Winnetnews.com -&nbsp;Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menilai, kepungan banjir di Ibu Kota genit. Pasalnya, cepat berpindah dari selatan ke utara Jakarta.

&quot;Ya jadi kali ini banjirnya agak genit ya. Jadi dari selatan pindah ke utara. Terutama di Kelapa Gading, Sunter, itu memang kali Sunternya agak tinggi,&quot; kata Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2018).

Meskipun begitu, lanjut Saefullah, Jakarta cukup tertolong. Karena, hari ini kondisi laut yang sedang tidak pasang.

&quot;Ini barangkali sistem waduk dan pompa air kita ini diuji hari ini. Tapi waduk-waduk kita hari ini dan pompanya, berkat kerja keras jajaran PU Air, pompanya berjalan dengan baik. Pompa itu bukan berfungsi ketika airnya sudah penuh,&quot; lanjutnya.

Dia menambahkan, walau diguyur hujan seharian, namun pompa yang ada tetap bisa digunakan.

&quot;Ketika airnya normal pun, ketika atasnya mulai gelap, bawah mulai pompa terus tuh. Itu strategi juga. Jadi hari ini relatif walaupun hujan sehari penuh tetap dalam situasi aman. Laporan terakhir sudah surut semata kaki,&quot; tutupnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menilai, kepungan banjir di Ibu Kota genit. Pasalnya, cepat berpindah dari selatan ke utara Jakarta."Ya jad...

banjir-kali-ini-dibilang-genit-oleh-sekda-dki

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-banjir-kali-ini-dibilang-genit-oleh-sekda-dki.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-banjir-kali-ini-dibilang-genit-oleh-sekda-dki.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-banjir-kali-ini-dibilang-genit-oleh-sekda-dki.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-banjir-kali-ini-dibilang-genit-oleh-sekda-dki.jpg

image-banjir-kali-ini-dibilang-genit-oleh-sekda-dki.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-banjir-kali-ini-dibilang-genit-oleh-sekda-dki.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-banjir-kali-ini-dibilang-genit-oleh-sekda-dki.jpg

Banjir Kali Ini Dibilang Genit Oleh Sekda DKI

WinNetNews.com - Pelaksana harian (PLH) Gubernur DKI Jakarta Saefullah mengadakan rapat pimpinan (rapim) dengan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Rapim diadakan untuk menyamakan persepsi antara jajaran SKPD.

&quot;Kalau rapim sih masuk ke sana ke mari, semua informasi akan kita fix kan angkanya. Karena nanti kan gubernur dan wagub akan bertanya penyerapan, estimasi nanti terakhir seperti apa dan sarana-prasarana kita laporkan,&quot; kata Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2017).

Saefullah mengatakan akan mengkoordinasikan jajarannya untuk dapat menyampaikan progres pembangunan Jakarta. Dia berharap semua laporan yang akan disampaikan pada pemimpin terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno dapat dipertanggungjawabkan.

&quot;Nanti saya mau kasih arahan kepada SKPD. Ini gubernur kan akademisi, wakil gubernurnya pengusaha, juga di samping itu akademisinya juga kan tinggi. Sehingga nanti kita mau pesan untuk menyampaikan program secara sistematis, harus sistematis angkanya bisa dipertanggungjawabkan,&quot; sebutnya.&nbsp;

Saefullah mengatakan persiapan serah terima jabatan hingga pesta rakyat akan sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. Namun ia belum bisa memastikan kapan rapat paripurna dilaksanakan.

&quot;Paripurna istimewa biasanya gubernur dan wagub akan menyampaikan visi-misinya. Untuk dicermati karena nanti akan dituangkan dalam RPJMD. Ini ranahnya DPRD, saya tidak mencampuri, semakin cepat, semakin baik,&quot; sebutnya.

Saefullah juga belum dapat memastikan kehadiran mantan gubernur Djarot Saiful Hidayat dalam serah terima jabatan. Surat undangan sudah diberikan ke Djarot.

&quot;Pak Djarot saya belum tahu, tapi harusnya datang ya,&quot; terangnya.

