Winnetnews.com - Aktivitas panic buying dilaporkan terjadi di Pyongyang, Korea Utara (Korut), dalam sepekan ini di tengah pandemi virus corona.&nbsp;

Mengutip Detik, Kamis (23/4), warga ibu kota Pyongyang disebut panik berbelanja makanan pokok sehingga sejumlah toko kehabisan pasokan sembako.

Seperti dilansir Bloomberg dan The Star, Kamis (23/4), aktivitas panic buying ini dilaporkan oleh sebuah portal berita yang khusus melaporkan isu Korut, NK News, yang mengutip sejumlah orang yang tinggal di Pyongyang dan mampu berkomunikasi dengan dunia luar.

Disebutkan NK News dalam laporannya, panic buying ini disebabkan oleh langkah-langkah lebih ketat yang diterapkan selama pandemi virus corona dan tidak terkait laporan media-media asing soal kondisi kesehatan pemimpin Korut, Kim Jong-un, yang dikabarkan memburuk.

Menurut NK News, kekurangan pasokan pangan awalnya terbatas pada buah-buahan dan sayuran impor, sebelum meluas pada barang-barang lainnya.

Pekan lalu, Radio Free Asia melaporkan bahwa harga makanan pokok di Korut melonjak drastis karena adanya panic buying.&nbsp;

Diketahui bahwa otoritas Korut menutup perbatasannya sejak Januari lalu saat jumlah kasus virus corona di China, negara tetangganya, mulai meroket.&nbsp;

Rezim Kim Jong-Un bersikeras mengklaim tidak ada kasus virus Corona di wilayahnya.

Namun Komandan Pasukan AS Korea, Jenderal Robert Abrams menyatakan, Amerika Serikat (AS) &#39;cukup yakin&#39; soal adanya kasus virus corona di Korut karena mendeteksi kurangnya aktivitas militer di negara komunis tersebut.

Secara terpisah, laporan Radio Free Asia awal pekan ini menyebut kasus virus corona sudah terkonfirmasi di Korut setidaknya sejak akhir Maret.&nbsp;

Laporan ini didasarkan pada dua sumber yang dikutip Radio Free Asia, satu di Pyongyang dan satu di Provinsi Ryanggang, yang menyebut bahwa konfirmasi itu disampaikan sejumlah dosen Korut saat berbicara kepada organisasi-organisasi dan kelompok pengawas setempat.

Menurut dua sumber itu, otoritas Korut memberitahu warganya dalam sejumlah kuliah umum bahwa ada kasus-kasus virus corona yang terkonfirmasi di negara itu, dengan kasus paling awal terkonfirmasi pada akhir Maret. Jumlah pastinya tidak disebutkan lebih lanjut.

Para dosen Korut itu menyebut kasus-kasus virus corona ada di tiga wilayah, yakni Pyongyang, Provinsi Hwanghae Selatan dan Provinsi Hamgyong Utara.

Aktivitas panic buying dilaporkan terjadi di Pyongyang, Korea Utara (Korut), dalam sepekan ini di tengah pandemi virus corona. Mengutip Detik, Kamis (23/4...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-panic-buying-landa-korut-1587626274.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-panic-buying-landa-korut-1587626274.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-panic-buying-landa-korut-1587626274.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-panic-buying-landa-korut-1587626274.jpg

image-panic-buying-landa-korut-1587626274.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-panic-buying-landa-korut-1587626274.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-panic-buying-landa-korut-1587626274.jpg

Panic Buying Landa Korut

Winnetnews.com - &nbsp;Pihak berwenang Korea Utara mengatakan kepada warga bahwa sebenarnya ada kasus Covid-19 di negara itu pada awal Maret, dan langsung tersebar di 3 provinsi.

Mengutip Kompas.com, Minggu (19/4), para pejabat itu mengungkapkannya dalam ceramah umum. Pernyataan ini berbeda dengan klaim resmi Pyongyang yang menyebut belum ada kasus virus corona di Korea Utara.

Pembicara tersebut mengatakannya kepada organisasi dan kelompok pengamat lingkungan. Mereka menyebut sebenarnya ada kasus Covid-19 di negara itu tapi tidak mengungkapkan berapa jumlahnya, kata Radio Free Asia (RFA).

Radio tersebut mengutip perkataan dua sumber, satu di Pyongyang dan satu di provinsi Ryanggang.

Para pembicara itu berujar, kasus Covid-19 dikonfirmasi ada di Pyongyang, provinsi Hwanghae Selatan, dan provinsi Hamgyong Utara.

Hamgyong Utara berada di wilayah timur laut negara itu, sedangkan Hwanghae Selatan terletak di barat daya.

