WinNetNews.com - Cekcok mulut dengan pelaku pencurian, Andi seorang Napi kasus pengeroyokan ditemukan tewas di dalam sel Blok G, No 5, Rutan Salemba, Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (3/2) siang. Andi yang merupakan kepala kamar (Palkam, red) mengalami luka tusuk senjata tajam di bagian dada. Ia baru ditemukan tewas oleh petugas lantaran tidak keluar dari dalam sel pada pukul 09.00 WIB.Menurut keterangan sumber di lokasi, perselisihan paham itu berawal ketika Katamso, seorang Napi kasus jambret terlibat cekcok mulut dengan Andi. Pasalnya Katamso merupakan tahanan yang baru masuk Rutan Salemba. Sebelumnya, Firdaus, teman Katamso telah lebih dulu berada di Rutan Salemba. Lantaran Katamso adalah tahanan baru, saat masuk kamar sel ia tidak permisi kepada Andi, kepala kamar.Katamso pun diancam Andi. Rupanya, takut dengan ancaman sang Palkam tersebut. Katamso pun mengadukan kepada Firdaus. Mendapat laporan dari Katamso, Firdaus pun menghimbau agar Katamso segera berhati-hati. Firdaus juga mengatakan kepada Katamso, harus pandai bergaul kalau berada di dalam Rutan. Namun alangkah terkejutnya Firdaus saat Andi kembali mendatangi selnya untuk mencari Katamso. Keributan besar pun terjadi antara mereka pada Selasa (2/2) kemarin sore.&#160;Setelah sempat dilerai, rupanya Firdaus menyimpan dendam terhadap Andi. Andi pun kembali ke selnya. Namun saat Andi sedang terlelap tidur di dalam kamar selnya, pada Rabu pagi Firdaus kembali mendatangi Andi sambil menyembunyikam badik kecil.Melihat Andi masih tidur, kesempatan untuk menghabisi korban pun dilakukan oleh Firdaus. Andi ditikam di bagian dada hingga tewas ditempat. Setelah mengetahui Andi tak bernyawa lagi, Firdaus pun pergi meninggalkan sel Andi.Beberapa jam setelah kejadian, petugas keamanan Rutan pun mengecek jumlah narapidana. Lantaran tahanan Blok G kurang satu orang, petugas pun mengecek ke kamar-kamar sel. Namun alangkah terkejutnya petugas ketika melihat Andi sudah dalam kondisi tak bernyawa lagi. Petugas pun melaporkan ke Polres Jakarta Pusat.Wakapolrestro Jakarta Pusat, AKBP Roma Hutajulu membenarkan adanya kejadian tersebut. "Polisi masih melakukan olah TKP, kejadian terjadi di kamar korban (Andi, red). Petugas Polrestro Jakpus diterjunkan ke lokasi untuk melakikan pengamanan agar tidak terjadi bentrokan susulan. Pelaku penganiayaan sudah diamankan," tandasnya.Laporan: Arienta

Cekcok mulut dengan pelaku pencurian, Andi seorang Napi kasus pengeroyokan ditemukan tewas di dalam sel Blok G, No 5, Rutan Salemba, Jalan Percetakan Negara, Ce...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/14585.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/14585.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/14585.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/14585.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/14585.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/14585.jpg

Napi Lapas Salemba Tewas Ditusuk

Jakarta, CNN Indonesia -- PT TransJakarta akan menonaktifkan bus gandeng merk Komodo yang dioperasikan oleh Lorena. Salah satu bus tersebut Jumat (3/7) pagi terbakar di Halte UI Salemba.Direktur Utama TransJakarta Antonius Kosasih meminta Lorena selaku operator bus-bus tersebut bertanggung jawab."Hal ini sama sekali tidak dapat diterima. Semua Bus Lorena yang dioperasikan akan segera kami kandangkan untuk diperiksa oleh personel teknis kami dan juga kami minta Lorena memanggil teknisi dari Komodo untuk bersama-sama teknisi kami melakukan audit dan pemeriksaan teknis terhadap 12 bus sisanya." kata Kosasih dalam keterangan tertulisnya.Lorena menurut Kosasih mengoperasikan 13 bus gandeng merk Komodo yang jadi armada TransJakarta. Salah satunya yang terbakar pada Jumat pagi. Bus bernomor LRN-045 baru beroperasi setelah direkondisi.Teknisi TransJakarta dan teknisi produsen bus tersebut akan bersama-sama menggelar audit kelengkapan peralatan dan kondisi teknis bus. Diharapkan nanti bisa diketahui penyebab bus tersebut bisa terbakar."Kami tidak akan izinkan bus-bus tersebut beroperasi sebelum kami periksa," kata Kosasih. Ia mengaku sudah meminta bawahannya untuk berkoordinasi agar kejadian serupa tak terulang demi keselamatan penumpang.Bukan hanya audit teknis pada Lorena, TransJakarta menurut Kosasih juga akan melakukan audit pada operator bus TransJakarta yang lain.Selama ini TransJakarta tidak terlibat terlampau dalam pemantauan operasional dan perawatan bus oleh operator, termasuk proses rekondisi di karoseri. Pasalnya, kontrak kerja yang ditandatangani dengan operator tidak mengatur hal itu. "Sekarang kami punya alasan karena keselamatan adalah nomor satu bagi kami," ujarnya. (Baca juga: Persoalan Transportasi Umum Kusut Sejak 30 Tahun)Bus merek Komodo buatan dalam negeri yang dioperasikan oleh Lorena menurut Kosasih sudah beroperasi sekitar tujuh tahun. Bus-bus tersebut baru saja beberapa hari beroperasi kembali setelah dilakukan rekondisi total terhadap seluruh badan bus di salah satu karoseri di Bogor.Kosasih mengatakan, ia sudah sejak lama meminta Lorena merekondisi bus-bus mereka. Direksi Lorena juga sudah menyanggupi untuk mengganti 13 bus gandeng mereka dengan 26 bus single. "Tapi mereka menyatakan masih berproses dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi terkait perizinan, trayek, kir dan lain sebagainya," kata Kosasih.Terbakarnya bus tersebut membuat TransJakarta merasa perlu untuk mendenda Lorena. Ada dua hal yang membuat denda patut dilayangkan. Pertama soal quality control mereka sehingga bus bisa terbakar dan tidak adanya alat pemadam api ringan di dalam bus.Akibat kebakaran Halte UI Salemba mengalami kerusakan ringan. Perbaikan akan segera dilakukan agar halte tersebut bisa dipakai kembali untuk operasional TransJakarta.(cn)

Jakarta, CNN Indonesia -- PT TransJakarta akan menonaktifkan bus gandeng merk Komodo yang dioperasikan oleh Lorena. Salah satu bus tersebut Jumat (3/7) pagi ter...

bus-transjakarta-terbakar-12-armada-sejenis-dikandangkan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/294.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/294.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/294.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/294.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/294.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/294.jpg

SALEMBA

Napi Lapas Salemba Tewas Ditusuk

Latest News

Napi Lapas Salemba Tewas Ditusuk

Bus TransJakarta Terbakar, 12 Armada Sejenis Dikandangkan