengalaman menarik itu lihat Dian Sastro jalan jongkok, itu luar biasa, &quot; kata Dian. Selain itu dalam proses syuting tim produksi kesulitan mencari rumah asil Kartini di Jepara. film ini memang dibuat di lokasi otentik tempat tinggal keluarga Kartini di Jepara.Akhirnya, pihaknya memutuskan untuk meriset arsitektur pendopo dan interior saat masa Kartini, dan membangunnya kembali di Jakarta dan Yogyakarta. &quot;Interiornya di sebuah studio di Jakarta, eksteriornya di Jogja,&quot; kata Hanung.<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zYsoeGf3o9A" width="560"></iframe> Sumber:Youtube <blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-version="7" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><p style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"><a href="https://www.instagram.com/p/BTINGx7gFaP/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Selamat Hari Kartini! ⠀ Share foto Guru/Dosen Perempuan yg Kamu Anggap Mewakili Kartini di Saat ini ⠀ Hashtag #HariKartini #FilmKartini</a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">A post shared by #FilmKartini (@legacy.pictures) on <time datetime="2017-04-21T01:01:11+00:00" style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;">Apr 20, 2017 at 6:01pm PDT</time></blockquote><script async defer src="//platform.instagram.com/en_US/embeds.js"></script> Foto:Instagram.com/legacypictures <blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-version="7" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><p style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"><a href="https://www.instagram.com/p/BTGPfiwA9vZ/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Alhamdulillah ya Allah ... hari pertama kami dapatkan 57.202 penonton yang menghargai kejujuran kami dalam berkarya untuk negeri ini. Karena bagi kami, hanya dengan karya, negeri ini akan terus berdaulat dan mandiri. Terima kasih buat penonton yang sudah menonton dan menghargai karya kami. Kesempurnaan hanya milik Allah. Salah dan khilaf milik kami seutuhnya. ????????????????</a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">A post shared by Hanung Bramantyo (@hanungbramantyo) on <time datetime="2017-04-20T06:43:33+00:00" style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;">Apr 19, 2017 at 11:43pm PDT</time></blockquote><script async defer src="//platform.instagram.com/en_US/embeds.js"></script> Foto:Instagram.com/hanungbramantyo <blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-version="7" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><p style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"><a href="https://www.instagram.com/p/BS7rNFqg0qj/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">#Repost @ayushita ・・・ Film Kartini ???????? akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 19 April 2017 ???? by @audreyhafiz #FilmKartini #ExclusiveBTS #MorningSugarHouse #ayydailyjournal</a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">A post shared by Dian Sastrowardoyo (@therealdisastr) on <time datetime="2017-04-16T04:14:03+00:00" style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;">Apr 15, 2017 at 9:14pm PDT</time></blockquote><script async defer src="//platform.instagram.com/en_US/embeds.js"></script> Foto:Instagram.com/diansastro

Kartini adalah sosok perempuan asal Jepara Kartini yang mampu membuat semua perempuan Indonesia sejajar dengan kaum pria. 21 April menjadi hari Kartini, hari in...

fakta-menarik-di-balik-film-kartini-karya-hanung-bramantyo

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-fakta-menarik-di-balik-film-kartini-karya-hanung-bramantyo.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-fakta-menarik-di-balik-film-kartini-karya-hanung-bramantyo.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-fakta-menarik-di-balik-film-kartini-karya-hanung-bramantyo.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-fakta-menarik-di-balik-film-kartini-karya-hanung-bramantyo.jpg

image-fakta-menarik-di-balik-film-kartini-karya-hanung-bramantyo.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-fakta-menarik-di-balik-film-kartini-karya-hanung-bramantyo.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-fakta-menarik-di-balik-film-kartini-karya-hanung-bramantyo.jpg