Dilansir dari Reuters, Pyongyang sebelumnya telah memperkuat pemeriksaan perbatasan dan memerintahkan pendatang asing dari negara-negara terdampak Covid-19, untuk menjalani karantina selama 30 hari.

Di saat yang bersamaan mereka juga menerbangkan lusinan diplomat keluar dari negara itu pada awal Maret.

Otoritas Korea Utara &quot;melihat apakah masih ada ruang bagi penyakit menular untuk masuk, sejalan dengan blokade lengkap perbatasan, wilayah udara, dan perairan&quot; hingga pandemi virus global terkendali.

Pernyataan itu dikemukakan oleh media pemerintah KCNA pada Sabtu (18/4).

Sebelumnya pada awal Maret, pejabat kesehatan senior di Korea Utara bersikukuh negaranya bebas dari wabah virus corona, meski sejumlah kalangan meragukannya.

Pak Myong Su, direktur departemen anti-epidemi di Markas Pusat Darurat Anti-epidemi menyatakan, kebijakan yang mereka lakukan membuahkan hasil.

&quot;Tidak ada seorang pun yang terinfeksi dengan virus corona jenis baru di negara kami sejauh ini,&quot; kata Pak dilansir AFP Kamis (2/4).

Klaim itu diragukan oleh komandan pasukan AS di Korea Selatan (USFK), Jenderal Robert Abrams.

&quot;Itu adalah klaim mustahil berdasarkan semua intel yang kami lihat.&quot;

Dia juga menambahkan, &quot;Kami tidak akan mengungkapkan sumber dan metode kami tapi (klaim nol virus corona) itu tidak benar. Berapa banyaknya, saya tidak akan beritahu,&quot; ujarnya pada Kamis (2/4)

Pihak berwenang Korea Utara mengatakan kepada warga bahwa sebenarnya ada kasus Covid-19 di negara itu pada awal Maret, dan langsung tersebar di 3 provins...

otoritas-korut-akui-ada-kasus-virus-corona-di-tiga-provinsi

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-otoritas-korut-akui-ada-kasus-virus-corona-di-tiga-provinsi-1587280512.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-otoritas-korut-akui-ada-kasus-virus-corona-di-tiga-provinsi-1587280512.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-otoritas-korut-akui-ada-kasus-virus-corona-di-tiga-provinsi-1587280512.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-otoritas-korut-akui-ada-kasus-virus-corona-di-tiga-provinsi-1587280512.jpg

image-otoritas-korut-akui-ada-kasus-virus-corona-di-tiga-provinsi-1587280512.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-otoritas-korut-akui-ada-kasus-virus-corona-di-tiga-provinsi-1587280512.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-otoritas-korut-akui-ada-kasus-virus-corona-di-tiga-provinsi-1587280512.jpg

Otoritas Korut Akui Ada Kasus Virus Corona di Tiga Provinsi

WinNetNews.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan bahwa pemerintahnya akan membuka kembali kedutaannya di Pyongyang, Korea Utara (Korut). Pernyataan ini mengindikasikan bakal berakhirnya ketegangan diplomatik kedua negara terkait pembunuhan saudara tiri pemimpin Korut, Kim Jong-Un di Kuala Lumpur, Malaysia tahun lalu.

&quot;Ya, kami akan membuka kembali kedutaan,&quot; ujar Mahathir dalam wawancara dengan Nikkei Asian Review saat kunjungannya ke Jepang seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (12/6/2018).

Hubungan Malaysia-Korut yang dulunya dekat, seketika memburuk setelah Kim Jong-Nam tewas di bandara Kuala Lumpur pada Februari 2017 setelah dua wanita mengusap wajahnya dengan zat beracun VX, yang oleh PBB dinyatakan sebagai senjata pemusnah massal.

Selama persidangan yang masih terus berlangsung, kedua wanita itu mengaku telah ditipu untuk mengikuti acara reality show dan tidak tahu bahwa mereka menggunakan racun mematikan VX.

Pemerintah AS dan Korea Selatan (Korsel) telah menyatakan bahwa pembunuhan saudara tiri Kim Jong-Un itu didalangi oleh pemerintah Korea Utara. Tuduhan ini telah dibantah Pyongyang.

Dalam wawancara dengan Nikkei Asian Review, Mahathir juga berkomentar mengenai pertemuan bersejarah antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korut, Kim Jong-Un yang berlangsung hari ini di Singapura.

&quot;Korea Utara memiliki hak agar beberapa kepentingannya sendiri (ditegakkan), sebanyak yang dimiliki AS untuk kepentingannya sendiri dalam negosiasi,&quot; kata Mahathir.