Anies-Sandi akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada pukul 16.00 WIB. Usai dilantik, mereka akan melakukan serah terima jabatan di Balai Kota. (detikcom) 
&nbsp;

Pelaksana harian (PLH) Gubernur DKI Jakarta Saefullah mengadakan rapat pimpinan (rapim) dengan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Rapim diadakan untu...

saefullah-rapat-dengan-jajaran-skpd-dki-untuk-menyamakan-persepsi

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-saefullah-rapat-dengan-jajaran-skpd-dki-untuk-menyamakan-persepsi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-saefullah-rapat-dengan-jajaran-skpd-dki-untuk-menyamakan-persepsi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-saefullah-rapat-dengan-jajaran-skpd-dki-untuk-menyamakan-persepsi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-saefullah-rapat-dengan-jajaran-skpd-dki-untuk-menyamakan-persepsi.jpg

image-saefullah-rapat-dengan-jajaran-skpd-dki-untuk-menyamakan-persepsi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-saefullah-rapat-dengan-jajaran-skpd-dki-untuk-menyamakan-persepsi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-saefullah-rapat-dengan-jajaran-skpd-dki-untuk-menyamakan-persepsi.jpg

Saefullah Rapat dengan Jajaran SKPD DKI untuk Menyamakan Persepsi

WinNetNews.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusuri Koridor 13 Transjakarta, rute Ciledug-Tendean, Selasa (8/8/2017).Penyusuran Koridor 13 dilakukan sebelum uji coba mengangkut penumpang dilakukan bus Transjakarta di koridor tersebut.Saat nenyusuri Koridor 13 menggunakan bus Transjakarta, Saefullah didampingi Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal, dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.Saefullah dan rombongan berhenti di Halte Cipulir yang terintegrasi dengan ITC Cipulir. Pembangunan di akses masuk dari ITC belum selesai.&quot;Ini ticketing-nya di mana?&quot; tanya Saefullah kepada pihak kontraktor.&quot;Tadinya ingin dibuat di atas,&quot; kata pihak kontraktor.&quot;Lebih baik di bawah karena kalau di atas khawatir ada penumpukan, tapi nanti kami bicarakan lagi,&quot; kata Budi Kaliwono.Saefullah dan rombongan menyusuri Koridor 13 sampai keluar Halte Adam Malik di Ciledug yang merupakan halte terakhir di ujung jalan layang. Selanjutnya, bus memutar balik di perumahan Puri Beta. Di sana, ada dua halte yang juga sedang dibangun. Uji coba pengangkutan pelanggan pada Koridor 13 akan dilakukan 14 Agustus 2017.Rencananya, belum semua halte akan disinggahi pada uji coba kali ini. Halte-halte yang akan disinggahi bus Transjakarta Koridor 13 adalah Halte Tendean, Halte Tirtayasa, Halte Mayestik, dan Halte Adam Malik.Peresmian koridor 13 akan dilakukan pada 16 Agustus 2017.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusuri Koridor 13 Transjakarta, rute Ciledug-Tendean, Selasa (8/8/20...

sebelum-dibuka-untuk-umum-sekda-dki-ujicoba-koridor-13-transjakarta

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-sebelum-dibuka-untuk-umum-sekda-dki-ujicoba-koridor-13-transjakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-sebelum-dibuka-untuk-umum-sekda-dki-ujicoba-koridor-13-transjakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-sebelum-dibuka-untuk-umum-sekda-dki-ujicoba-koridor-13-transjakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-sebelum-dibuka-untuk-umum-sekda-dki-ujicoba-koridor-13-transjakarta.jpg

image-sebelum-dibuka-untuk-umum-sekda-dki-ujicoba-koridor-13-transjakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-sebelum-dibuka-untuk-umum-sekda-dki-ujicoba-koridor-13-transjakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-sebelum-dibuka-untuk-umum-sekda-dki-ujicoba-koridor-13-transjakarta.jpg

