WinNetNews.com - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengutuk kekerasan dan berharap bahwa pemboman itu menjadi "titik balik" bagi seluruh dunia untuk bersatu melawan terorisme. Erdogan mengatakan bahwa kejadian ledakan di Turki adalah ulah dari ISIS."Saya berharap bahwa serangan Bandara Ataturk, terutama di negara-negara Barat dan Negara di seluruh dunia, akan menjadi tonggak untuk memerangi bersama melawan organisasi teroris”. katanya.Erdogan mengatakan serangan yang berlangsung selama bulan suci Ramadhan, menunjukkan bahwa serangan terorisme dengan tidak menghargai iman dan nilai-nilai.Dia juga menyatakan belasungkawa kepada "warga yang kehilangan nyawa mereka" dan seluruh bangsa."Jelas bahwa serangan ini tidak ditujukan untuk mencapai hasil apapun tetapi hanya untuk membuat materi propaganda melawan negara kita menggunakan darah dan rasa sakit dari orang yang tidak bersalah," tambahnya.Presiden Turki juga mengatakan bahwa ia mengharapkan dunia, dan negara-negara terutama Barat, untuk menunjukkan "sikap yang menentukan" dalam pertempuran dengan organisasi teroris.&#160;

Presiden Turki Tayyip Erdogan mengutuk kekerasan dan berharap bahwa pemboman itu menjadi "titik balik" bagi seluruh dunia untuk bersatu melawan terorisme. Erdog...

presiden-turki-terorisme-tidak-mengenal-agama

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/30697.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/30697.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/30697.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/30697.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/30697.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/30697.jpg

Presiden Turki: Terorisme Tidak Mengenal Agama

WinNetnews.com -&#160;Jika kamu berani berkunjung ke sebelah selatan Pulau Papua, terdapat wilayah kekuasaan Suku Korowai, satu – satunya suku kanibal yang masih tersisa di Indonesia hingga saat ini. Keberadaan Suku Korowai, atau terkadang disebut Kolufu, &#160;baru diketahui pada 1970-an. Tapi jangan khawatir, mereka bukannya setiap hari menjadi kanibal. Dalam situs smithsonianmag.com, Raffaele menjelaskan, meski masyarakat Suku Korowai memiliki kebiasaan memakan daging manusia (kanibal), hal itu ternyata tidak dilakukannya setiap saat. “Setiap hari mereka hidup dengan mengonsumsi berbagai macam hasil alam seperti sagu, pisang, palem, dan pakis. Mereka juga memakan daging hewan yang biasa diburu seperti burung kasuari, ular, kadal, rusa, atau babi hutan. Warha Korowai juga memenuhi nutrisinya dengan makan larva kumbang,” kata Raffaele.Berarti kalian tidak perlu takut, Suku Korowai hanya mengonsumsi daging manusia dengan tidak sembarangan manusia. Berdasarkan kepercayaan yang mereka anut, suku Korowai hanya membunuh manusia yang dianggap melanggar aturan dalam kepercayaan mereka. Salah satunya jika salah seorang warga diketahui sebagai tukang sihir atau khuakhua.Dari berbagai situs yang kami rangkum, setiap keluarga di Suku Korowai memang memiliki kebun sagu. Mereka juga mengumpulkan sayuran hijau, dan buah-buahan yang semuanya tumbuh di hutan. Babi dan anjing adalah satu-satunya hewan peliharaan. Babi memiliki nilai sosial dan hanya dibunuh saat ritual dan di acara-acara khusus. Anjing digunakan untuk berburu. Untuk memancing, mereka menggunakan busur dan panah. Di masa lalu, buaya juga ditangkap untuk dimakan.

WinNetnews.com - Jika kamu berani berkunjung ke sebelah selatan Pulau Papua, terdapat wilayah kekuasaan Suku Korowai, satu – satunya suku kanibal yang masi...

mengenal-suku-korowai-suku-kanibal-bertempat-di-indonesia

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/22130.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/22130.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/22130.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/22130.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/22130.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/22130.jpg

MENGENAL

Presiden Turki: Terorisme Tidak Mengenal Agama

Latest News

Presiden Turki: Terorisme Tidak Mengenal Agama

Mengenal Suku Korowai, Suku Kanibal Bertempat di Indonesia