Winnetnews.com – Operasi militer yang dilakukan pemerintah Filipina sepertinya belum mendapatkan hasil yang gemilang. Bahkan sebaliknya, bukannya berhasil membebaskan para sandera, militer Filipina malah kehilangan banyak prajurit selama operasi militer dilakukan.Meski kewalahan menghadapi Abu Sayyaf rupanya pemerintah Filipina tetap keras kepala tidak ingin ada camput tangan militer dari negara lain. Bahkan saat ini muncul wacana kalau militer Filipina bakal minta bantuan kepada pemberontak Moro.Di sisi lain ketika Filipina kewalahan, justru muncul seruan dari politisi Filipina dari Partai Liberal, Manuel “Mar” Roxas II, untuk meminta bantuan dua kubu pemberontak Filipina Selatan, Front Pembebasan Islam Moro (MILF) dan Front Nasional Pembebasan Moro (MNLF).“Saya memanggil rekan-rekan kami dalam proses perdamaian, MNLF dan MILF. Ini kesempatan bagi kalian untuk menunjukkan bahwa kalian adalah warga Filipina yang cinta damai, warga yang menganggap bahwa kejahatan mengerikan (militan Abu Sayyaf) tak punya tempat di negara kita,” seru Roxas seperti dilansir dari Philstar.Sementara itu, secara terpisah, senator yang juga kandidat Presiden Filipina lainnya, Ralph Recto menyatakan, isu Abu Sayyaf harus dijadikan problem paling utama untuk ditangani secara lebih serius oleh Presiden Filipina berikutnya.

Winnetnews.com – Operasi militer yang dilakukan pemerintah Filipina sepertinya belum mendapatkan hasil yang gemilang. Bahkan sebaliknya, bukannya berhasil membe...

kewalahan-hadapi-abu-sayyaf-filipina-rangkul-pemberontak-moro

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/23515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/23515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/23515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/23515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/23515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/23515.jpg

Kewalahan Hadapi Abu Sayyaf, Filipina Rangkul Pemberontak Moro

Winnetnews.com - Militer Filipina melakukan operasi militer terhadap kelompok Abu Sayyaf. Terjadi baku tembak hingga menimbulkan korban jiwa. Total ada 18 orang tentara militer tewas dan lima teroris dari kelompok Abu Sayyaf juga kehilangan nyawa.Diberitakan AFP, Minggu (10/4/2016), peristiwa ini terjadi di Basilan, Filipina Selatan. Seorang juru bicara pihak militer Filipina Mayor Filemon Tan mengatakan, empat tentara tewas karena dipenggal oleh para teroris Abu Sayyaf, Sabtu (9/4) kemarin."Ini merupakan bagian dari operasi militer melawan kelompok Abu Sayyaf," ucapnya sambil menegaskan ini merupakan bagian dari upaya menyelamatkan sandera.Pertempuran ini dilakukan beberapa hari setelah pendeta asal Italia dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf pada Jumat (8/4) lalu. Sebelumnya, mereka juga menyandera 10 WNI dan beberapa warga negara Malaysia.Abu Sayyaf dikenal kerap menculik warga asing dan menuntut uang tebusan. Kelompok radikal tersebut juga telah disebut sebagai dalang sejumlah serangan bom mematikan di Filipina. Untuk WNI, mereka meminta tebusan sampai Rp 15 miliar.Sumber: detik

Winnetnews.com - Militer Filipina melakukan operasi militer terhadap kelompok Abu Sayyaf. Terjadi baku tembak hingga menimbulkan korban jiwa. Total ada 18 orang...

militer-filipina-serang-abu-sayyaf-23-orang-tewas

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/21758.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/21758.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/21758.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/21758.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/21758.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/21758.jpg

PEMBERONTAK ABU SAYYAF

Kewalahan Hadapi Abu Sayyaf, Filipina Rangkul Pemberontak Moro

Latest News

Kewalahan Hadapi Abu Sayyaf, Filipina Rangkul Pemberontak Moro

Militer Filipina Serang Abu Sayyaf, 23 Orang Tewas