Sebelum Dibuka Untuk Umum, Sekda DKI Ujicoba Koridor 13 Transjakarta

WinNtNews.com - Pelaksana Harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta Saefullah menyebut pihaknya tidak akan mengusir warga yang menunggak sewa rumah susun (rusun). Saefullah menyebut pihaknya akan membina warga yang menunggak sewa.&quot;Akan dibina dululah (tidak langsung usir), uang kamu bayar dong setorin,&quot; kata Saefullah di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2017).Saefullah menambahkan, dari hasil survei, mayoritas warga yang menunggak sewa mempunyai pekerjaan. Dia menyayangkan warga yang menunggak memilih membeli rokok dibanding melunasi sewa.&quot;Kalau dicek, kalau hasil survei kita ternyata (hasilnya) mereka 95 persen kerja. Uangnya kemanain?&quot; kata Saefullah.&quot;Kan ngerokoknya satu bungkus Rp 22 ribu, sehari Rp 40 ribu. Jadi ini (masalah) pola hidup,&quot; sambungnya.Sebelumnya diberitakan, masih banyak warga di puluhan rusun yang menunggak sewa. Tak tanggung-tanggung, total tunggakan rusun di DKI mencapai Rp 32 miliar.&quot;Total tunggakan di 23 lokasi rusun sampai Rp 26 miliar pada Januari 2017. Untuk bulan Juni sudah meningkat jadi Rp 32 miliar,&quot; kata Kepala Bidang Pembinaan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat Dinas Perumahan Rakyat Dan Permukiman DKI Jakarta Meli Budiastuti, Senin (31/7).

WinNtNews.com - Pelaksana Harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta Saefullah menyebut pihaknya tidak akan mengusir warga yang menunggak sewa rumah susun (rusun). Saefu...

gak-diusir-plh-gubernur-dki-mau-bina-warga-yang-tunggak-sewa-rusun

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-gak-diusir-plh-gubernur-dki-mau-bina-warga-yang-tunggak-sewa-rusun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-gak-diusir-plh-gubernur-dki-mau-bina-warga-yang-tunggak-sewa-rusun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-gak-diusir-plh-gubernur-dki-mau-bina-warga-yang-tunggak-sewa-rusun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-gak-diusir-plh-gubernur-dki-mau-bina-warga-yang-tunggak-sewa-rusun.jpg

image-gak-diusir-plh-gubernur-dki-mau-bina-warga-yang-tunggak-sewa-rusun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-gak-diusir-plh-gubernur-dki-mau-bina-warga-yang-tunggak-sewa-rusun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-gak-diusir-plh-gubernur-dki-mau-bina-warga-yang-tunggak-sewa-rusun.jpg

Gak Diusir, Plh Gubernur DKI Mau Bina Warga yang Tunggak Sewa Rusun

WinNetNews.com - Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyampaikan bahwa pembangunan Simpang Susun Semanggi ini berkat keberanian pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama semasa jadi Gubernur.&quot;Pembangunan Simpang Susun Semanggi ini adalah berkat keberanian pengambilan keputusan Pak Basuki. Termasuk menantang WIKA apakah mampu membangunnya dengan alokasi 1,5 tahun harus jadi&quot; ujar Djarot saat uji coba open traffic sekaligus soft launching Simpang Susun Semanggi di Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (28/7).Ia mengatakan, tantangan tersebut dijawab oleh anak-anak muda yang membuktikan tidak hanya mampu tetapi juga membangun lebih cepat dua bulan dari yang direncanakan.Tidak hanya itu, ia juga menyebut nama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah yang juga berani menandatangani kerja sama dengan PT Mitra Panca Persada (MPP) selaku pengembang yang memberi kompensasi jalan tersebut kepada DKI atas permintaan kenaikan Koefisien Lantai Bangun (KLB) mereka.&quot;Ini memang tidak secara otomatis langsung mengurangi macet karena kami masih punya dua titik pembangunan, yakni stasiun MRT di Senayan dan Blok M. Makanya manfaat ini, tidak bisa urai sampai berapa persen karena proses pembangunan kami masih berjalan,&quot; katanya.Kendati demikian, adanya Simpang Susun Semanggi ini diyakininya bisa mengurai kemacetan di wilayah Semanggi. Pasalnya jalan tersebut akan mengurangi intensitas kendaraan dari arah Cawang menuju Bundaran HI dan arah Grogol menuju Blok M.Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faisal mengatakan, secara jadwal, pembangunan Simpang Susun Semanggi ini selesai 16 September atau selama 540 hari sejak di- groundbreaking . Namun, saat ini jalan tersebut sudah rampung sebanyak 98 persen.&quot;Struktur utama sudah dibangun, kelengkapan utama seperti lampu dan marka suda ada. Kami akan coba uji traffic,&quot; katanya.Ia mengatakan, struktur jalan Simpang Susun Semanggi ini merupakan yang pertama kali ada di Indonesia. Pembangunannya dimulai pada 16 Maret 2016 yang di-groundbreaking oleh Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu masih menjabat gubernur.Bangunannya terdiri dari dua ramp, yakni ramp dari Polda arah Cawang menuju Jalan Sudirman arah Bundaran HI sepanjang 826 meter dan ramp dari arah Grogol menuju ke Blok M sepanjang 796 meter sehingga total panjangnya adalah 1.622 meter.&quot;Ada bentang terpanjang di atas tol sepanjang 80 meter, dua buah. Melengkung segmental box girder tanpa tiang. Di sini saya sangat bangga bisa membangun struktur segmental box girder di batas tol itu dan tidak menutupi lalu lintas,&quot; katanya.Tidak hanya itu, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan finishing touch berupa setting pencahayaan di Simpang Susun Semanggi melalui aplikasi berbasis web yang dikontrol oleh Jakarta Smart City. Pencahayaan di sana, katanya, bisa diatur secara tematik.Termasuk juga pengembalian kondisi taman yang sempat rusak karena dampak pembangunan untuk dikembalikan kondisinya ke semula. Selain itu juga pembongkaran kantor proyek.&quot;Tanggal 17 Agustus nanti akan dioperasikan semua selesai,&quot; ujarnya.Pembiayaan Simpang Susun Semanggi adalah Rp 360 miliar, sedangkan kompensasi yang harus dibayarkan PT MPP adalah Rp 579 miliar. Sisanya, sebesar Rp 219 miliar akan dikerjakan PT MPP untuk pembenahan pedestrian di Jalan Sudirman dan Gatot Subroto.