&quot;Kita seharusnya tidak skeptis. Ketika Anda (curiga), maka Anda tidak bisa bekerja dengan orang lain,&quot; tandasnya. (detikcom) 
&nbsp;

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan bahwa pemerintahnya akan membuka kembali kedutaannya di Pyongyang, Korea Utara (Korut). Pernyataan ini meng...

pemerintah-malaysia-akan-buka-kembali-kantor-perwakilannya-di-pyongyang

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pemerintah-malaysia-akan-buka-kembali-kantor-perwakilannya-di-pyongyang.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pemerintah-malaysia-akan-buka-kembali-kantor-perwakilannya-di-pyongyang.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pemerintah-malaysia-akan-buka-kembali-kantor-perwakilannya-di-pyongyang.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pemerintah-malaysia-akan-buka-kembali-kantor-perwakilannya-di-pyongyang.jpg

image-pemerintah-malaysia-akan-buka-kembali-kantor-perwakilannya-di-pyongyang.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pemerintah-malaysia-akan-buka-kembali-kantor-perwakilannya-di-pyongyang.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pemerintah-malaysia-akan-buka-kembali-kantor-perwakilannya-di-pyongyang.jpg

Pemerintah Malaysia Akan Buka Kembali Kantor Perwakilannya di Pyongyang

WinNetNews.com - Korea Selatan mengatakan belum menerima respons dari Pyongyang terkait pertemuan antara pemimpin Korea Utara dan Presiden AS Donald Trump.

Secara mengejutkan Trump menerima tawaran Korea Utara untuk melakukan pertemuan langsung. Pejabat Korea Selatan mengatakan Kim siap untuk melepaskan senjata nuklirnya.

Namun rincian mengenai rencana pembicaraan masih belum jelas, tanpa ada kepastian tentang lokasi atau agenda.

Analis merasa skeptis tentang apa yang dapat dicapai dalam pembicaraan tersebut mengingat isu yang sangat kompleks.

&quot;Kami tidak melihat ataupun menerima respons resmi dari rezim Korea Utara mengenai pertemuan Korea Utara-AS,&quot; jelas seorang juru bicara dari Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada Senin (12/3).

&quot;Saya merasa mereka melakukan pendekatan yang hati-hati terhadap masalah ini dan mereka butuh waktu untuk mengatur sikap mereka.&quot;

Pejabat Korea Selatan berkunjung ke China untuk membicarakan pertemuan dengan mitranya di Beijing, yang dianggap sebagai pendukung terakhir dari rezim Korea Utara.

Kemudian mereka akan ke Jepang, yang seperti AS telah berulangkali terancam oleh Pyongyang.

Tawaran pertemuan puncak yang mengejutkan itu terjadi setelah lebih dari setahun kedua pemimpin Korea Utara dan AS mengeluarkan retorika yang saling menghina, yang menimbulkan kekhawatiran global akan meningkatkan ketegangan menjadi konfrontasi militer.

Korea Utara telah melancarkan sejumlah uji coba nuklir selama setahun terakhir dan mengembangkan rudal jarak jauh, yang disebutnya dapat membawa bom nuklir sampai ke wilayah daratan AS.

Pertemuan presiden AS dan pemimpin Korea Utara belum pernah terjadi sebelumnya.

Tetap saja, rincian pertemuan masih belum jelas.

&quot;Pyongyang mungkin ingin melihat dan menunggu bagaimana tawaran tersebut diterima Washington,&quot; kata Andray Abrahamian, Peneliti di Pacific Forum CSIS, kepada BBC.

&quot;Ada sedikit kebingungan dalam membaca pesan dari Gedung Putih jadi mungkin masuk akal untuk membuat sejumlah peraturan mendasar sebelum menyampaikannya kepada publik,&quot; jelas Abrahamian.

Jika pertemuan terjadi, Trump diperkirakan akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara pada akhir Mei, sementara dua Korea akan melakukan pembicaraan terpisah sebelumnya.

Para pengamat memiliki pendapat yang berbeda mengenai apakah pembicaraan akan memuluskan jalan bagi Pyongyang melepaskan ambisi nuklirnya atau apakah Korea Utara berupaya meraih kemenangan propaganda dan memperoleh kelonggaran dari sanksi internasional yang telah berlangsung selama beberapa tahun.

&quot;Tujuan jangka pendek mereka akan mendapatkan kelonggaran dari sanksi,&quot; jelas Abrahamin.

