Winnetnews.com - Anggota DPR RI Fadli Zon secara terbuka meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengganti salah satu menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut nama Fachrul Razi, Menteri Agama saat ini.
Permintaan tersebut disampaikan Fadli karena menilai pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi seringkali terkesan islamophobia.
"Menteri Agama ini pernyataan-pernyataannya sering menimbulkan kecurigaan, salah paham, perselisihan atau malah Islamophobia. Sebaiknya menteri ini diganti saja Pak @jokowi," tulis Fadli melalui akun twitternya @fadlizon, Kamis (3/9) malam.
<div data-oembed-url="https://twitter.com/fadlizon/status/1301534760922017798?s=20">
<blockquote class="twitter-tweet">
Menteri Agama ini pernyataan2nya sering menimbulkan kecurigaan, salah paham, perselisihan atau malah Islamophobia. Sebaiknya menteri ini diganti saja Pak ⁦<a href="https://twitter.com/jokowi?ref_src=twsrc%5Etfw">@jokowi</a>⁩ . Menag Sebut Radikalisme Masuk Masjid Lewat Anak Good Looking <a href="https://t.co/tD73ANSkeF">https://t.co/tD73ANSkeF</a>
&mdash; FADLI ZON (IG: fadlizon) (@fadlizon) <a href="https://twitter.com/fadlizon/status/1301534760922017798?ref_src=twsrc%5Etfw">September 3, 2020</a></blockquote>
<script src="https://platform.twitter.com/widgets.js" async="" charset="utf-8"></script>
</div>
Selain itu, Fadli juga menautkan artikel tentang pernyataan Menag Fachrul Razi yang menyebut paham radikal masuk ke masjid salah satunya melalui anak good looking, menguasai bahasa arab dan hafal Al-Qur&rsquo;an.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, pernyataan tersebut pernah diutarakan Wakil Panglima TNI itu dalam webinar bertajuk &ldquo; Strategi Menangkal Radikalisme pada Aparatur Sipil Negara&rdquo; lewat saluran Youtube Kementerian PAN-RB pada Rabu (2/9) kemarin.

Anggota DPR RI Fadli Zon secara terbuka meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengganti salah satu menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Wakil Ketua Umum Partai...

fadli-zon-minta-jokowi-ganti-menteri-agama

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-fadli-zon-minta-jokowi-ganti-menteri-agama.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-fadli-zon-minta-jokowi-ganti-menteri-agama.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-fadli-zon-minta-jokowi-ganti-menteri-agama.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-fadli-zon-minta-jokowi-ganti-menteri-agama.jpg

image-fadli-zon-minta-jokowi-ganti-menteri-agama.jpg

Fadli Zon (Foto: Kompas.com/Haryantipuspasari

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-fadli-zon-minta-jokowi-ganti-menteri-agama.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-fadli-zon-minta-jokowi-ganti-menteri-agama.jpg

Fadli Zon Minta Jokowi Ganti Menteri Agama

Winnetnews.com -&nbsp; Para penggemar Zayn Malik dibuat geram dengan sebuah lagu Islamophobia yang berjudul &lsquo;Did 9/11&rsquo; milik Uma Kompton. Media sosial Twitter pun diramaikan dengan tagar #removeitforzayn. 

Dilansir dari <a href="https://www.pedestrian.tv/music/zayn-malik-troll-track-islamophobia-spotify/">Pedestrian.tv</a>, track sepanjang satu menit tersebut mengkaitkan Zayn Malik yang tumbuh dalam keluarga muslim, dengan serangan teroris yang terjadi di New York City pada 2001 silam. Peristiwa tersebut merunggut nyawa 3,000 orang.

Lagu tersebut sebenarnya sudah ada di layanan streaming pada 2017 lalu. Namun dalam waktu satu malam, lagu itu menjadi pembicaraan setelah penggemar Zayn Malik membahasnya.

Melalui tagar #removeitforzayn, penggemar menganggap bahwa Kompton telah melakukan tindakan rasisme dan kefanatikan. Tagar tersebut pun menjadi trending di dunia dan berkat aksi yang dilakukan oleh para penggemar Zayn Malik ini, lagu itu pun kini sudah dihapus oleh Spotify.