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyampaikan bahwa pembangunan Simpang Susun Semanggi ini berkat keberanian pengambilan keputusan yang dilakukan ole...

djarot-simpang-susun-semanggi-jadi-karena-keberanian-ahok-ambil-keputusan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-djarot-simpang-susun-semanggi-jadi-karena-keberanian-ahok-ambil-keputusan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-djarot-simpang-susun-semanggi-jadi-karena-keberanian-ahok-ambil-keputusan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-djarot-simpang-susun-semanggi-jadi-karena-keberanian-ahok-ambil-keputusan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-djarot-simpang-susun-semanggi-jadi-karena-keberanian-ahok-ambil-keputusan.jpg

image-djarot-simpang-susun-semanggi-jadi-karena-keberanian-ahok-ambil-keputusan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-djarot-simpang-susun-semanggi-jadi-karena-keberanian-ahok-ambil-keputusan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-djarot-simpang-susun-semanggi-jadi-karena-keberanian-ahok-ambil-keputusan.jpg

Djarot: Simpang Susun Semanggi Jadi Karena Keberanian Ahok Ambil Keputusan

WinNetNews.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan melakukan uji coba Simpang Susun Semanggi, Jumat (28/7).Dalam uji coba Simpang Susun Semanggi, hanya kendaraan roda empat atau lebih yang diizinkan melintas. Sementara kendaraan roda dua dilarang melewati jembatan layang non-tol tersebut.&quot;Kita (uji coba) open traffic dulu untuk penyesuaian sebelum secara resmi (diresmikan),&quot; kata Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat meninjau Simpang Susun Semanggi, Kamis (27/7).Pada 13 Juli 2017, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan uji beban di Simpang Susun Semanggi. uji beban itu dilakukan dengan menggunakan truk dengan beban 46,6 ton. Truk tersebut melintas di jalur sepanjang 1,6 kilometer itu.Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga berencana meninjau langsung kesiapan Simpang Susun Semanggi.&quot;Rencananya, enggak tahu berubah atau tidak, beliau akan datang (meninjau) pukul tujuh malam,&quot; katanya.Uji coba lalu lintas ini nantinya akan jadi bahan evaluasi Pemprov DKI terkait perubahan perilaku pengendara kendaraan roda empat dari arah Blok M menuju Bundaran Hotel Indonesia, begitu pula sebaliknya.Pengerjaan pembangunan Simpang Susun Semanggi dilakukan PT Wijaya Karya Tbk. Dana yang dianggarkan untuk pembangunan proyek itu mencapai Rp 360 miliar.Peresmiannya akan dilakukan pada 17 Agustus 2017, bertepatan dengan dengan hari ulang tahun ke-72 Indonesia.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan melakukan uji coba Simpang Susun Semanggi, Jumat (28/7).Dalam uji coba...