&quot;Banyak pakar tampak kesal bahwa Kim Jong-un akan menggunakan sebuah pertemuan puncak untuk propaganda. Ini seharusnya tidak menjadi perhatian besar.. (Itu) tidak berarti bahwa Amerika Serikat memberikan persetujuan terhadap sistem politiknya, catatan HAK atau program senjata,&quot; tambah dia. (detikcom)

Korea Selatan mengatakan belum menerima respons dari Pyongyang terkait pertemuan antara pemimpin Korea Utara dan Presiden AS Donald Trump.Secara mengejutkan Tru...

terkait-rencana-pertemuan-dengan-trump-korea-utara-belum-berikan-respons

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-terkait-rencana-pertemuan-dengan-trump-korea-utara-belum-berikan-respons.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-terkait-rencana-pertemuan-dengan-trump-korea-utara-belum-berikan-respons.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-terkait-rencana-pertemuan-dengan-trump-korea-utara-belum-berikan-respons.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-terkait-rencana-pertemuan-dengan-trump-korea-utara-belum-berikan-respons.jpeg

image-terkait-rencana-pertemuan-dengan-trump-korea-utara-belum-berikan-respons.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-terkait-rencana-pertemuan-dengan-trump-korea-utara-belum-berikan-respons.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-terkait-rencana-pertemuan-dengan-trump-korea-utara-belum-berikan-respons.jpeg

Terkait Rencana Pertemuan dengan Trump, Korea Utara Belum Berikan Respons

WinNetNews.com - Seorang pilot dari Singapura telah menangkap rekaman ibukota Korea Utara Pyongyang yang terlihat benar-benar sepi. Kalau dari udara saja sudah terlihat sepi, bagaimana jika dilihat dari daratan?

Aram Pan memfilmkan dan merilis video mata burung&nbsp;yang mengerikan, yang menunjukkan bahwa kota ini tampak seperti &#39;kota hantu&#39; dengan jalan-jalan dan ruang publik yang kosong dan menakutkan. Daerah pedesaan di luar pusat juga menunjukkan sedikit tanda-tanda kehidupan.

Rekaman tersebut sekarang membuat beberapa orang percaya kalau Pyongyang, dengan populasi yang dilaporkan sebesar 2,58 juta, telah dievakuasi; mungkin dalam persiapan peluncuran rudal lain.

Aram 41 tahun adalah bagian dari DPRK360, sebuah proyek yang mencoba menjelaskan Korea Utara melalui pembagian foto dan rekaman video secara online.

Rekaman baru ini muncul setelah janji Kim Jong Un baru-baru ini untuk memberlakukan &#39;tindakan balasan yang kuat&#39;, yang memicu ketakutan baru akan rudal balistik antar benua yang dilepaskan ke Amerika Serikat.

<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/yPYxrmxOvcQ" width="560"></iframe>

Seorang pilot dari Singapura telah menangkap rekaman ibukota Korea Utara Pyongyang yang terlihat benar-benar sepi. Kalau dari udara saja sudah terlihat sepi, b...

begini-situasi-pyongyang-kalau-dilihat-dari-udara

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-begini-situasi-pyongyang-kalau-dilihat-dari-udara.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-begini-situasi-pyongyang-kalau-dilihat-dari-udara.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-begini-situasi-pyongyang-kalau-dilihat-dari-udara.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-begini-situasi-pyongyang-kalau-dilihat-dari-udara.jpg

image-begini-situasi-pyongyang-kalau-dilihat-dari-udara.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-begini-situasi-pyongyang-kalau-dilihat-dari-udara.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-begini-situasi-pyongyang-kalau-dilihat-dari-udara.jpg