Fakta Menarik di Balik Film Kartini Karya Hanung Bramantyo 

WinNetNews.com - Sahabat memang menjadi seorang pendukung baik suka maupun duka. Raden Ajeng Kartini juga memiliki sahabat yang selalu mendukungnya, saat Kartini ingin sekali sekolah di Eropa. Berawal dari iklan, berakhir dengan sebuah sahabat pena.Peran Kartini saat itu tidak lepas dari keluarga dan sahabat-sahabatnya di sekolah, di Belanda dan Eropa. Pertemuan dengan sahabat-sahabat penanya juga melalui iklan yang disiarkan melalui majalah. Mengapa majalah? Karena saat itu, Kartini memiliki hobi membaca, dan tercetuslah membuat iklan di majalah.Saat itu Kartini getol membaca koran Semarang, De Locomotief. Ia juga menerima paket majalah yang diedarkan toko buku kepada para pelanggan. Di antaranya majalah wanita Belanda, De Hollandsche Lelie.De Hollandsche Lelie pula yang memuat iklan yang dipasangnya. Iklan kecil itu, dimuat pada edisi 15 Maret 1899, bertuliskan: &quot;Raden Ajeng Kartini, putri Bupati Jepara, umur sekian dan seterusnya, ingin berkenalan dengan seorang &#39;teman pena wanita&#39; untuk saling surat-menyurat. Yang dicari ialah seorang gadis dari Belanda yang umurnya sebaya dengan dia dan mempunyai banyak perhatian terhadap zaman modern serta perubahan-perubahan demokrasi yang sedang berkembang di seluruh Eropa.&rdquo;Jawabanpun datang, Estelle Zeehandellar merespons. Wanita ini terlahir dari keluarga Yahudi di Amsterdam, 5 tahun lebih tua dari Kartini, dan seorang aktivis feminis. Kartini memanggilnya Stella.Kartini langsung merasa &#39;klop&#39; dengan sosok Stella, karena sifat idealisnya. Mereka pun segera saling berkirim surat. Pertemanan pena ini membuka jalan Kartini untuk &quot;berkenalan&quot; dengan sejumlah tokoh lain di Belanda.Kartini mulai berkirim surat dengan Stella. Ia mulai menceritakan kondisinya saat itu, berakhirnya masa pingitannya. Ia menulis,&quot;Aku mau maju, maju terus! Bukan pesta-pesta atau memburu kesenangan yang kuinginkan, tetapi tujuanku adalah adalah kemerdekaan. Aku mau merdeka, mau berdiri sendiri, agar tidak perlu tergantung pada orang lain, agar tidak terpaksa harus kawin...&quot;Seperti dikutip dari beberapa sumber, inilah beberapa sahabat pena Kartini yang berada di Belanda dan Eropa:1. Mr. J.H. Abendanon dan Nyonya. R.M. Abendanon-MandriMr. Abendanon merupakan orang yang pertaman kali yang berhasil menghimpun surat-surat Kartini yang pernah diterimanya serta dari sahabat lainnya. Bagi Kartini, Abendanon merupakan salah satu orang terdekat yang berinteraksi langsung dengan keluarga di Jepara. Baik dengan Kartini sendiri maupun dengan Ayahandanya Sosroningrat. Dengan cita-cita Kartini yang ingin pergi ke tanah Belanda dan Eropa, Beliaulah orang yang telah memberikan motivasi dan kesempatan pada waktu itu, walaupun pada akhirnya, Kartini berubah pikiran untuk mengurungkan niat tersebut.2. LetcyLetcy adalah sahabat Kartini pada waktu duduk di sekolahan pribumi pada saat Kartini berusia 12-14 tahun. Dia adalah sahabat yang mengerti ketika perilaku deskriminasi perbedaan suku dan ras dilontarkan kapada Kartini. Letcy lah yang memberikan motivasi dan membuka jalan pikiran untuk memikirkan cita-cita yang akan dicapai kemudian hari.3. Ir. H.H van Kol dan Nyonya. J.M.P van Kol-PoreyTuan van Kol merupakan sahabat Kartini dari Belanda. Beliau menamatkan pendidikannya di Delft tahun 1876, hingga pada akhirnya dia pergi ke Hindia-Belanda. Istrinya bernama Ny. Nellie van Kol adalah seorang pengarang di majalah Hollandse Lelie tempat Kartini memberikan sumbangan karangan juga. Dari situlah mereka mulai bertemu dan berkenalan dalam bertukar pikiran dan menanggapi dari segala hal yang terjadi di tanah Jawa khususnya.4. Nyonya M.C.E Ovink-SoerNyonya Ovink adalah istri asisten residen Ovink yang ditempatkan di Jepara pada tahun 1894. Nyonya Ovink juga sering melukis untuk buku anak-anak. Kedekatannya, membuat Kartini telah dianggap sebagai anaknya sendiri lantaran juga Beliau tidak mempunyai sang buah hati. Mereka saling bertukar pena dan pikiran, dan itu sangat memberikan tempat tersendiri buat Kartini.5. Dr. N. AdrianiNicolaus Adrian adalah seorang ahli bahasa yang tinggal bersama dengan istrinya di Poso. Pada tahun 1894 dia dikirim ke tanah Toraja Sulawesi Tengah untuk mempelajari bahasa-bahasa Toraja. Keberadaannya sebagai ahli bahasa mendapat responden yang cukup banyak dari rakyat pribumi, salah satunya adalah Kartini.6. Nyonya H.G. de Booy-BoissevainHilda Gerarda de Booy dilahirkan pada tanggal 12 Juli 1877 di Amsterdam. Kartini mulai mengenalnya saat Bupati Jepara Sosroningrat beserta anak perempuannya; Kartini, Roekmini, dan Kardinah berkunjung ke Bogor atas undangan Beliau. Pertemuan itu bergerak dalam bidang seni dan bidang kemanusiaan terhadap rakyat pribumi. Dan Kartini merasa sejalan dengan itu.7. Prof. Dr. G.K. AntonProfesor Anton adalah seorang guru besar ilmu kenegaraan di Yena Jerman. Bersama istrinya seorang wanita dari Belanda mereka pernah mengadakan study-tour ke tanah Jawa dan sekaligus berkunjung ke Kadipaten Jepara yang dilanjutkan dengan melalui surat menyurat.