simpang-susun-semanggi-akan-diuji-coba-jumat-sore

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-simpang-susun-semanggi-akan-diuji-coba-jumat-sore.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-simpang-susun-semanggi-akan-diuji-coba-jumat-sore.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-simpang-susun-semanggi-akan-diuji-coba-jumat-sore.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-simpang-susun-semanggi-akan-diuji-coba-jumat-sore.jpg

image-simpang-susun-semanggi-akan-diuji-coba-jumat-sore.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-simpang-susun-semanggi-akan-diuji-coba-jumat-sore.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-simpang-susun-semanggi-akan-diuji-coba-jumat-sore.jpg

Simpang Susun Semanggi Akan Diuji Coba Jumat Sore

WinNetNews.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut nama Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebagai calon terkuat Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta.&ldquo;Ya dua nama itu paling kuat. Tidak ada nama lain,&rdquo; tegas Tjahjo, Senin, ketika ditanya wartawan mengenai peluang keduanya menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta.Tjahjo, yang sedang meninjau Kantor Wali Kota Bandung, mengungkapkan saat ini dia masih menanti surat pengajuan cuti kampanye pilkada putaran kedua dari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat, yang rencananya dikirimkan Senin siang.Setelah menerima surat pengajuan cuti tersebut, Kementerian Dalam Negeri akan segera menentukan pemangku jabatan pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta.&ldquo;Paling lambat nanti malam akan kami lantik Plt-nya. Kan mulai cuti itu besok pagi. (Pelantikan) Jam 21.00 malam juga tidak ada masalah. Kami menunggu surat cuti, SK sudah ada, tinggal teken nama dan nomor saja,&rdquo; kata Tjahjo.Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menetapkan dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua masa kampanye mulai 7 Maret hingga 15 April 2017. Selama masa itu, calon petahana harus cuti untuk melaksanakan kampanye.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut nama Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah...

sumarsono-dan-saefullah-calon-kuat-plt-gubernur-dki

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-sumarsono-dan-saefullah-calon-kuat-plt-gubernur-dki1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-sumarsono-dan-saefullah-calon-kuat-plt-gubernur-dki1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-sumarsono-dan-saefullah-calon-kuat-plt-gubernur-dki1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-sumarsono-dan-saefullah-calon-kuat-plt-gubernur-dki1.jpg

image-sumarsono-dan-saefullah-calon-kuat-plt-gubernur-dki1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-sumarsono-dan-saefullah-calon-kuat-plt-gubernur-dki1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-sumarsono-dan-saefullah-calon-kuat-plt-gubernur-dki1.jpg

Sumarsono atau Saefullah Calon Kuat Plt Gubernur DKI

WinNetNews.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, memuji pengalaman birokrasi yang dimiliki Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Pujian dilontarkan saat ia mengetahui bahwa ternyata Saefullah memulai karier sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dari golongan 2A alias pangkat paling rendah."Kalau ngomong soal kompetensi dalam manajemen pemerintahan daerah, Pak Saefullah dari golongan 2A. Dari bawah sekali. Tapi cepat naiknya sampai bisa jadi Sekda," kata Taufik setelah Saefullah mengikuti fit and proper test untuk calon wakil Sandiaga Uno, Kamis (1/9/2016).Taufik menilai Saefullah memiliki karier yang cemerlang dan sangat menguasai manajemen pemerintahan daerah. Karena itu, jika nantinya bisa bersanding dengan Sandiaga dan memenangkan Pilkada 2017, ia yakin roda pemerintahan di Pemprov DKI akan lebih baik dari saat ini."Karena roda pemerintahan harus berjalan sesuai tata aturan. Tidak boleh sembarangan, aturan ditabrak terus, UU dilanggar. Pemerintahan harus berjalan sesuai UU yang ada," kata Taufik.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, memuji pengalaman birokrasi yang dimiliki Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Pujian dilontarkan saa...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/37516.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/37516.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/37516.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/37516.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/37516.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/37516.jpg