Begini Situasi Pyongyang Kalau Dilihat dari Udara

WinNetNews.com - Presiden Donald Trump telah memperingatkan Korea Utara yang seharusnya &quot;sangat, sangat gugup&quot; jika melakukan sesuatu terhadap AS. Komentarnya muncul setelah Pyongyang mengumumkan bahwa pihaknya memiliki rencana untuk menembakkan empat rudal di dekat wilayah Guam di AS.Trump mengatakan bahwa rezim tersebut akan berada dalam masalah seperti beberapa negara sebelumnya, jika, mereka tidak &quot;bertindak bersama-sama&quot;.Menteri Pertahanan AS James Mattis memperingatkan konflik bersenjata dengan Korea Utara akan menjadi &quot;bencana&quot; dan mengatakan bahwa diplomasi menghasilkan.&quot;Upaya Amerika dipimpin secara diplomatis, ia memiliki daya tarik diplomatik, ini mendapatkan hasil diplomatik,&quot; katanya.Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengatakan negaranya sepenuhnya siap untuk bergabung dalam perang melawan Korea Utara, apakah akan melancarkan serangan ke AS atau tidak.&quot;Jika ada serangan ke AS, Perjanjian Anzus akan diajukan dan Australia akan membantu Amerika Serikat. Karena Amerika akan membantu jika kami diserang.&quot; katanya, seperti diktuip dari BBC .Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah Korea Utara menguji dua rudal balistik antar benua pada bulan Juli. PBB baru-baru ini menyetujui sanksi ekonomi lebih lanjut terhadap Pyongyang mengenai program senjata nuklirnya.Trump juga mengatakan hampir mengungkapkan keputusannya yang sangat ditunggu mengenai jumlah pasukan yang dia rencanakan untuk tetap tinggal di Afghanistan.Dia mengatakan bahwa dia &quot;mengambil alih kekacauan&quot;, tapi akan membuatnya &quot;jauh lebih tidak berantakan&quot;.Trump menyarankan pernyataannya sendiri tentang Korea Utara yang tidak cukup sulit, meskipun ancamannya minggu ini &quot;api dan kemarahan&quot; atas rezim tersebut.Korea Utara telah menolak peringatan mengerikannya sebagai &quot;omong kosong&quot;.Trump mencerca pemerintahan AS sebelumnya karena terlalu lemah di Korea Utara, dan juga mencemooh sekutu terdekat Korut, China, dengan mengatakan bahwa pihaknya dapat melakukan &quot;lebih banyak&quot;.&quot;Saya akan memberitahu kalian tentang ini, jika Korea Utara melakukan sesuatu dalam hal bahkan memikirkan serangan terhadap siapa pun yang kita cintai atau kita wakili atau sekutu kita atau kita, mereka bisa menjadi sangat, sangat gugup. Saya akan memberitahumu mengapa ... karena hal-hal akan terjadi pada mereka seperti yang tidak pernah mereka duga.&quot; katanya. Namun, dia menambahkan bahwa AS akan selalu mempertimbangkan negosiasi.&quot;Saya akan memberitahumu ini, Korea Utara lebih baik bertindak bersama atau mereka akan berada dalam masalah seperti beberapa negara yang pernah ada.&quot; tambahnya.Korea Utara mengatakan pihaknya merencanakan untuk menembakkan roket jarak menengah sampai ke Guam, di mana pelaku bom strategis AS berbasis.Namun, belum ada indikasi bahwa setiap serangan di pulau Pasifik sudah dekat.

Presiden Donald Trump telah memperingatkan Korea Utara yang seharusnya "sangat, sangat gugup" jika melakukan sesuatu terhadap AS. Komentarnya muncul s...

korut-vs-as-makin-memanas-dan-saling-perang-ancaman

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-korut-vs-as-makin-memanas-dan-saling-perang-ancaman.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-korut-vs-as-makin-memanas-dan-saling-perang-ancaman.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-korut-vs-as-makin-memanas-dan-saling-perang-ancaman.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-korut-vs-as-makin-memanas-dan-saling-perang-ancaman.jpg

image-korut-vs-as-makin-memanas-dan-saling-perang-ancaman.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-korut-vs-as-makin-memanas-dan-saling-perang-ancaman.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-korut-vs-as-makin-memanas-dan-saling-perang-ancaman.jpg

Korut vs AS Makin Memanas dan Saling Perang Ancaman

winnetnews.com - Ternyata Korea Utara menjadi tempat yang cukup banyak dikunjungi warga negara Amerika Serikat? Namun ternyata, kebebasan traveling ke Pyongyang sebentar lagi akan terenggut dari warga negeri Paman Sam. Seperti yang dirilis dari laman bbc, Senin (24/7/2017), pemerintah setempat akan segera mengeluarkan larangan berkunjung ke Korea Utara.Kroyo Tours dan Young Pioneer Tours, dua perusahaan yang sering membawa turis Amerika ini menyatakan, akan mengumumkan pelarangan traveling oleh AS ke Korea Utara pada 27 Juli 2017. Larangan ini akan aktif 30 hari setelah disebarkan kepada publik. Namun, belum ada kabar resmi dari Amerika Serikat.&ldquo;Kami telah dikabarkan bahwa pemerintah Amerika Serikat tidak memperbolehkan warga negaranya untuk masuk ke DPRK. Diharapkan larangan tersebut mulai berlaku dalam 30 hari mulai 27 Juli. Setelah 30 hari masa tenggang, setiap warga negara AS yang bepergian ke Korea Utara, paspornya tidak akan diakui pemerintah,&rdquo; tulis pengumuman di Young Pioneer Tours.Rowan Beard dari Young Pioneer Tours menceritakan bahwa perusahaannya telah diberitahu oleh Kedutaan Besar Swedia, yang menangani urusan Amerika Serikat di Korea Utara. Kedutaan berusaha untuk menghitung berapa banyak turis Amerika yang masih tinggal di Korea Utara.Tentu langkah ini tidak mengejutkan, karena ada beberapa permasalahan yang terjadi dengan warga AS di Korea Utara. Mulai penahanan 10 tahun yang diterima Kim Dong-Chul, penahanan tanpa alasan yang diberikan pada Tomy Kim, hingga kematian Otto Warmbier setelah disiksa dan dipenjara selama 15 tahun.