Sahabat memang menjadi seorang pendukung baik suka maupun duka. Raden Ajeng Kartini juga memiliki sahabat yang selalu mendukungnya, saat Kartini ingin sekali se...

berawal-dari-iklan-di-majalah-pertemuan-dan-mulai-sepemikiran-kartini-temukan-sahabat-penanya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-berawal-dari-iklan-di-majalah-pertemuan-dan-mulai-sepemikiran-kartini-temukan-sahabat-penanya.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-berawal-dari-iklan-di-majalah-pertemuan-dan-mulai-sepemikiran-kartini-temukan-sahabat-penanya.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-berawal-dari-iklan-di-majalah-pertemuan-dan-mulai-sepemikiran-kartini-temukan-sahabat-penanya.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-berawal-dari-iklan-di-majalah-pertemuan-dan-mulai-sepemikiran-kartini-temukan-sahabat-penanya.jpeg

image-berawal-dari-iklan-di-majalah-pertemuan-dan-mulai-sepemikiran-kartini-temukan-sahabat-penanya.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-berawal-dari-iklan-di-majalah-pertemuan-dan-mulai-sepemikiran-kartini-temukan-sahabat-penanya.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-berawal-dari-iklan-di-majalah-pertemuan-dan-mulai-sepemikiran-kartini-temukan-sahabat-penanya.jpeg

