WinNetNews.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian melaksanakan salat Idul Fitri 1438 Hijriah di lapangan Bhayangkara di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selain Kapolri, salat juga diikuti oleh personel Polri dan ratusan warga sekitar.Kapolri tiba pukul 06.48 WIB, menggunakan baju batin cokelat mudah bercorak hijau toska dan peci hitam.Selain Kapolri, terlihat juga beberapa perwira tinggi Polri lainnya, diantaranya Kabareskrim Komjen Ari Dono, dan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto. Kemudian juga Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Kabarhakam Polri Komjen Putut Eko Bayuseno.&quot;Nanti ya, habis ini,&quot; kata Tito seraya tersenyum kepada wartawan yang hendak menghentikan langkahnya untuk wawancara, Minggu (25/6/2017).Tito lalu menuju ke tempat salat. Takbir dan salawat menggema.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian melaksanakan salat Idul Fitri 1438 Hijriah di lapangan Bhayangkara di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. S...

kapolri-salat-idul-fitri-di-lapangan-bhayangkara-jalan-trunojoyo

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-kapolri-salat-idul-fitri-di-lapangan-bhayangkara-jalan-trunojoyo.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-kapolri-salat-idul-fitri-di-lapangan-bhayangkara-jalan-trunojoyo.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-kapolri-salat-idul-fitri-di-lapangan-bhayangkara-jalan-trunojoyo.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-kapolri-salat-idul-fitri-di-lapangan-bhayangkara-jalan-trunojoyo.jpg

image-kapolri-salat-idul-fitri-di-lapangan-bhayangkara-jalan-trunojoyo.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-kapolri-salat-idul-fitri-di-lapangan-bhayangkara-jalan-trunojoyo.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-kapolri-salat-idul-fitri-di-lapangan-bhayangkara-jalan-trunojoyo.jpg

Kapolri Salat Idul Fitri di lapangan Bhayangkara Jalan Trunojoyo

WinNetNews.com - Peredaran narkotika saat ini masih marak ditemukan di balik penjara atau lapas.Ada indikasi para bandar justru lebih bebas mengendalikan bisnis haramnyadi balik jeruji besi.Melihat hal tersebut, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas) menegaskan akan menyerbu lapas dengan menggunakan helikopter. Menurutnya, selama ini prosedur untuk melakukan penggerebekan di dalam lapas itu masih sangat sulit.Buwas menjelaskan, dengan menggunakan helikopter ketika menggelar inspeksi mendadak (sidak) maka tidak akan ada oknum sipir yang membocorkan informasi tersebut kepada para narapidana.&quot;Kita serbu kalau perlu kita lakukan upaya-upaya paksa dan tegas di Lapas. Gampang nanti kan kita punya alat masuk melalui atas dengan melalui Helikopter, kita bisa dengan peralatan yang ada bekerjasama dengan TNI dan Polri. Masa enggak bisa sih masuk,&quot; tegas Buwas saat gelar jumpa pers di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2017).Selama ini, lanjut Buwas segala informasi dan peringatan adanya perederan narkotika di balik lapas sudah dikordinasikan dengan Dirjen Lapas dan Menkumham.&quot;Artinya kita sudah berikan warning, permasalahan yang jelas dan pasti nanti berikutnya kita akan lakukan tindakan tegas di Lapas,&quot; ujar Buwas.Buwas juga menegaskan, perhatian BNN selama ini bukanlah acuh dan kendor dari adanya perederan narkoba di Lapas. Namun, dia masih menghormati lembaga negara yang terkait dengan hal itu.&quot;Kita masih menghargai dari instansi itu ini kepentingan negara dengan bangsa. Saya kira nanti ke depan kita lihat saja perkembangannya,&quot; tutup Buwas.

