WinNetNews.com - Chief Executive Officer (CEO) BlackBerry, John Chen, mengungkapkan salah satu mitra BlackBerry tertarik untuk memproduksi tablet berbasis OS Android. Jika kerja sama berjalan lancar, tablet Android BlackBerry akan segera menyambangi pasar.Saat ini BlackBerry memiliki tiga mitra untuk lisensi perangkat dengan merek &quot;BlackBerry&quot;. Ketiganya adalah TCL dari Tiongkok, Optiemus dari India, dan PT BB Merah Putih asal Indonesia.Chen tidak mengungkapkan nama perusahaan yang akan memproduksi tablet BlackBerry. Tapi merujuk pada pernyataannya, salah satu dari ketiga rekanan itu akan memproduksi tablet tersebut.&quot;Salah satu mitra kami sangat senang bisa membuat tablet berbasis Android dan mereka ingin kami memberikan hak portofolio agar bisa melakukan hal tersebut. Saya juga sangat tertarik dengan hal itu, karena akan mendapatkan royalti dari setiap tablet yang dikapalkan,&quot; jelas Chen, seperti dikutip dari Phone Arena , Senin (3/4/2017).Dijelaskan Chen, BlackBerry tidak sekadar menunggu untuk mendapatkan royalti dari perusahaan yang akan membuat tablet tersebut. Pasalnya, perusahaan asal Kanada itu akan turut serta memberikan kontribusi dalam pengembangan produk.&quot;BlackBerry tidak hanya sekedar menerima royalti, tapi produk ini juga menggunakan software kami. Kami juga menangani manajemen Quality Assurance (QA) dan portofolio,&quot; tutur Chen.

Chief Executive Officer (CEO) BlackBerry, John Chen, mengungkapkan salah satu mitra BlackBerry tertarik untuk memproduksi tablet berbasis OS Android. Jika kerja...

ikuti-smartphone-lainnya-blackberry-tertarik-untuk-produksi-tablet

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ikuti-smartphone-lainnya-blackberry-tertarik-untuk-produksi-tablet.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ikuti-smartphone-lainnya-blackberry-tertarik-untuk-produksi-tablet.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ikuti-smartphone-lainnya-blackberry-tertarik-untuk-produksi-tablet.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ikuti-smartphone-lainnya-blackberry-tertarik-untuk-produksi-tablet.jpg

image-ikuti-smartphone-lainnya-blackberry-tertarik-untuk-produksi-tablet.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ikuti-smartphone-lainnya-blackberry-tertarik-untuk-produksi-tablet.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ikuti-smartphone-lainnya-blackberry-tertarik-untuk-produksi-tablet.jpg

Ikuti Smartphone Lainnya, Blackberry Tertarik Untuk Produksi Tablet

WinNetNews.com - Fans BlackBerry, khususnya yang menantikan KEYone sepertinya harus kecewa. Smartphone pertama garapan TCL itu akan terlambat dipasarkan.Saat kehadirannya diumumkan pada perhelatan MWC 2017 lalu, TCL menjanjikan ponsel tersebut telah tersedia di pasar global pada April 2017. Sayangnya, pemasaran KEYone kabarnya akan terlambat satu bulan dari yang semula dijadwalkan.Hal itu dikonfirmasi oleh CEO BlackBerry John Chen. Dia menyebutkan, KEYone baru mulai diproduksi akhir April. Dengan demikian, ketersediaannya di toko-toko diperkirakan baru ada setelah Mei.Chen menuturkan, tahun ini smartphone yang menggunakan merek BlackBerry ada dua model, yakni KEYone yang bermitra dengan TCL dan Aurora yang bekerjasama dengan TiPhone.&quot;Kita baru saja meluncurkan dua ponsel atau kita telah membantu partner kami meluncurkan dua ponsel. Satu di Indonesia dan sudah dalam proses pengiriman. Kedua, TCL mengumumkan ponsel Android dengan keyboard fisik di MWC, di mana yang satu ini pengirimannya sekitar Mei,&quot; ujar Chen dikutip dari Phone Arena , Minggu (2/4/2017).Tidak dijelaskan oleh Chen, alasan KEYone harus mengalami keterlambatan. Dia hanya meminta konsumen yang menantikannya bersabar menunggu satu bulan lagi untuk bisa menjajal KEYone.&quot;Saya pikir untuk produksinya berjalan pada akhir bulan April. Jadi, produk terlihat cukup baik, tetapi ketersediaan di seluruh dunia menjadi terlambat pada bulan Mei,&quot; tambahnya.