Ternyata Korea Utara menjadi tempat yang cukup banyak dikunjungi warga negara Amerika Serikat? Namun ternyata, kebebasan traveling ke Pyongyang sebentar lagi ak...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-as-larang-warganya-traveling-ke-korut.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-as-larang-warganya-traveling-ke-korut.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-as-larang-warganya-traveling-ke-korut.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-as-larang-warganya-traveling-ke-korut.jpg

image-as-larang-warganya-traveling-ke-korut.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-as-larang-warganya-traveling-ke-korut.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-as-larang-warganya-traveling-ke-korut.jpg

AS Larang Warganya Traveling ke Korut

WinNetNews.com - Korea Utara (Korut) telah menembakkan sebuah rudal balistik dari sebuah daerah dekat pesisir barat negara itu, menurut laporan pihak militer Korea Selatan.Rudal tersebut diluncurkan dari wilayah Kusong, sebelah barat laut Ibu Kota Pyongyang dan mengangkasa sejauh 700 kilometer, menurut laporan tersebut sebagaimana dikutip BBC.com , Minggu (14/5/2017).Pemerintah Jepang mengatakan rudal itu sempat mengudara selama 30 menit sebelum mendarat di Laut Jepang. Sebelumnya Korut pernah meluncurkan rudal, namun segera terbakar setelah diluncurkan.Peluncuran rudal Korut kali ini dikecam baik oleh Korsel maupun Jepang. Kantor berita yonhap melaporkan Presiden Moon Jae-in, yang baru dilantik, langsung menggelar rapat darurat dengan sejumlah penasihat keamanan untuk mendiskusikan peluncuran rudal Korut.Aksi Korut berlangsung sebulan setelah dua rudal yang ditembakkan meledak beberapa menit usai dilepaskan. Sepanjang tahun ini Korut telah beberapa kali menguji coba rudal, sehingga menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Amerika Serikat.Meski demikian, seorang diplomat senior Korea Utara mengatakan dialog dengan Presiden AS Donald Trump dimungkinkan setelah pihaknya bertemu dengan seorang mantan pejabat pemerintah AS di Norwegia.Awal bulan ini, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia akan &quot; merasa terhormat &quot; apabila dapat bertemu Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara.

Korea Utara (Korut) telah menembakkan sebuah rudal balistik dari sebuah daerah dekat pesisir barat negara itu, menurut laporan pihak militer Korea Selatan.Rudal...

korut-kembali-tembakkan-rudal-ke-laut-jepang

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-korut-kembali-tembakkan-rudal-ke-laut-jepang.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-korut-kembali-tembakkan-rudal-ke-laut-jepang.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-korut-kembali-tembakkan-rudal-ke-laut-jepang.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-korut-kembali-tembakkan-rudal-ke-laut-jepang.jpg

image-korut-kembali-tembakkan-rudal-ke-laut-jepang.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-korut-kembali-tembakkan-rudal-ke-laut-jepang.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-korut-kembali-tembakkan-rudal-ke-laut-jepang.jpg

Korut Kembali Tembakkan Rudal ke Laut Jepang

WinNetNews.com - Presiden Korea Selatan (Korsel) terpilih, Moon Jae-In telah resmi dilantik. Sesaat usai dilantik, Moon mengutarakan keinginannya untuk mengunjungi ibu kota Pyongyang, Korea Utara (Korut), di tengah ketegangan yang melanda.Moon (64) yang mantan pengacara HAM ini mendukung dialog dengan Korut untuk mencapai perdamaian. Pendekatan Moon ini kontras dengan retorika keras yang selama ini diucapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait nuklir Korut.&quot;Jika diperlukan, saya akan terbang ke Washington (AS) segera,&quot; ucap Moon dalam pidato pelantikannya di hadapan anggota parlemen Korsel, seperti dilansir AFP, Rabu (10/5/2017).&quot;Saya juga akan pergi ke Beijing (China) dan Tokyo (Jepang) dan bahkan Pyongyang (Korut) saat situasinya tepat,&quot; imbuhnya.Moon diprediksi akan melewati jalur diplomatik yang sulit dalam pendekatannya dengan Korut. AS yang merupakan sekutunya menyatakan opsi militer masih terbuka untuk Korut. Pada saat bersamaan, Korsel juga bertikai dengan China terkait pengerahan sistem pertahanan rudal AS.Usai upacara pelantikan yang berlangsung sederhana, Moon bergegas ke Blue House, istana kepresidenan, dengan menumpangi limosin kepresidenan. Selama perjalanan, dia menyempatkan diri melambai pada para pendukungnya yang menunggu di pinggir jalan. Moon yang berkacamata ini terlihat tenang dan tidak ekspresif. Para pengkritik menyebutnya tidak tegas dan tidak menginspirasi.&quot;Saya menyukai upacara pelantikan yang tidak diwarnai kemewahan dan gayanya yang membumi. Dia terlihat seperti presiden rakyat yang sebenarnya,&quot; ucap Lee Jeong-Mi, salah satu warga Korsel saat menyaksikan Moon melintas di jalanan.Dalam pidato pelantikannya, Moon menyatakan dirinya membangun masyarakat yang memberikan &#39;kesempatan yang setara, proses yang adil dan hasil yang adil&#39;. Dia berjanji akan tetap &#39;bersih&#39; selama menjabat. Pernyataan yang merujuk pada terseretnya presiden sebelumnya, Park Geun-Hye, dalam skandal korupsi yang besar.&quot;Saya akan mengambil jabatan ini dengan tangan kosong dan saya akan pensiun dengan tangan kosong,&quot; tegasnya.