Peredaran narkotika saat ini masih marak ditemukan di balik penjara atau lapas.Ada indikasi para bandar justru lebih bebas mengendalikan bisnis haramnyadi balik...

berantas-narkoba-di-penjara-bnn-akan-gunakan-helikopter

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-berantas-narkoba-di-penjara-bnn-akan-gunakan-helikopter_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-berantas-narkoba-di-penjara-bnn-akan-gunakan-helikopter_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-berantas-narkoba-di-penjara-bnn-akan-gunakan-helikopter_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-berantas-narkoba-di-penjara-bnn-akan-gunakan-helikopter_1.jpg

image-berantas-narkoba-di-penjara-bnn-akan-gunakan-helikopter_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-berantas-narkoba-di-penjara-bnn-akan-gunakan-helikopter_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-berantas-narkoba-di-penjara-bnn-akan-gunakan-helikopter_1.jpg

Berantas Narkoba di Penjara, BNN akan Gunakan Helikopter

WinNetNews.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal (Pol) Budi Waseso menilai bandar narkoba layak ditindak tegas. Dia bahkan tak segan menembak para bandar bila melawan.&quot;Kalau dia lakukan perlawanan, perlu kita tembak. Kalau dia dihukum, dia dihukum mati,&quot; kata Budi saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2016).Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri ini menjelaskan, bandar adalah pembunuh masal sehingga tak masalah bila kehilangan nyawa. &quot;Dia pembunuh, masa dihargai,&quot; jelas dia.Menurut dia, masalah ini harus dilihat dari sisi jumlah korban yang disebabkan oleh narkoba. Kejahatan dari para bandar bisa menyebabkan ratusan orang mati dan mengancam generasi penerus.Langkah tegas menembak mati bandar narkoba pernah dilakukan Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Namun, kebijakan itu malah justru menuai kritik.Buwas, sapaannya, pun tak masalah bila kelak langkah menembak bandar narkoba yang membandel juga dikritik habis-habisan. &quot;Kritik itu karena dia belum pernah merasakan jadi korban narkotika. Coba dia anaknya (yang) kena,&quot; papar Buwas.Kendati demikian, Buwas memastikan anggotanya tak akan asal menembak. Mereka hanya menindak tegas pelaku yang sudah terbukti memiliki narkoba dalam jumlah besar.&quot;Masa tiba-tiba, &#39;Ini bandar, saya dor&#39;. Enggak bisa begitu. Ada ukuran pembuktian dulu. Kalau sudah kita telusuri, dia bandar, barang bukti sudah ditangkap. Dia melakukan perlawanan, dengan jaringan dia, harus kita lawan,&quot; pungkas dia.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal (Pol) Budi Waseso menilai bandar narkoba layak ditindak tegas. Dia bahkan tak segan menembak para banda...

buwas-akan-tembak-bandar-narkoba-yang-melawan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-buwas-akan-tembak-bandar-narkoba-yang-melawan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-buwas-akan-tembak-bandar-narkoba-yang-melawan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-buwas-akan-tembak-bandar-narkoba-yang-melawan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-buwas-akan-tembak-bandar-narkoba-yang-melawan.jpg

image-buwas-akan-tembak-bandar-narkoba-yang-melawan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-buwas-akan-tembak-bandar-narkoba-yang-melawan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-buwas-akan-tembak-bandar-narkoba-yang-melawan.jpg

