WinNetNews.com - Pagi tadi , Rabu (16/8/2017) uji terbang pesawat N219 berlangsung sukses. Pesawat yang dikemudikan oleh pilot wanita bernama Captain Esther Gayatri Saleh berhasil mendarat sempurna di titik awal. Tentunya kesuksesan ini disambut riuh tepuk tangan menyambut kedatangan pesawat rancangan anak bangsa.

Pesawat N219 take off dari Landasan Pacu Bandara Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (16/8/2017) sekitar pukul 09.13 WIB. Setelah terbang sekitar 20 menit pesawat mendarat tepat pukul 09.40 WIB dengan mulus.

Uji terbang purwarupa pesawat pertama N219 disaksikan oleh Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso, Direktur Utama PTDI, Budi Santoso beserta seluruh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris PTDI.

&quot;Kami bangga uji terbang pertama ini bisa berjalan sukses,&quot; kata Dirut PTDI Budi Santoso usai uji terbang.

Captain Esther yang baru turun dari kokpit pesawat disambut bak pahlawan oleh ribuan pegawai PTDI yang menyaksikan uji terbang ini. Co pilot Adi Budi Atmoko dan&nbsp; test flight enginnering &nbsp;Yustinus mendapat sambutan yang sama.

&quot;Saya sangat bangga bisa menerbangkan pesawat ini. Apalagi tepat satu hari sebelum peringatan hari kemerdekaan kita (Indonesia),&quot; kata Esther penuh semangat.

Menurutnya pesawat rancangan PTDI bersama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) ini cukup baik. Sehingga, sambung dia, sejak awal dirinya yakin bisa menerbangkan pesawat tersebut dengan baik.

&quot;Bagus pesawatnya, PTDI bisa buat pesawat. Kita patut bangga bisa menghadirkan produk asli anak bangsa. Saya tenang dan menikmati penerbangan ini,&quot; kata Esther.

WinNetNews.com  -  Pagi tadi ,  Rabu (16/8/2017) uji terbang pesawat N219 berlangsung sukses. Pesawat yang dikemudikan oleh pilot wanita bernama Captain Esther...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-uji-terbang-pesawat-n-219-berjalan-mulus.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-uji-terbang-pesawat-n-219-berjalan-mulus.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-uji-terbang-pesawat-n-219-berjalan-mulus.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-uji-terbang-pesawat-n-219-berjalan-mulus.jpg

image-uji-terbang-pesawat-n-219-berjalan-mulus.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-uji-terbang-pesawat-n-219-berjalan-mulus.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-uji-terbang-pesawat-n-219-berjalan-mulus.jpg

Uji Terbang Pesawat N 219 Berjalan Mulus

WinNetNews.com - Pilot pesawat memang didominasi pria. Namun, Brunei Darussalam mencatat sejarah ketika trio pilot wanita mereka menerbangkan pesawat ke Arab Saudi.Emansipasi wanita memang sudah saatnya mendapat pengakuan oleh banyak orang. Di dunia penerbangan, tak hanya laki-laki saja yang mendominasi profesi sebagai pilot pesawat, namun wanita juga mampu menjalankan profesi yang serupa.Buktinya bisa anda simak dari kisah trio pilot asal Brunei Darussalam, yaitu Captain Sharifah Czarena Surainy, kopilot Sariana Nordin, dan kopilot Dk Nadiah Pg Khashiem. Mereka bertiga menjadi pemberitaan berbagai media internasional karena berhasil menjalankan tugas sebagai kru kokpit pertama di negaranya yang semuanya wanita.Dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (15/3/2016), trio penerbang ini berhasil menerbangkan pesawat Boeing 787 Dreamliner milik maskapai Royal Brunei Airlines, dari Brunei Darussalam menuju ke Jeddah, Arab Saudi pada Rabu (24/2) silam, menyambut Hari Kemerdekaan Brunei. Namun baru belakangan ini kabar tersebut terkuak dan langsung menjadi viral.Dikomandoi Pilot Senior Sharifah Czarena, penerbangan ini menjadi menarik, karena negara yang mereka tuju yaitu Arab Saudi, melarang para wanita untuk menyetir mobil sendiri. Memang agak ironi.Ternyata, tak hanya maskapai Royal Brunei saja yang pernah menggunakan kru pilot semuanya wanita, maskapai lain seperti Air India dan Air Canada juga pernah mengoperasikan penerbangan jarak jauh yang dikomandoi pilot dan ko-pilot wanita. Itu dilakukan dalam rangka Peringatan Pekan Penerbangan Wanita tingkat Dunia.Brunei masih kalah dengan Indonesia yang sudah lebih dahulu melakukan penerbangan dengan semua pilotnya perempuan. Menyambut Hari Kartini tahun 2015, maskapai AirAsia melakukan penerbangan khusus dimana seluruh pilot dan awak kabinnya adalah perempuan.Captain Sharifah Czarena dan rekannya menjadi bukti bahwa wanita bisa meniti karir sebagai seorang pilot, sama dengan pria kebanyakan. Asalkan serius dan bersungguh-sungguh, wanita lainnya pun bisa melakukan hal serupa. Semoga kisah Captain Sharifah bisa menginspirasi...! Dilansir dari laman detik

Pilot pesawat memang didominasi pria. Namun, Brunei Darussalam mencatat sejarah ketika trio pilot wanita mereka menerbangkan pesawat ke Arab Saudi.Emansipasi w...

wow-trio-pilot-wanita-brunei-catat-sejarah-terbangkan-pesawat-ke-arab-saudi

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/19586.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/19586.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/19586.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/19586.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/19586.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/19586.jpg

PILOT WANITA

Uji Terbang Pesawat N 219 Berjalan Mulus

Latest News

Uji Terbang Pesawat N 219 Berjalan Mulus

Wow..! Trio Pilot Wanita Brunei Catat Sejarah Terbangkan Pesawat ke Arab Saudi