<div style="text-align:center">
<figure class="image" style="display:inline-block"><img alt="zayn malik" height="85" src="/uploads/images/Nurul Faradila-1595231269.jpg" width="541" />
<figcaption>Foto: Twitter</figcaption>
</figure>
</div>

<div data-oembed-url="https://twitter.com/myrtherommens/status/1284928366194364416">
<blockquote align="center" class="twitter-tweet">
<a href="https://twitter.com/hashtag/removeitforzayn?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#removeitforzayn</a> I seriously don&rsquo;t get why Uma Kompton made this song. It&rsquo;s very offensive towards Zayn and muslims in general. Please report it! <a href="https://t.co/46keUvaNiQ">pic.twitter.com/46keUvaNiQ</a>
&mdash; M (@myrtherommens) <a href="https://twitter.com/myrtherommens/status/1284928366194364416?ref_src=twsrc%5Etfw">July 19, 2020</a></blockquote>
<script async="" charset="utf-8" src="https://platform.twitter.com/widgets.js"></script></div>

<div data-oembed-url="https://twitter.com/myrtherommens/status/1284928366194364416">
<blockquote align="center" class="twitter-tweet">
<a href="https://twitter.com/hashtag/removeitforzayn?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#removeitforzayn</a> I seriously don&rsquo;t get why Uma Kompton made this song. It&rsquo;s very offensive towards Zayn and muslims in general. Please report it! <a href="https://t.co/46keUvaNiQ">pic.twitter.com/46keUvaNiQ</a>
&mdash; M (@myrtherommens) <a href="https://twitter.com/myrtherommens/status/1284928366194364416?ref_src=twsrc%5Etfw">July 19, 2020</a></blockquote>
<script async="" charset="utf-8" src="https://platform.twitter.com/widgets.js"></script></div>

Lagu &lsquo;Did 9/11&rsquo; nampaknya telah melanggar peraturan yang dibuat oleh Spotify terkait dengan ujaran kebencian. 

&ldquo;Spotify tidak mengizinkan konten yang bertujuan untuk menghasut kebencian atau kekerasan terhadap orang-orang karena ras, agama, kecacatan, identitas gender, atau orientasi seksual mereka,&rdquo; bunyi pernyataan Spotify pada 2018 lalu.

Diketahui, ini bukan pertama kalinya Kompton menjadi kontroversi. Pada 2016, <a href="https://www.buzzfeednews.com/article/ryanhatesthis/someone-appears-to-have-stolen-this-womans-photos-and-is-usi">Buzzfeed News</a> mengungkap keberadaan Twitter Uma Kompton, yang dikenal karena konten trolling dengan menggunakan foto-foto hasil curian dari jaringan media sosial Rusia.

Para penggemar Zayn Malik dibuat geram dengan sebuah lagu Islamophobia yang berjudul ‘Did 9/11’ milik Uma Kompton. Media sosial Twitter pun d...

zayn-malik-dikaitkan-dengan-kejadian-911-penggemar-geram

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-zayn-malik-dikaitkan-dengan-kejadian-911-penggemar-geram-1595231453.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-zayn-malik-dikaitkan-dengan-kejadian-911-penggemar-geram-1595231453.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-zayn-malik-dikaitkan-dengan-kejadian-911-penggemar-geram-1595231453.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-zayn-malik-dikaitkan-dengan-kejadian-911-penggemar-geram-1595231453.jpg

image-zayn-malik-dikaitkan-dengan-kejadian-911-penggemar-geram-1595231453.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-zayn-malik-dikaitkan-dengan-kejadian-911-penggemar-geram-1595231453.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-zayn-malik-dikaitkan-dengan-kejadian-911-penggemar-geram-1595231453.jpg

Zayn Malik Dikaitkan dengan Kejadian 9/11, Penggemar Geram!

Winnetnews.com - Salah satu surat kabar Amerika, The Tenneesean mendapat kecaman dari Dewan Hubungan Islam-Amerika atau Council on American-Islamic Relations (CAIR) lantaran memuat iklan full page atau satu halaman berisi &quot;Islam akan membom nuklir, Nashville, Tennesse.