Fans BlackBerry, khususnya yang menantikan KEYone sepertinya harus kecewa. Smartphone pertama garapan TCL itu akan terlambat dipasarkan.Saat kehadirannya diumum...

walah-produksi-blackberry-keyone-mundur-sampai-mei-2017

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-walah-produksi-blackberry-keyone-mundur-sampai-mei-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-walah-produksi-blackberry-keyone-mundur-sampai-mei-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-walah-produksi-blackberry-keyone-mundur-sampai-mei-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-walah-produksi-blackberry-keyone-mundur-sampai-mei-2017.jpg

image-walah-produksi-blackberry-keyone-mundur-sampai-mei-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-walah-produksi-blackberry-keyone-mundur-sampai-mei-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-walah-produksi-blackberry-keyone-mundur-sampai-mei-2017.jpg

Walah... Produksi Blackberry KEYone Mundur Sampai Mei 2017

WinNetNews.com - Kabar menarik soal BlackBerry tak hanya soal kerjasamanya dengan produsen ponsel lokal Tiphone. Dalam sebuah wawancara, produsen Kanada ini juga menegaskan belum akan meninggalkan ponsel Qwerty.Hal tersebut disampaikan sendiri oleh John Chen, CEO BlackBerry. Dalam wawancaranya kepada kantor berita BNN, petinggi BlackBerry ini memastikan kalau ponsel Qwerty akan hidup kembali. Meski untuk produksinya akan dilakukan secara outsourcing oleh rekanan BlackBerry.Tapi memang jangan berharap cepat, karena Chen berencana baru akan mewujudkannya sekitar dua tahun lagi. Adapun alasan di balik rencana ini adalah keyakinan BlackBerry bahwa masih cukup banyak konsumen yang sebenarnya lebih nyaman dengan ponsel berkeyboard fisik.Beberapa tahun silam, ponsel Qwerty mendominasi berkat BlackBerry. Meski ada beberapa produsen yang coba-coba menyodorkan ponsel full touch, ketika itu inovasi ini belum diterima oleh kebanyakan konsumen. Selain juga karena banderolnya yang masih tinggi.Tak hanya BlackBerry sendiri, ponsel-ponsel bergaya Qwerty bikinan China pun menjamur menjawab keinginan konsumen kelas bawah yang belum kesampaian memiliki ponsel Qwerty bikinan BlackBerry.Namun ketika OS Android mulai hadir, ponsel Qwerty BlackBerry mulai terusik. Penggunaan layar sentuh yang cukup smooth, ditambah ekosistem yang menjulang jadi godaan berat fans ponsel Qwerty BlackBerry.Hingga hari yang ditakutkan BlackBerry muncul, ketika sebagian besar pengguna kepincut sepenuhnya dengan nikmatnya pakai Android yang sepenuhnya mengusung layar sentuh. Tak ada lagi ponsel Qwerty, seluruh industri ponsel sekarang mengacu pada desain full touch.Bahkan BlackBerry sendiri kini sudah ikut-ikutan mengusung ponsel full touch, termasuk pakai OS Android juga. Tapi di tengah kepungan ponsel full touch, BlackBerry ternyata masih optimis dengan ponsel Qwerty.

