WinNetNews.com - Peninjauan kembali terpidana kasus pelecehan siswa Jakarta International School (JIS), Neil Bantleman, ditolak Mahkamah Agung. Alhasil, mantan guru JIS itu harus menjalani hukuman 11 tahun di penjara karena menyodomi anak didiknya.

&quot;Menolak permohonan pemohon Denny Kailimang terhadap termohon Neil Bantlemen,&quot; demikian lansir panitera MA dalam website-nya, Kamis (28/9/2017).

Perkara Nomor 115 PK/Pid.Sus/2017 itu diadili oleh ketua majelis Timur Manurung dengan anggota MD Pasaribu dan Prof Dr Surya Jaya. Perkara dengan panitera pengganti Ekova Rahayu Avianti itu diketok pada 14 Agustus 2017.

Kasus itu berlangsung pada Januari 2013 sampai Maret 2014. Neil melakukan kejahatan seksual di lingkungan sekolah di Jakarta Selatan tersebut. Neil kemudian diadili di PN Jaksel.

Pada April 2015, PN Jaksel menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara kepada Neil. Vonis itu dianulir oleh Pengadilan Tinggi Jakarta pada Agustus 2015. Baru menghirup udara bebas beberapa bulan, Neil kembali harus menghuni penjara. Sebab, pada Februari 2016, MA memutuskan Neil bersalah dan menghukum Neil untuk menghuni penjara 11 tahun lamanya.

&quot;Kami prihatin dengan keputusan Mahkamah Agung yang membatalkan keputusan Pengadilan Tinggi tentang pembebasan Neil Bantleman dan terdakwa lainnya dari Indonesia, yaitu Ferdinant Tjiong. Ada dugaan-dugaan penyimpangan serius selama awal proses peradilan. Bersama para mitra lainnya, kami juga telah menyerukan untuk memastikan agar kasus ini ditangani secara adil dan transparan. Keputusan pembatalan pembebasan ini menambah daftar panjang pertanyaan tentang transparansi dan konsistensi kebijakan hukum di Indonesia,&quot; kata Dubes Kerajaan Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik saat menanggapi putusan kasasi Neil.&nbsp;

Peninjauan kembali terpidana kasus pelecehan siswa Jakarta International School (JIS), Neil Bantleman, ditolak Mahkamah Agung. Alhasil, mantan guru JIS itu har...

neil-jis-kembali-jalani-hukuman-11-tahun-penjara-usai-pknya-ditolak

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-neil-jis-kembali-jalani-hukuman-11-tahun-penjara-usai-pknya-ditolak.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-neil-jis-kembali-jalani-hukuman-11-tahun-penjara-usai-pknya-ditolak.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-neil-jis-kembali-jalani-hukuman-11-tahun-penjara-usai-pknya-ditolak.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-neil-jis-kembali-jalani-hukuman-11-tahun-penjara-usai-pknya-ditolak.jpg

image-neil-jis-kembali-jalani-hukuman-11-tahun-penjara-usai-pknya-ditolak.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-neil-jis-kembali-jalani-hukuman-11-tahun-penjara-usai-pknya-ditolak.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-neil-jis-kembali-jalani-hukuman-11-tahun-penjara-usai-pknya-ditolak.jpg

'Neil (JIS)' Kembali Jalani Hukuman 11 tahun Penjara Usai PKnya Ditolak

WinNetNews.com - Dalam 9 hari terakhir, KPK melakukan 3 kali operasi tangkap tangan (OTT). Mulai dari panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Tarmizi, Dirjen Hubungan Laut Kemenhub A Tonny Budiono, dan Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno atau Bunda Sitha.

Berikut 3 OTT KPK dalam 9 hari:

1. Panitera Pengganti PN Jaksel Tarmizi

&nbsp;Tarmizi ditangkap di PN Jaksel, Senin (21/8). Tarmizi ditangkap karena menerima suap Rp 425 juta.

Uang itu diberikan dari pengacara bernama Akhmad ke Tarmizi untuk pengurusan perkara. Akhmad merupakan pengacara dari suatu perusahaan yaitu PT ADI (Aquamarine Divindo Inspection).

2. Dirjen Hubungan Laut Kemenhub A Tonny Budiono

Tonny ditangkap KPK di kantornya pada Rabu (23/8). Tonny diduga menerima suap terkait perizinan proyek pengerukan di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.&nbsp;

Total uang yang disita KPK yaitu Rp 20,74 miliar. Suap pun diberikan Adiputra selaku Komisaris PT Adhi Guna Keruktama (AGK).

3. Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno

Hari ini, KPK kembali melakukan OTT terhadap Bunda Sitha karena karena kasus suap. Ruang kerja Sitha pun sudah disegel oleh KPK.