Buwas Akan Tembak Bandar Narkoba yang Melawan

WinNetNews.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menjelaskan bahwa politikus PPP Fanny Safriansyah atau Ivan Haz belum dinyatakan positif narkoba. Buwas mengungkapkan, hasil tes laboratorium terhadap Ivan Haz belum keluar.Buwas kembali menegaskan bahwa kasus dugaan narkoba Ivan Haz akan ditangani oleh Bareskrim. Kostrad melimpahkan penanganan oknum polisi dan 9 warga sipil termasuk anggota DPR ke pihak kepolisian.Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang berada di samping Buwas lalu menjelaskan, bahwa 5 oknum polisi dan 9 warga sipil termasuk anggota DPR ditangkap tidak dalam waktu bersamaan dengan penggerebekan di perumahan Kostrad, Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Mereka ditangkap setelah Kostrad mendapat buku catatan dari orang yang diduga sebagai pengedar.Baca juga:&#160;<a href="https://www.winnetnews.com/post/jika-benar-ivan-haz-mkd-harus-berikan-sanksi-pemberhentian">Jika Benar Ivan Haz, MKD Harus Berikan Sanksi Pemberhentian</a>"Jadi begini Anda harus bedakan, bahwa yang disebut misalnya anggota Polri, anggota Polri itu tidak ada di tempat itu, cuma di daftar pembelian itu ada namanya. Jangan sampai salahkan anggota polisi ada di situ, enggak ada," tutur Badrodin.&#160;"Saya enggak tahu kalau Ivan Haz dan yang lain-lain itu apakah memang ada di tempat atau tidak, sebetulnya tanya Kostrad gitu. Jangan langsung dianggap ada di tempat itu, daftar pembeli-pembeli ada nama itu," imbuhnya.Kapolri menjelaskan, berdasarkan hasil pengembangan penggerebekan yang dilakukan Kostrad, total ditangkap 19 anggota TNI, 5 oknum polisi dan 9 warga sipil termasuk anggota DPR. Oknum polisi dan warga sipil temasuk anggota DPR dilimpahkan ke kepolisian untuk ditangani lebih lanjut."Ivan Haz itu kan ditangani oleh Polda, itu yang kasus penganiayaan bukan kasus narkoba. Yang narkoba ini kan ke Bareskrim Dir 4," ungkap Badrodin.Sementara itu pengacara Ivan, Tito Hananta, yang dikonfirmasi mengaku masih berkoordinasi dengan keluarga Ivan Haz. disadur dari situs detik news

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)  Komjen Budi Waseso menjelaskan bahwa politikus PPP Fanny Safriansyah atau Ivan Haz belum dinyatakan positif narkoba. Buwa...

komjen-buwas-ivan-haz-belum-positif-narkoba

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/17513.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/17513.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/17513.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/17513.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/17513.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/17513.jpg

Komjen Buwas: Ivan Haz Belum Positif Narkoba

<img width="480" height="360" src="/uploads/content/bnnbareskrim1.jpg" alt="" />Gambar ilustrasi - Komjen Budi Waseso (kiri) dan Komjen Anang Iskandar (kanan) (Wingamers/tribun)Jakarta, Wingamers - Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa berdasarkan Surat Telegram tertanggal 3 September 2015 bernomor ST/1847/IX/2015, Budi Waseso akan bertukar posisi dengan Kepala BNN Komjen Anang Iskandar.Hari ini Komjen Polisi Budi Waseso resmi bertukar jabatan dengan Komjen Anang Iskandar. Pelantikan tersebut berlangsung, di ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan pukul 08.00 WIB. Acara serah terima jabatan itu dipimpin oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Badrodin Haiti, selain itu Wakapolri Budi Gunawan juga hadir dalam acara pelantikan tersebut.Kepala badan reserse dan kriminal yang baru Komjen Anang Iskandar diharapkan dapat fokus pada tugas barunya yakni pemberantasan korupsi, terorisme, dan narkoba.Komjen Anang Iskandar mengaku siap untuk menjalankan tugasnya sebagai Kabareskrim serta akan melakukan audit bareskrim setelah dirinya dilantik nanti.Tujuan melakukan audit adalah agar tidak ada kegaduhan dalam proses hukum yang tengah berjalan. Pemilihan komjen Anang Iskandar diharapkan bisa membawa perubahan dalam penanganan kasus-kasus yang selama ini dilaksanakan oleh Bareskrim Polri.Sementara itu, Komjen Anang Iskandar juga mengaku belum dapat menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses penyelidikan kasus-kasus yang ada saat ini. Ada 67 kasus korupsi yang saat ini tengah ditangani Bareskrim. 8 kasus sudah masuk ke dalam tahap penyidikan, sementara 59 kasus masih dalam tahap proses penyelidikan. Oleh sebab itu komjen Anang Iskandar mengaku tidak akan menebar janji kepada pihak-pihak yang meragukan kemampuannya dalam menuntaskan kasus-kasus tersebut.