Berawal dari Iklan di Majalah, Pertemuan dan Mulai Sepemikiran, Kartini Temukan Sahabat Penanya

winnetnews.com - Hari ini bertepatan tanggal 21 April merupakan salah satu hari besar di Indonesia yang dikenal dengan Hari Kartini. RA Kartini merupakan sosok wanita Indonesia yang menjadi pahlawan wanita Indonesia karena banyak memberikan inspirasi kepada semua orang, khususnya bagi kaum hawa.Sobat winnet, tentu akan melihat hari ini anak-anak sekolah menggunakan pakaian tradisional. Tapi tahukan sobat winnet apa nilai positif dari RA Kartini tersebut? Nah, kalo kamu penasaran ini lho 5 sikap positif yang dapat di tiru: 1. Punya jiwa merakyat<img width="500" height="319" alt="" src="/uploads/content/kartinimengajar.png" />Kartini merupakan seorang wanita yang punya sifat suka merakyat bro. Arti merakyat di sini adalah walau ia berasal dari kaum bangsawan namun dia tak malu berbaur dengan kaum dari golongan manapun, tanpa membedakan status sosial atau kasta. Kartini pun merasa sedih jika ada kaum yang setara dengannya menggunakan status sosialnya untuk kepentingan diri sendiri dan merugikan orang lain.2. Jiwanya sangat lembut sehingga ia memiliki sifat pengasihWanita yang lahir pada 21 April 1879 ini juga memiliki sikap positif lain yang patut dicontoh. Pengasih adalah sikap yang senantiasa diterapkan Kartini dalam kehidupan sehari-hari. Sifat pengasihnya ini selalu ditujukan pada anak-anak didiknya yang notabene adalah perempuan.Sikap pengasih Kartini terbukti dengan ungkapannya kepada Ny Abendanon 8 Agustus 1903 yang menyebutkan “Moga-moga saya diperbolehkan memangku anak-anak itu dan saya akan mengasihi anak-anak itu,”3. Menghormati Orangtua<img width="500" height="404" alt="" src="/uploads/content/kartinidanorangtua.jpg" />Perempuan asal Jepara, Jawa Tengah ini selalu bersikap hormat kepada siapa saja, termasuk pada orangtuanya. Meski Kartini dan orangtuanya berbeda pemikiran tentang pandangan hidup, namun ia tetap menghormati keputusan orangtuanya. Salah satu buktinya adalah saat Kartini menaati permintaan orangtuanya untuk tidak melanjutkan sekolah.4. Sederhana<img width="400" height="290" alt="" src="/uploads/content/kartinisederhana.jpg" />Sosok Kartini dikenal sebagai wanita yang penuh dengan kesederhanaan. Terbukti, ia tetap menjalani hidup yang jauh dari kemewahan meski ia berada dalam lingkungan keluarga bangsawan. Hal ini tercermin saat Kartini menikah dengan pria bangsawan. Ia memilih tidak mengadakan pesta dan tidak memakai pakaian pengantin.5. RajinTerakhir, Kartini memiliki sikap rajin yang tertanam dalam dirinya. Walau ia tidak bersekolah, tetapi Kartini mempunyai tekad untuk menjadi orang pintar. Semangat belajar Kartini pun sangat tinggi. Untuk itulah ia senantiasa membaca buku dan koran. Selain itu, Kartini pun kerap mengumpulkan buku-buku pelajaran dan ilmu pengetahuan sebagai bahan bacaannya.

Hari ini bertepatan tanggal 21 April merupakan salah satu hari besar di Indonesia yang dikenal dengan Hari Kartini. RA Kartini merupakan sosok wanita Indonesia...

hari-kartini-cuma-pakai-kostum-ini-lho-5-sikap-positif-yang-patut-di-contoh-dari-ra-kartini

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/22803.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/22803.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/22803.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/22803.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/22803.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/22803.jpg

Hari Kartini Cuma Pakai Kostum? Ini Lho 5 Sikap Positif yang Patut Di Contoh Dari RA Kartini