Lewat juru bicaranya, CAIR menyatakan iklan tersebut merupakan promosi &quot;ketakutan terhadap Islam&quot; atau Islamophobia. Meski mengecam The Tenneesean, CAIR mengapresiasi sikap koran yang menarik iklan yang bermuatan Islamophobia itu dan langsung menyelidiki secara internal.

Mengutip <a href="https://international.sindonews.com/read/77218/42/muslim-kecam-iklan-koran-as-islam-akan-membom-nuklir-nashville-1592791609">SINDOnews</a>, Senin (22/6), CIAR mendesak The Tenneesean agar menerapkan pembaruan kebijakan dan pelatihan staf guna memastikan insiden serupa tidak terjadi lagi.

&quot;CAIR bersedia menawarkan pelatihan itu,&quot; bunyi pernyataan Hooper, seperti dikutip The Guardian, Senin (22/6).

Sebelumnya, koran The Tennessean meminta maaf setelah memuat iklan yang menyebutkan &quot;Islam akan meledakkan perangkat nuklir di Nashville, Tennessee&quot;. Pemilik koran mengklaim tidak memeriksa sehingga iklan itu bisa lolos cetak.

Iklan itu diterbitkan pada akhir pekan lalu. Pemasang iklan adalah sebuah kelompok sayap kanan bernama The Ministry of Future for America. Kelompok ini memiliki ikatan dengan Presiden AS Donald Trump.

&quot;Islam akan meledakkan perangkat nuklir di Nashville, Tennessee, pada 18 Juli,&quot; bunyi penggalan iklan satu halaman tersebut. Menurut iklan itu, klaim serangan bom nuklir mengacu pada nubuat Alkitab.

Iklan yang mendiskreditkan Islam itu juga memajang foto Presiden Donald Trump dan pemimpin Vatikan Paus Fransiskus (Francis).

Kevin Gentzel, kepala petugas pendapatan di Gannett, yang memiliki surat kabar The Tennessean, mengatakan penerbit sedang meluncurkan penyelidikan internal untuk menentukan bagaimana iklan itu bisa dicetak.

&quot;Kami sangat mengutuk pesan (iklan) dan meminta maaf kepada pembaca kami,&quot; kata Gantzel via Twitter.

Editor The Tennessean, Michael Anastasi, ikut mengutuk iklan tersebut. &quot;Iklan ini mengerikan dan sama sekali tidak dapat dipertahankan dalam segala situasi. Ini salah, titik, dan seharusnya tidak pernah dipublikasikan,&quot; katanya.

&ldquo;Ini telah melukai anggota komunitas kami dan karyawan kami sendiri dan ini membuat saya sedih. Ini tidak konsisten dengan semua yang The Tennessean pertahankan sebagai institusi,&quot; kata Anastasi.

Belum jelas berapa biaya iklan yang dikeluarkan kelompok sayap kanan tersebut.

Terry Heaton, seorang penulis dan mantan produser eksekutif &quot;The 700 Club&quot;, sebuah pertunjukan yang sukses di Christian Broadcasting Network, mengatakan klaim iklan itu tidak didukung dalam Alkitab.

&ldquo;Gagasan ini telah diperdebatkan di kalangan gereja selamanya, dan ada banyak catatan sejarah dari orang-orang yang berteriak bahwa &#39;akhir dunia sudah dekat&#39;,&rdquo; kata Heaton.

&quot;Jelas, tidak ada yang akurat, jadi saya pikir aman untuk mengatakan ini omong kosong,&quot; kata Heaton yang ikut mengecam iklan tersebut.

Salah satu surat kabar Amerika, The Tenneesean mendapat kecaman dari Dewan Hubungan Islam-Amerika atau Council on American-Islamic Relations (CAIR) lantaran me...

the-tenneesean-dikecam-usai-memuat-iklan-islamophobia

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-the-tenneesean-dikecam-usai-memuat-iklan-islamophobia-1592796885.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-the-tenneesean-dikecam-usai-memuat-iklan-islamophobia-1592796885.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-the-tenneesean-dikecam-usai-memuat-iklan-islamophobia-1592796885.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-the-tenneesean-dikecam-usai-memuat-iklan-islamophobia-1592796885.jpg

image-the-tenneesean-dikecam-usai-memuat-iklan-islamophobia-1592796885.jpg

The Tenneesean mengaku kecolongan dengan pemuatan iklan Islamophobia.  (Foto: The New York Times)