Gambar ilustrasi - Komjen Budi Waseso (kiri) dan Komjen Anang Iskandar (kanan) (Wingamers/tribun)Jakarta, Wingamers - Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa be...

komjen-budi-waseso-dan-komjen-anang-iskandara-hari-ini-resmi-dilantik

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/2742.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/2742.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/2742.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/2742.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/2742.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/2742.jpg

Komjen Budi Waseso dan Komjen Anang Iskandara Hari ini Resmi Dilantik

Wingamers.com - Kepala Bareskrim Komjen Polisi Budi Waseso yang akrab disapa Buwas menyatakan bahwa Keppres terkait mutasi Budi Waseso menjadi kepala BNN telah ditandatangani oleh Presiden. Meskipun demikian Buwas tidak mengetahui kapan tepatnya Keppres tersebut ditanda tangani oleh Presiden. Beliau mengaku bahwa barumendapatkan informasi secara lisan saja.Sementara itu, kapan acara serah jabatan tersebut akan dilakukan. Mengenai hal ini, Buwas menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Presiden Jokowi. Sebab, Kepala BNN berada langsung di bawah Presiden dan juga dilantik Presiden. Nantinya Buwas akan dilantik secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, karena kepala BNN bertanggung jawab langsung kepada presiden. Berbeda dengan jabatan Buwas sebagai Kabareskrim yang posisinya berada di bawah Kapolri.Menurut informasi yang didapatkan dari sebuah situs liputan 6, keputusan tentang pemberhentian Buwas dari posisi Kabareskrim tertera dalam Telegram Rahasia (TR) dengan nomor ST/1847/IX/2015 yang diterima dari sumber di kepolisian, pada Jumat (4/9/2015).Telegram tersebut berisi Keputusan Kapolri Nomor: KEP/763/IX/2015 TGL 3-9-2015 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri. Dalam TR tersebut, Komjen Budi Waseso dimutasikan sebagai Pati Bareskrim dan ditugaskan sebagai Kepala BNN. Sedangkan Komjen Anang akan menggantikan posisi Budi Waseso yang kerap disapa Buwas sebagai Kabareskrim Polri.TR tersebut ditembuskan Menko Polhukam, Menkumham, Kepala BIN, Gubernur Lemhanas, Kepala BNN, dan Kepala Bakamla. (rk)

Wingamers.com - Kepala Bareskrim Komjen Polisi Budi Waseso yang akrab disapa Buwas menyatakan bahwa Keppres terkait mutasi Budi Waseso menjadi kepala BNN telah...

hasil-keputusan-mutasi-petinggi-polri-budi-waseso-jadi-kepala-bnn

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/2600.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/2600.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/2600.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/2600.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/2600.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/2600.jpg

Hasil Keputusan Mutasi Petinggi Polri, Budi Waseso Jadi Kepala BNN

<img width="480" height="360" alt="" src="/uploads/content/budi-waseso.jpg" />Wingamers.com - Komjen Polisi Budi Waseso diisukan akan dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bareskrim Polri. Isu pencopotan Kabareskrim itu, disinyalir karena pengungkapan beberapa kasus yang melibatkan petinggi BUMN dan dianggap membuat gaduh situasi perekonomian nasional. Sejak terlempar ke publik, isu tersebut semakin ramai diperbincangkan. Hingga saat ini belum ada kepastian yang menyatakan apakah isu pencopotan Kabareskrim Polri Komjen Polisi Budi Waseso ini benar atau hanya sebuah wacana.Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi Badrodin Haiti mengatakan bahwa, mutasi pejabat tinggi polri dan saat ini masih diproses oleh Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi. Hasil tersebut akan segera diumumkan ke publik pada kesempatan pertama. Berkaitan dengan nama-nama yang sedang digodok&#160; untuk mutasi, Badrodin belum bisa memastikan, apakah terdapat nama Kepala Barekrim Polri Komjen Polisi Budi Waseso yang saat ini tengah ramai diperbincangkan.Menurut Kapolri yang dikutip dari warta berita RRI, kinerja Bareskrim selama ini sudah melaksanakan tugas dengan baik . Hanya saja, kebutuhan organisasi membuat pergantian pejabat dapat dilaksanakan dalam waktu yang cepat atau lambat. (rk)