WinNetNews.com - Pendidikan. Satu hal yang oleh Kartini dipandang sedemikian mulia dan suci. Begitu pula seorang pendidik, menurutnya, amat berperan besar dalam membentuk budi dan jiwa seorang insan. Terlampau mulia, sampai ia memandangnya adalah suatu kejahatan jika tanpa kecakapan yang sempurna berani menyodorkan diri sebagai pendidik."Aduh, sama sekali saya tidak akan dapat berpuas diri apabila sebagai guru, saya merasa tidak dapat menjalankan tugas seperti yang saya wajibkan sendiri kepada pendidik yang baik," tulis Kartini pada suratnya untuk R.M. Abendanon Mandri, tertanggal 21 Januari 1901.Tugas para pendidik, pikir Kartini, tak hanya sebatas mengembangkan pikiran saja tetapi juga membentuk budi pekerti. Kewajiban moril, katanya."Dan saya bertanya kepada diri saya sendiri: dapatkah kiranya saya menjalankan tugas itu? Saya yang masih perlu juga lagi dididik ini?" renung Kartini.&#160;Dalam surat itu Kartini juga menuliskan, betapa gembira dirinya atas pemikiran suami R.M. Abendanon dalam surat edaran tentang pengajaran untuk anak-anak perempuan Bumiputera:Kaum perempuan, baginya, mampu membawa pengaruh besar bagi kehidupan apakah itu menuju pada kebaikan ataupun keburukan. Perempuan juga dianggap mampu meninggikan kadar kesusilaan manusia."Dari perempuan lah manusia itu pertama-tama menerima pendidikan. Di pangkuan perempuan lah seseorang mulai belajar merasa, berpikir, dan berkata-kata," tulis Kartini.Ia menuliskan luapan kegembiraannya atas maksud R.M. Abendanon yang hendak memberikan pendidikan kepada gadis-gadis Bumiputera.&#160;Sekolah, tulis Kartini, begitu "bersinar" bagi para gadis Bumiputera. Nama-nama sekolah yang akan didirikan untuk anak perempuan Bumiputera santer didengungkan."Dan kerap kali kami harus menggigit bibir untuk tidak bersorak-sorai kegirangan, menggenggam tangan kami erat-erat untuk tidak menyatakan kegembiraan kami dengan keras," katanya.Sekolah- sekolah Bumiputera di Pati, Kudus, Jepara dan di distrik-distrik, tulis Kartini dalam suratnya, menunjukkan bukti nyata mengenai keberhasilan usaha R.M. Abendanon. Kalangan rakyat yang bersekolah pun semakin bertambah jumlahnya."Besok, ibu juga menyuruh anak perempuan kecil, anak mas ibu, untuk bersekolah," ungkap Kartini. Sumber dari Kompas, JakartaFoto: Arsip Kompas

Pendidikan. Satu hal yang oleh Kartini dipandang sedemikian mulia dan suci. Begitu pula seorang pendidik, menurutnya, amat berperan besar dalam membentuk budi...

kartini-dan-kegembiraan-yang-meluap-akan-pendidikan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/22768.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/22768.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/22768.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/22768.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/22768.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/22768.JPG

HARI KARTINI

Tidak Banyak yang Tau Fakta Berikut Mengenai R.A Kartini

Latest News

Tidak Banyak yang Tau Fakta Berikut Mengenai R.A Kartini

Rayakan Hari Kartini Menteri Sri Mulyani Lakukan Hal Ini

Demi Hari Kartini, Iriana Jokowi Jadi Wartawan

Ucapan Hari Kartini Ala Menteri Susi Ini Kece Abis!

Kartini Ala Geng Sosialita Jessica Iskandar Bikin Baper Fansnya

Di Hari Kartini, Yura Yunita Mau Jadi 'Kartini Modern'

Profil R.A. Kartini, Sang Pejuang Emansipasi Wanita

Fakta Menarik di Balik Film Kartini Karya Hanung Bramantyo

Berawal dari Iklan di Majalah, Pertemuan dan Mulai Sepemikiran, Kartini Temukan Sahabat Penanya

Hari Kartini Cuma Pakai Kostum? Ini Lho 5 Sikap Positif yang Patut Di Contoh Dari RA Kartini

Kartini dan Kegembiraan yang Meluap Akan Pendidikan