&quot;Betul ada OTT di Jateng, tunggu konpers besok,&quot; kata Ketua KPK Agus Rahardjo ketika dimintai konfirmasi, Selasa (29/8/2017).&nbsp;

Status Sitha akan segera diumumkan KPK pada Rabu (30/8) besok. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan hal itu.&nbsp;

Dalam 9 hari terakhir, KPK melakukan 3 kali operasi tangkap tangan (OTT). Mulai dari panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Tarmizi, Dirjen Hubung...

kerja-keras-dalam-9-hari-kpk-berhasil-ott-3-kasus-korupsi

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-kerja-keras-dalam-9-hari-kpk-berhasil-ott-3-kasus-korupsi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-kerja-keras-dalam-9-hari-kpk-berhasil-ott-3-kasus-korupsi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-kerja-keras-dalam-9-hari-kpk-berhasil-ott-3-kasus-korupsi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-kerja-keras-dalam-9-hari-kpk-berhasil-ott-3-kasus-korupsi.jpg

image-kerja-keras-dalam-9-hari-kpk-berhasil-ott-3-kasus-korupsi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-kerja-keras-dalam-9-hari-kpk-berhasil-ott-3-kasus-korupsi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-kerja-keras-dalam-9-hari-kpk-berhasil-ott-3-kasus-korupsi.jpg

Kerja Keras, dalam 9 Hari KPK Berhasil OTT 3 Kasus Korupsi

WinNetNews.com - KPK menetapkan 1 orang tersangka lagi terkait kasus suap dengan sandi &#39;sapi-kambing&#39; di Pengadilan Negeri Jakarta selatan (PN Jaksel). Ketua KPK Agus Rahardjo menyebut tersangka yang baru ditetapkan itu adalah Direktur Utama (Dirut) PT Aquamarine Divindo Inspection (ADI) Yunus Nafik.

&quot;Tadi, di konferensi pers, yang dinaikkan ke penyidikan (tersangka) 2 orang (panitera pengganti Tarmizi dan advokat Akhmad Zaini). Dari hasil penggeledahan di Surabaya, malam ini, tersangka sudah tambah satu lagi, Dirut PT ADI,&quot; ucap Agus ketika dikonfirmasi, Selasa (22/8/2107).

&quot;(Inisial) YN),&quot; sambung Agus.

Sementara itu, dari pantauan di KPK, ada mobil yang masuk ke lobi dan membawa sekitar 2 orang masuk ke dalam gedung. Namun belum diketahui apakah yang bersangkutan merupakan Dirut PT ADI atau bukan.

Kasus ini berawal dari gugatan yang dilayangkan Eastern Jason Fabrication Service (EFJS) Pte Ltd kepada PT Aquamarine Divindo Inspection (ADI). Gugatan itu berkaitan dengan wanprestasi dan PT ADI digugat pembayaran ganti rugi senilai USD 7,6 juta dan SGD 131 ribu.

Pengacara PT ADI, Akhmad Zaini, pun bermain mata dengan panitera pengganti PN Jaksel Tarmizi agar gugatan itu ditolak. Agar tak terdeteksi KPK, mereka berkomunikasi dengan sandi &#39;sapi&#39; untuk uang ratusan juta rupiah dan &#39;kambing&#39; untuk uang puluhan juta rupiah.

Tarmizi pun menerima suap sebesar Rp 425 juta agar dapat mengurus perkara itu. Keduanya lalu ditangkap KPK pada Senin (21/8) kemarin. Tarmizi dan Akhmad lalu ditetapkan sebagai tersangka.

KPK menetapkan 1 orang tersangka lagi terkait kasus suap dengan sandi &#39;sapi-kambing&#39; di Pengadilan Negeri Jakarta selatan (PN Jaksel). Ketua KPK Agus R...

kpk-kembali-tetapkan-1-tersangka-kasus-suap-sapi-kambing

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-kpk-kembali-tetapkan-1-tersangka-kasus-suap-sapi-kambing.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-kpk-kembali-tetapkan-1-tersangka-kasus-suap-sapi-kambing.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-kpk-kembali-tetapkan-1-tersangka-kasus-suap-sapi-kambing.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-kpk-kembali-tetapkan-1-tersangka-kasus-suap-sapi-kambing.jpg

image-kpk-kembali-tetapkan-1-tersangka-kasus-suap-sapi-kambing.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-kpk-kembali-tetapkan-1-tersangka-kasus-suap-sapi-kambing.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-kpk-kembali-tetapkan-1-tersangka-kasus-suap-sapi-kambing.jpg

KPK Kembali Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Suap 'Sapi-Kambing'