Presiden Korea Selatan (Korsel) terpilih, Moon Jae-In telah resmi dilantik. Sesaat usai dilantik, Moon mengutarakan keinginannya untuk mengunjungi ibu kota Pyon...

presiden-korsel-baru-ingin-kunjungi-pyongyang

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-presiden-korsel-baru-ingin-kunjungi-pyongyang.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-presiden-korsel-baru-ingin-kunjungi-pyongyang.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-presiden-korsel-baru-ingin-kunjungi-pyongyang.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-presiden-korsel-baru-ingin-kunjungi-pyongyang.jpg

image-presiden-korsel-baru-ingin-kunjungi-pyongyang.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-presiden-korsel-baru-ingin-kunjungi-pyongyang.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-presiden-korsel-baru-ingin-kunjungi-pyongyang.jpg

Presiden Korsel Baru Ingin Kunjungi Pyongyang

WinNetNews.com - Kongres Partai Buruh Korea Utara (Korut) untuk pertama kalinya dalam 36 tahun terakhir digelar Rabu (6/5/2016) besok. Selama kongres partai berkuasa itu, diktator Kim Jong-un dilaporkan melarang pesta pernikahan dan pemakaman di Korut.Demikin laporan Daily NK. Perjalanan warga sipil biasa dari dan ke Pyongyang juga dilarang untuk alasan keamanan selama kongres ke-7 Partai Buruh berlangsung beberapa hari.Menurut laporan media Korea itu, siapa saja yang ditangkap sebelum Kongres Partai Buruh digelar, maka akan dianggap penjahat politik.Kementerian Keamanan Rakyat Korut sudah mengeluarkan perintah patroli ketat, termasuk pemeriksaan acak di rumah-rumah warga sipil. Menurut sumber di Pyongyang, kamar-kamar hotel juga diperiksa untuk memastikan situasi benar-benar aman selama kongres berjalan.”Mereka menciptakan suasana sehari-hari yang menakutkan,” kata sumber itu, seperti dikutip IB Times , Selasa (3/5/2016). Warga juga diperintahkan untuk merapikan ibu kota demi kesuksesan kongres.Korut belum menggelar kongres Partai Buruh sejak tahun 1980, ketika ayah Kim Jong-un, yakni Kim Jong-il, secara resmi dinobatkan sebagai penerus pendiri Korut, Kim Il-sung (kakek Kim Jong-un).Ribuan delegasi dan pasukan keamanan dari seluruh wilayah Korut diharapkan untuk melakukan perjalanan ke Pyongyang guna memberikan penghormatan kepada Kim Jong-un selama kongres.Kementerian Unifikasi Korea Selatan yang memantau situasi Pyongyang mengkonfirmasi pengetatan keamanan menjelang kongres Partai Buruh. Korea Selatan juga waspada, terlebih ada indikasi Korut melakukan uji coba senjata nuklir yang kelima kalinya bersamaan dengan berlangsungnya kongres.”Memperkuat keamanan dapat dilihat sebagai ukuran untuk mencegah insiden selama kongres partai," kata juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Cheong Joon-hee. disadur dari situs sindonews

Kongres Partai Buruh Korea Utara (Korut) untuk pertama kalinya dalam 36 tahun terakhir digelar Rabu (6/5/2016) besok. Selama kongres partai berkuasa itu, diktat...

kim-jong-un-dikabarkan-melarang-pesta-nikah-dan-pemakaman-saat-kongres

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/24072.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/24072.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/24072.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/24072.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/24072.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/24072.jpg