Saefullah Meniti Karier dari Golongan 2A

WinNetNews.com - Partai Gerindra DKI Jakarta memastikan duet Sandiaga Salahudin Uno dan Saefullah akan menjadi duet cagub-cawagub di Pilgub DKI 2017 yang diusungnya. Mereka berharap Koalisi Kekeluargaan yang berisi tujuh partai bisa mendukung Sandiaga-Saefullah. Namun PDIP DKI Jakarta tak setuju."Itu kan pilihan orang lain. Kalau kita menilai maka ya tidak etis," kata Ketua Badan Pemenangan Pemillu DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, Selasa (16/8/2016).PDIP adalah partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI, yakni 28 kursi, dan merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi. PDIP meyakini wacana Sandiaga-Saefullah itu muncul karena PDIP belum mengumumkan calonnya.Sementara ini, kata dia, PDIP belum menentukan siapa gerangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung untuk menantang petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), atau juga entah mendukung Ahok atau tidak nantinya. Namun Gembong tak mau terlalu jauh berkomentar soal kekuatan Sandiaga-Saefullah, apakah sebanding dengan Ahok atau tidak.Tujuh partai koalisi kekeluargaan yakni PDIP, Partai Gerindra, PPP, Partai Golkar, PKS, Partai Demokrat, dan PAN. Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menyatakan harapannya agar Sandiaga-Saefullah bisa diterima koalisi kekeluargaan."Sekarang Sandiaga Uno pasti, Insya Allah 6 partai sepakat. Berkembang (sekarang) Sandiaga Uno-Saefullah. Sandi-Saefullah untuk Jakarta beradab. Mantap sudah pasti jadi," kata Taufik, Senin (15/8) kemarin.

Partai Gerindra DKI Jakarta memastikan duet Sandiaga Salahudin Uno dan Saefullah akan menjadi duet cagub-cawagub di Pilgub DKI 2017 yang diusungnya. Mereka berh...

pdip-sandiaga-saefullah-bukan-pilihan-kami

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/35611.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/35611.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/35611.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/35611.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/35611.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/35611.jpg

PDIP: Sandiaga-Saefullah Bukan Pilihan Kami

WinNetNews.com - Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah ikut menanggapi perihal Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kerap memarahi bawahannya di depan umum. Menurutnya, bawahan lah yang harus menyesesuaikan diri dengan atasannya.Ia mengaku tak ada masalah dengan Ahok lantaran tak membawa kepentingan apapun. Ia merasa sepanjang demi kebaikan lebih banyak orang, maka tindakan Ahok dianggap sah saja olehnya.Ia ingat pernah menyarankan Ahok agar lebih sabar. Namun Ahok malah makin tak sabaran. Sehingga baginya, sebagai bawahan harus beradaptasi dengan pribadi atasannya."Beliau (Ahok) dalam pidatonya bilang, 'saya diminta sama sekda agak sabar, agak pelan, saya mau kenceng aja nih'. Ya sudah itu kan pilihan, saya ya menyesuaikan. Jadi kalau soal penyesuaian, bawahan lah yang harus menyesuaikan diri dengan pimpinan. Bukan pimpinan yang harus menyesuaikan dengan bawahan," katanya kepada wartawan, Kamis (28/4).Baca juga: <a href="https://www.winnetnews.com/post/rustam-effendi-tidak-punya-hubungan-politik-dengan-yusril">Rustam Effendi: Tidak Punya Hubungan Politik Dengan Yusril</a>Ia menceritakan pernah berbincang dengan Ahok agar lebih menahan emosinya. Ia sempat merendah bahwa Ahok secara pendidikan dan lingkungan hidup lebih baik karena keluarganya mapan. Sedangkan ia merasa hidup di keluarga biasa saja."Saya bilang sama beliau (Ahok), bapak ini kan lahir sudah dengan kecukupan, gizinya cukup, sekolahnya benar, kuliahnya benar, dengan gizi yang cukup. Tentu punya power yang cukup , kecepatan berpikir yang cukup gitu kan. Waktu itu saya bilang, pak agak pelan sedikit. Karena kita-kita ini kan, saya lah , anak singkong, sekolahnya juga ala kadarnya, berpikirnya juga mungkin seadanya, jadi mungkin agak pelan sedikit," ujarnya. Sumber: RepublikaFoto: Metronews

Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah ikut menanggapi perihal Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kerap memarahi bawahannya di dep...

sekda-dki-komentari-sikap-ahok-yang-suka-marahi-bawahan-di-depan-umum

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/23503.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/23503.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/23503.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/23503.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/23503.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/23503.jpg