WinNetNews.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kabulkan gugatan Fahri Hamzah tentang pemecatannya dari PKS. PN Jaksel menyebutkan bahwa pemecatan Fahri Hamzahtidak sah, majelis hakim juga menghukum PKS untuk membayar Rp 30 miliar ke Fahri Hamzah.Gugatan Rp 30 miliar itu dikabulkan karena majelis menganggap apa yang dialami Fahri Hamzah setelah dipecat sangat berat. Majelis menganggap Fahri mengalami tekanan psikologis akibat pemecatan tersebut.&quot;Dikabulkan karena menurut majelis dia kan sudah disebut pengkhianat partai, lalu di pemberitaan juga banyak menyudutkan dia,&quot; ucap humas PN Jaksel, Made Sutisna.Kisruh antara Fahri Hamzah dan PKS ini terjadi sejak PKS memecat Fahri dari posisi kader yang secara langsung berimbas ke posisi Fahri sebagai pimpinan DPR. Fahri lalu melawan.Gugatan ini diajukan sejak April 2016 lalu. Fahri menggunakan pasal 1365 KUHPerdata soal perbuatan melawan hukum yang ditujukan ke Presiden PKS Sohibul Iman serta Majelis Tahkim dan Ketua BPDO. Atas putusan tersebut PKS menyatakan banding.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kabulkan gugatan Fahri Hamzah tentang pemecatannya dari PKS. PN Jaksel menyebutkan bahwa pemecatan Fahri Hamzahtidak sah, maje...

pn-jaksel-kabulkan-gugatan-fahri-hamzah-ke-pks

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pn-jaksel-kabulkan-gugatan-fahri-hamzah-ke-pks.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pn-jaksel-kabulkan-gugatan-fahri-hamzah-ke-pks.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pn-jaksel-kabulkan-gugatan-fahri-hamzah-ke-pks.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pn-jaksel-kabulkan-gugatan-fahri-hamzah-ke-pks.jpg

image-pn-jaksel-kabulkan-gugatan-fahri-hamzah-ke-pks.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pn-jaksel-kabulkan-gugatan-fahri-hamzah-ke-pks.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pn-jaksel-kabulkan-gugatan-fahri-hamzah-ke-pks.jpg

PN Jaksel Kabulkan Gugatan Fahri Hamzah ke PKS

WinNetNews.com - Fahri Hamzah telah mendaftarkan gugatan atas pemecatannya sebagai anggota PKS. Gugatan di PN Jakarta Selatan (Jaksel) itu ditujukan ke tiga pihak, salah satunya Presiden PKS Sohibul Iman."Tadi kami pukul 14.00 WIB telah mendaftarkan gugatan dengan pasal perbuatan melanggar hukum ke PN Jakarta Selatan. Kuasa hukum punya hak (untuk mendaftarkan) karena sudah ditunjuk," kata kuasa hukum Fahri, Mujahid saat dihubungi, Selasa (5/4/2016).Fahri Hamzah menggunakan pasal 1365 KUHPerdata soal perbuatan melawan hukum. Yang digugat adalah pihak-pihak yang punya peran dalam menghasilkan keputusan pemecatan ke Fahri."Yang kita gugat adalah presiden partai, ketua dan anggota majelis tahkim, serta ketua BPDO," ujarnya."Tuntutannya, agar keputusan yang memberhentikan Fahri Hamzah sebagai anggota itu tidak sah dan batal demi hukum," tambah Mujahid.&#160;Pihak Fahri Hamzah kini menunggu panggilan sidang di PN Jaksel. "Seharusnya dalam dua minggu sudah ada panggilan sidang," imbuhnya.Sebelumnya, Fahri sudah mengungkapkan niatnya untuk menggugat ke jalur hukum. Menurutnya, ada kejanggalan dalam proses persidangan di partai yang berujung ke pemecatan dirinya."Persidangan-persidangan yang ilegal dan fiktif. Karena kami sudah meminta ke Kemenkum HAM apakah mahkamah partai sudah disahkan, ternyata belum," ujar Fahri dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senin (4/4). Sumber: DetikFoto: Berita Satu

Fahri Hamzah telah mendaftarkan gugatan atas pemecatannya sebagai anggota PKS. Gugatan di PN Jakarta Selatan (Jaksel) itu ditujukan ke tiga pihak, salah satuny...

fahri-hamzah-daftarkan-gugatan-pemecatan-dirinya-ke-pn

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/21365.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/21365.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/21365.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/21365.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/21365.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/21365.jpg

PN JAKSEL

'Neil (JIS)' Kembali Jalani Hukuman 11 tahun Penjara Usai PKnya Ditolak

Latest News

'Neil (JIS)' Kembali Jalani Hukuman 11 tahun Penjara Usai PKnya Ditolak

Kerja Keras, dalam 9 Hari KPK Berhasil OTT 3 Kasus Korupsi

KPK Kembali Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Suap 'Sapi-Kambing'

PN Jaksel Kabulkan Gugatan Fahri Hamzah ke PKS

Fahri Hamzah Daftarkan Gugatan Pemecatan Dirinya ke PN