Wingamers.com - Komjen Polisi Budi  Waseso diisukan akan dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bareskrim Polri. Isu pencopotan Kabareskrim itu, disinyalir kare...

menanti-hasil-keputusan-mutasi-pejabat-tinggi-polri

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/2579.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/2579.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/2579.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/2579.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/2579.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/2579.jpg

Menanti Hasil Keputusan Mutasi Pejabat Tinggi Polri

<img width="480" height="360" alt="" src="/uploads/content/budi-waseso-pastikan-as-jadi-tersangka-79061.jpg" />komjen Polisi Budi WasesoWingamerss.com - Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan membantah bahwa Presiden memerintahkan pencopotan Kabareskrim Komjen Polisi Budi Waseso.Pergantian kepala badan reserse kriminal mabes polri merupakan kewenangan internal Polri. Bantahan itu disampaikan Luhut usai menghadiri acara serah terima jabatan Kepala staff Kepresidenan di Istana, Jakarta hari ini.Oleh karena itu beliau menyerahkan sepenuhnya kepada Polri untuk memutuskan sendiri apakah Budi Waseso perlu diganti atau tidak. Presiden Joko Widodo tidak ingin mencampuri urusan yang jauh dari jangkauan kewenangannya. Menurutnya pergantian kepemimpinan tidak perlu dibesar-besarkan karena hal itu sudah&#160; lumrah terjadi di institusi polri maupun TNI.Seperti diketahui sebelumnya, Komjen Polisi Budi Waseso diisukan akan dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bareskrim Polri. Isu pencopotan Kabareskrim itu, disinyalir karena pengungkapan beberapa kasus yang melibatkan petinggi BUMN dan dianggap membuat gaduh ituasi perekonomian nasional. Isu rencana pencopotan Kabareskrim Budi Waseso tersebut mendapatkan penolakan dari politisi PDIP.Menurut politisi PDIP Masinton Pasaribu,&#160; menduga ada tekanan pihak tertentu yang menginginkan Budi Waseso untuk dicopot. Politisi PDIP dengan tegas menolak rencana pencopotan tersebut.Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti tidak berkomentar banyak, menurutnya rencana tersebut masih memerlukan banyak pembicaraan dan saat ini berada dalam kewenangan dewan jabatan dan kepangkatan tinggi. Dengan demikian pencopotan itu akan tergantung dari hasil sidang. (rk)

komjen Polisi Budi WasesoWingamerss.com - Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan membantah bahwa Presiden memerintahkan pencopotan Kabar...

pencopotan-budi-waseso-sebagai-kabareskrim

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/2578.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/2578.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/2578.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/2578.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/2578.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/2578.jpg

KOMJEN POLISI BUDI WASESO

Kapolri Salat Idul Fitri di lapangan Bhayangkara Jalan Trunojoyo

Latest News

Kapolri Salat Idul Fitri di lapangan Bhayangkara Jalan Trunojoyo

Berantas Narkoba di Penjara, BNN akan Gunakan Helikopter

Buwas Akan Tembak Bandar Narkoba yang Melawan

Komjen Buwas: Ivan Haz Belum Positif Narkoba

Komjen Budi Waseso dan Komjen Anang Iskandara Hari ini Resmi Dilantik

Hasil Keputusan Mutasi Petinggi Polri, Budi Waseso Jadi Kepala BNN

Menanti Hasil Keputusan Mutasi Pejabat Tinggi Polri

Pencopotan Budi Waseso Sebagai Kabareskrim