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-the-tenneesean-dikecam-usai-memuat-iklan-islamophobia-1592796885.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-the-tenneesean-dikecam-usai-memuat-iklan-islamophobia-1592796885.jpg

The Tenneesean Dikecam Usai Memuat Iklan Islamophobia

WinNetNews.com - Aksi teroris di Market Square, kota Turku, Finlandia, menyisakan sisi lain. Sebabnya, dari rekaman video yang beredar, diduga ada teriakan &#39;Allahu Akbar&#39; saat pelaku teror yang modusnya menusuk secara acak orang-orang yang tengah berada di lokasi itu.&nbsp;

&quot;Di video yang beredar saat orang-orang lari di jalan, pelaku tak meneriakkan Allahu Akbar, mereka meneriakkan &#39;peringatan&#39; dalam bahasa Finlandia,&quot; cuit pemilik akun kylmailmapallo, Sabtu (19/08/2017).

<img alt="" src="/uploads/images/Turku1.jpg" style="height:382px; width:720px" />

&quot;Tak ada yang meneriakkan Allahu Akbar di tragedi Turku. Yang mereka teriakkan adalah kata &#39;pois&#39; yang artinya &#39;keluar semuanya&#39; lalu &#39;varooka!&#39; yang artinya &#39;awas&#39;,&quot; kata warga negara Finlandia lain dengan akun susannefloe.

<img alt="" src="/uploads/images/Turku2.jpg" style="height:506px; width:720px" />

Meski demikian, warganet lain tetap tak sepakat dan meletakkan argumentasi mereka bahwa pelaku meneriakkan &#39;Allahu Akbar&#39;. Bahkan beberapa media asing juga bertahan dengan pernyataan bahwa teroris di Turku, meneriakkan kalimat itu sebelum beraksi. Sementara, kepolisian setempat sebenarnya masih belum merilis keterangan resmi terkait kronologi kejadian tersebut. Sejauh ini, 2 warga tewas dan 8 lainnya mengalami luka-luka.

Islamophobia di Eropa akhir-akhir ini memang semakin menggejala. Sebabnya sendiri, para pelaku teroris kerap menggunakan salah satu kalimat suci dari Islam yaitu &#39;Allahu Akbar&#39; sebelum mereka beraksi.&nbsp;

Di sisi lain, banyak &#39;Ulama Islam di dunia ini menolak stigma tersebut dengan mengkampanyekan wajah Islam yang sebenarnya yaitu menolak kekerasan dalam bentuk apapun. Bahkan menyatakan juga bahwa aksi teroris sejenis itu bukan tindakan seorang Muslimin dan Muslimat yang memegang teguh tawasuth (moderat) dan tasamuh (toleran). Sebut saja mulai dari Habib Ali Al Jufri, Habib Umar bin Hafidz, Habib Luthfi bin Yahya dan lainnya.&nbsp;

&nbsp;

<img alt="" src="/uploads/images/Turku4.jpg" style="height:373px; width:720px" />

<img alt="" src="/uploads/images/Turku5.jpg" style="height:421px; width:720px" />

<img alt="" src="/uploads/images/Turku3.jpg" style="height:714px; width:720px" />

Aksi teroris di Market Square, kota Turku, Finlandia, menyisakan sisi lain. Sebabnya, dari rekaman video yang beredar, diduga ada teriakan &#39;Allahu Akbar&#39...

polemik-serangan-teroris-di-finlandia-benarkah-allahu-akbar-diteriakkan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-polemik-serangan-teroris-di-finlandia-benarkah-allahu-akbar-diteriakkan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-polemik-serangan-teroris-di-finlandia-benarkah-allahu-akbar-diteriakkan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-polemik-serangan-teroris-di-finlandia-benarkah-allahu-akbar-diteriakkan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-polemik-serangan-teroris-di-finlandia-benarkah-allahu-akbar-diteriakkan.jpg

image-polemik-serangan-teroris-di-finlandia-benarkah-allahu-akbar-diteriakkan.jpg

Aparat Turku evakuasi salah satu korban/Istimewa

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-polemik-serangan-teroris-di-finlandia-benarkah-allahu-akbar-diteriakkan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-polemik-serangan-teroris-di-finlandia-benarkah-allahu-akbar-diteriakkan.jpg

Polemik Serangan Teroris di Finlandia: Benarkah 'Allahu Akbar' Diteriakkan?