Sekda DKI Komentari Sikap Ahok yang Suka Marahi Bawahan di Depan Umum

WinNetNews.com - Geng golf di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rupanya pernah 'memakan korban'. Pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI yang tak bisa main golf dan bergabung dalam geng tersebut dipastikan sulit mendapatkan kenaikan pangkat.Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut setidaknya ada dua eks pejabat eselon II yang susah naik pangkat karena tak jadi anggota geng golf. Dua pejabat itu adalah Heru Budi Hartono yang saat ini menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI dan Saefullah yang sekarang jadi Sekretaris Daerah."Dulu Heru enggak bisa naik pangkat karena enggak bisa main golf dia, sekda enggak bisa golf. Dulu jangan harap kalau nggak main golf di Jakarta mau naik pangkat. Karena gubernurnya (dulu main) golf, jadi dia ada geng," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (25/4/2016).&#160;Namun 'roda kehidupan' kemudian berputar. Setelah pemimpin Jakarta berganti, Heru Budi dan Saefullah pun bisa naik pangkat. Saefullah kini menjadi Sekretaris Daerah Jakarta. Adapun Heru Budi menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI. Heru Budi saat ini menjadi bakal calon gubernur untuk mendampingi Ahok maju Pilgub DKI dari jalur independen.Ahok tak mempermasalahkan pejabat di lingkungan Pemprov DKI memiliki hobi main golf dan membentuk komunitas alias geng. Tak hanya golf, bahkan pegawai pemprov juga tak dilarang untuk pijet. Syaratnya semua pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab mereka harus selesai. Sumber: DetikFoto: Beritasatu

Geng golf di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rupanya pernah 'memakan korban'. Pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI yang tak bisa main golf dan...

dulu-geng-golf-di-lingkungan-pemprov-dki-bisa-tentukan-pangkat-pns

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/23123.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/23123.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/23123.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/23123.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/23123.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/23123.jpg

Dulu 'Geng Golf' di Lingkungan Pemprov DKI Bisa Tentukan Pangkat PNS

WinNetNews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan siap jika dipanggil KPK untuk memberi keterangan terkait kasus dugaan suap Ketua Komisi D DPRD DKI Mohammad Sanusi."Tentu saja saya siap kalau dipanggil KPK. Kita kan harus hargai dan memberikan keterangan jelas kenapa kasus itu bisa terjadi," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2016).Selain memenuhi panggilan KPK, pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu juga mengaku siap untuk memberi data-data yang diperlukan oleh KPK untuk proses penyelidikan kasus itu.Dengan demikian, diharapkan data-data tersebut dapat memudahkan KPK dalam menuntaskan kasus dugaan suap yang turut melibatkan salah satu perusahaan pengembang, yakni PT Agung Podomoro Land itu."Saya pasti akan kasih semua data yang dibutuhkan KPK. Sekarang saya tunggu dan lihat saja bagaimana prosesnya. Yang pasti, kalau KPK butuh data-data, saya akan berikan," ujar Ahok.Dia mengungkapkan, apabila selama ini tidak ikut terlibat langsung dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Pesisir."Selama ini, saya memang tidak pernah ikut terlibat secara langsung dalam pembahasan Raperda Zonasi yang berkaitan itu. Saya hanya melakukan disposisi kebijakan saja," ungkap Ahok.Dia menuturkan, pembahasan Raperda Zonasi tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) DKI Tuty Kusumawati. disadur dari situs bisnis

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan siap jika dipanggil KPK untuk memberi keterangan terkait kasus dugaan suap Ketua Komisi D DPRD DKI...

terkait-kasus-sanusi-ahok-siap-dipanggil-kpk

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/21283.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/21283.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/21283.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/21283.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/21283.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/21283.jpg

SAEFULLAH

Banjir Kali Ini Dibilang Genit Oleh Sekda DKI

Latest News

Banjir Kali Ini Dibilang Genit Oleh Sekda DKI

Saefullah Rapat dengan Jajaran SKPD DKI untuk Menyamakan Persepsi

Sebelum Dibuka Untuk Umum, Sekda DKI Ujicoba Koridor 13 Transjakarta

Gak Diusir, Plh Gubernur DKI Mau Bina Warga yang Tunggak Sewa Rusun

Djarot: Simpang Susun Semanggi Jadi Karena Keberanian Ahok Ambil Keputusan

Simpang Susun Semanggi Akan Diuji Coba Jumat Sore

Sumarsono atau Saefullah Calon Kuat Plt Gubernur DKI

Saefullah Meniti Karier dari Golongan 2A

PDIP: Sandiaga-Saefullah Bukan Pilihan Kami

Sekda DKI Komentari Sikap Ahok yang Suka Marahi Bawahan di Depan Umum

Dulu 'Geng Golf' di Lingkungan Pemprov DKI Bisa Tentukan Pangkat PNS

Terkait Kasus Sanusi, Ahok Siap Dipanggil KPK