Kabar menarik soal BlackBerry tak hanya soal kerjasamanya dengan produsen ponsel lokal Tiphone. Dalam sebuah wawancara, produsen Kanada ini juga menegaskan belu...

ponsel-blackberry-belum-akan-tinggalkan-qwerty

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ponsel-blackberry-belum-akan-tinggalkan-qwerty.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ponsel-blackberry-belum-akan-tinggalkan-qwerty.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ponsel-blackberry-belum-akan-tinggalkan-qwerty.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ponsel-blackberry-belum-akan-tinggalkan-qwerty.jpg

image-ponsel-blackberry-belum-akan-tinggalkan-qwerty.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ponsel-blackberry-belum-akan-tinggalkan-qwerty.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ponsel-blackberry-belum-akan-tinggalkan-qwerty.jpg

Ponsel BlackBerry Belum Akan Tinggalkan Qwerty

WinNetNews.com - Kemarin, BlackBerry mengumumkan bahwa mereka berhasil menjual 600 ribu ponsel pada kuartal 4. Angka ini jauh lebih sedikit dari perkiraan Wall Street yang menduga BlackBerry akan menjual sekitar 850 ribu ponsel. Angka penjualan ini juga lebih rendah dari angka penjualan di kuartal sebelumnya yang mencapai 700 ribu.Selama ini, selain komentar dari CEO BlackBerry John Chen - yang mengatakan bahwa keadaan baik-baik saja - memang tidak ada indikator yang menunjukkan berapa banyak orang yang membeli Priv, smartphone Android dari BlackBerry.Seperti yang disebutkan oleh CNET, para fans setia BlackBery dan juga Wall Street sangat ingin tahu apakah Priv sukses menarik hati konsumen. Alasannya adalah karena masa depan BlackBerry bergantung pada kesuksesan Priv.Chen membela diri dan menyebutkan bahwa BlackBerry berhasil mengurangi kerugian operasional karena ponsel mereka berhasil terjual.Kesuksesan Priv sangat penting bagi BlackBerry karena mereka berencana untuk fokus pada smartphone Android. Di Januari, Chen mengatakan bahwa dia memperkirakan, BlackBerry akan meluncurkan satu atau dua smartphone Android lain.Memfokuskan diri untuk membuat smartphone Android berarti BlackBerry harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar lain seperti Samsung dengan Galaxy S7 dan LG dengan G5. Kedua ponsel tersebut menawarkan pengalaman penggunaan yang unik. Sementara satu-satunya keunikan milik Priv dari BlackBerry adalah software keamanan yang lebih baik.Chen mengakui bahwa pasar untuk ponsel high-end sudah jenuh dan BlackBerry sedang berusaha untuk masuk ke pasar smartphone kelas menengah.Di kuartal 4, penjualan ponsel masih menjadi penghasilan utama BlackBerry. Namun, mereka masih mengalami masalah penjualan, BlackBerry mengaku mereka mengalami kerugian sebesar USD238 juta.Kabar baik dari BlackBerry adalah bisnis software mereka diperkirakan akan tumbuh 30 persen. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan BlackBerry akan berubah menjadi perusahaan penyedia layanan dan software. disadur dari situs metrotvnews

Kemarin, BlackBerry mengumumkan bahwa mereka berhasil menjual 600 ribu ponsel pada kuartal 4. Angka ini jauh lebih sedikit dari perkiraan Wall Street yang mendu...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/21095.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/21095.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/21095.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/21095.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/21095.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/21095.jpg

JOHN CHEN

Ikuti Smartphone Lainnya, Blackberry Tertarik Untuk Produksi Tablet

Latest News

Ikuti Smartphone Lainnya, Blackberry Tertarik Untuk Produksi Tablet

Walah... Produksi Blackberry KEYone Mundur Sampai Mei 2017

Ponsel BlackBerry Belum Akan Tinggalkan Qwerty

BlackBerry Masih Merugi