Kim Jong-un Dikabarkan Melarang Pesta Nikah dan Pemakaman Saat Kongres

WinNetNews.com - Korea Utara melayangkan kritiknya terhadap Dewan Keamanan PBB. Kritik itu disampaikan 30 hari setelah PBB memberlakukan Resolusi 2270 sebagai respons atas uji coba nuklir dan misil yang dilakukan Korut sejak awal tahun 2016 ini.Dilansir dari laman KBS.co.kr , Selasa, 5 April 2016, juru bicara Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara (tidak disebutkan namanya), menuding resolusi yang dikeluarkan PBB itu sebagai suatu hal yang tidak sesuai dengan keadaan saat ini."Resolusi PBB adalah perilaku bunuh diri dan tidak sesuai dengan zaman yang dapat mempercepat kehancuran PBB sendiri," kata juru bicara Komisi Pertahanan Nasional Korut.Negara yang dipimpin oleh Kim Jong-Un itu juga mengatakan bahwa resolusi yang berisi lebih dari 50 poin itu menargetkan kehidupan rakyat Korut atas alasan yang tidak dapat diterima. Korut menilai, sanksi tersebut telah mengubah negaranya sebagai negara yang mampu berdiri sendiri dan tidak bisa ditandingi oleh negara lainnya."Semakin Amerika Serikat menunjukkan kekuatannya, semakin besar kemungkinan AS akan menghadapi serangan nuklir dari Korea Utara," kata pernyataan Komisi Pertahanan Nasional Korut.Mereka berpendapat, saat ini diperlukan dialog sebagai jalan keluar untuk memperjelas dan menyelesaikan ketegangan saat ini daripada melakukan tekanan militer. "Kami mengimbau AS untuk mengadakan pembicaraan dengan Korut untuk meredakan ketegangan di Semenanjung Korea," demikian pernyataan tersebut.Pada 6 Januari 2016, pemerintah di Pyongyang mengumumkan telah meledakkan bom hidrogen pertama mereka, yang memiliki kekuatan lebih besar dibandingkan uji bom atom sebelumnya. Namun sejumlah media menyebut itu adalah miniatur bom hidrogen nuklir. Akibat uji coba itu, wilayah yang menjadi lokasi uji coba dilanda gempa dengan kekuatan hingga 5,1 Skala Richter. disadur dari situs vivanews

Korea Utara melayangkan kritiknya terhadap Dewan Keamanan PBB. Kritik itu disampaikan 30 hari setelah PBB memberlakukan Resolusi 2270 sebagai respons atas uji c...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/21355.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/21355.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/21355.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/21355.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/21355.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/21355.jpg

Korea Utara Protes Resolusi PBB

WinNetNews.com - Para aktivis Korea Selatan menjatuhkan puluhan ribu selebaran propaganda di kota perbatasan Korea Utara untuk memperingati genapnya enam tahun penenggelaman sebuah kapal Korea Selatan di mana 46 orang tentara laut tewas.Seperti dilansir VOANews , kira-kira 50 ribu selebaran jatuh ke Kota Paju, Sabtu (26/3/2016), yang dibawa balon gas. Selebaran itu memuat tulisan yang mengutuk tradisi kekuasaan mutlak Korea Utara yang terpusat pada satu keluarga.Selebaran itu menyerukan agar diktator Kim Jong-un turun dari kekuasaan dan menghentikan ancaman perang nuklir terhadap negara Barat.Korea Utara membalasnya dengan menjatuhkan selebaran ke Korea Selatan hari Sabtu juga, yang mengecam pemerintah demokratis Korea Selatan dan Presiden Park Geun-hye.Hari ini genap enam tahun lalu, kapal perang Cheonan milik Korea Selatan ditenggelamkan, yang menurut tuduhan Seoul akibat dihantam torpedo dari kapal selam Korea Utara.Seoul menyalahkan Pyongyang atas penenggelaman itu dan sebagai balasannya hubungan perdagangan dan investasi dihentikan. disadur dari situs liputan6

Para aktivis Korea Selatan menjatuhkan puluhan ribu selebaran propaganda di kota perbatasan Korea Utara untuk memperingati genapnya enam tahun penenggelaman seb...

aktivis-korsel-jatuhkan-selebaran-ke-wilayah-korut

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/20496.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/20496.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/20496.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/20496.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/20496.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/20496.jpg

PYONGYANG

Panic Buying Landa Korut

Latest News

Panic Buying Landa Korut

Otoritas Korut Akui Ada Kasus Virus Corona di Tiga Provinsi

Pemerintah Malaysia Akan Buka Kembali Kantor Perwakilannya di Pyongyang

Terkait Rencana Pertemuan dengan Trump, Korea Utara Belum Berikan Respons

Begini Situasi Pyongyang Kalau Dilihat dari Udara

Korut vs AS Makin Memanas dan Saling Perang Ancaman

AS Larang Warganya Traveling ke Korut

Korut Kembali Tembakkan Rudal ke Laut Jepang

Presiden Korsel Baru Ingin Kunjungi Pyongyang

Kim Jong-un Dikabarkan Melarang Pesta Nikah dan Pemakaman Saat Kongres

Korea Utara Protes Resolusi PBB

Aktivis Korsel Jatuhkan Selebaran ke Wilayah Korut