Raja Dangdut Rhoma Irama menegaskan pembentukan Partai Islam Damai dan Aman bukan bentuk kekecewaannya terhadap partai Islam yang pernah membawanya terjun ke dunia politik.Bagaimanapun, kata Rhoma, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, serta Partai Bulan dan Bintang tetap menjadi partai yang turut membesarkan namanya di kancah politik."Saya tidak pernah merasa kecewa terhadap PPP, PKB, maupun PBB. Yang pasti saya sudah berikan kontribusi terhadap bangsa ini melalui partai-partai tersebut," ujar Rhoma di Jakarta, Sabtu (11/7).Menurut Rhoma, partai barunya berbeda dengan partai Islam lainnya yang telah lebih dulu berdiri di Indonesia. Partai Idaman diklaim bertujuan mengikis Islamophobia dan mengusung ideologi Islam yang rahmatan lil alamin."Kita tahu banyak partai Islam tapi tidak menghadirkan wajah Islam. Kami ingin Partai Idaman bisa menghilangkan stigma negatif terhadap umat islam," ujar dia.Terlepas dari pandangan tersebut, Rhoma memastikan partainya tetap menjalin sinergitas baik dengan partai Islam maupun partai nasionalis lainnya. Dengan cara itu Rhoma meyakini bisa membangun Indonesia sebagai bangsa yang bersatu."Idaman mencerminkan semuanya diri kita. Tentunya Anda pun mau menjadi seorang idaman, bukan?" kata Rhoma.Dengan mendirikan partai sendiri, Rhoma makin jelas untuk turun ke politik praktis. Manuver politik Rhoma terbilang mengejutkan. Sebelumnya ia digadang-gadang akan menjadi ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB), namun justru Yusril Ihza Mahendra yang terpilih dalam Muktamar PBB pada bulan April 2015 lalu.Salah satu manuvernya yang luar biasa di politik adalah dengan menyatakan maju sebagai calon presiden di 2014 lalu. Rhoma menyebutnya itu adalah permintaan dari rakyat Indonesia.Dengan posisinya sebagai ikon dangdut, penyataan Rhoma Irama langsung direspons.PKB kemudian menggandengnya dan mengkampanyekan Rhoma kemana-mana sebagai calon presiden dari PKB. Hasilnya cukup di luar dugaan. PKB mendapat 9,04 persen suara dan ada di peringkat 5 hasil KPU. Bukan itu saja, PKB yang saat itu terpecah antara kubu Muhaimin Iskandar dengan kubu Gus Dur menjadi partai Islam yang suaranya paling banyak.Rhoma disebut-sebut memberikan sumbangan suara ke PKB sekitar 3 persen. Sayangnya, usai Pileg, Rhoma seperti dibuang oleh PKB. Dia tidak diajukan sebagai calon presiden atau calon wakil presiden resmi dari PKB. Malah PKB mengajukan calon ketua umumnya sendiri yaitu Muhaimin Iskandar.(cn)&#160;

Raja Dangdut Rhoma Irama menegaskan pembentukan Partai Islam Damai dan Aman bukan bentuk kekecewaannya terhadap partai Islam yang pernah membawanya terjun ke du...

buat-partai-idaman-rhoma-tak-kecewa-dengan-partai-sebelumnya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/471.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/471.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/471.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/471.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/471.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/471.jpg

ISLAMOPHOBIA

Fadli Zon Minta Jokowi Ganti Menteri Agama

Latest News

Fadli Zon Minta Jokowi Ganti Menteri Agama

Zayn Malik Dikaitkan dengan Kejadian 9/11, Penggemar Geram!

The Tenneesean Dikecam Usai Memuat Iklan Islamophobia

Polemik Serangan Teroris di Finlandia: Benarkah 'Allahu Akbar' Diteriakkan?

Buat Partai Idaman, Rhoma Tak Kecewa dengan Partai Sebelumnya