Winnetnews.com -&nbsp;Dalam media sosial, sering kita temui unggahan foto yang memperlihatkan seorang anak yang memberikan jawaban unik pada soal yang tidak ia mengerti.

Berbeda dengan murid-murid tersebut, gadis berumur 10 tahun ini justru memberikan jawaban yang nyeleneh, lantaran ia tidak menyukai pertanyaan yang ada di lembar soal tersebut.

Ia menjawabnya dengan agak sedikit &lsquo;marah&rsquo; kepada gurunya itu. Gadis yang diketahui bernama Rhythm itu menulis jawaban yang membuat sang guru terharu dan menjelaskan kenapa ia memarahi gurunya dnegan pertanyaan tersebut. 

Beruntungnya, sang guru memaafkan bahkan memuji gadis yang duduk di bangku kelas 4 itu karena ia mengatakan kalau pertanyaan PR-nya dianggap sedikit menyinggung dan dapat menyakiti hati orang lain. 

Ibunya, Naomi, yang mengecek hasil pekerjaan rumah putrinya itu menemukan sebuah pesan yang cerdas untuk gurunya. Wanita itu pun kemudian memutuskan untuk membagikan PR anaknya di media sosial dan menceritakan kisah dibalik jawaban itu.

Kejadian tersebut terjadi saat Rhythm sedang menyelesaikan pekerjaan rumah matematikanya, ia menemukan sebuah pertanyaan yang memintanya untuk membandingkan berat badan tiga orang perempuan. 

&ldquo;Berapa berat badan Isabel dibandingkan dengan siswa yang paling ringan?&rdquo;

<img alt="" height="278" src="/uploads/images/Nurul Faradila-1571044945.jpg" width="615" />

Tanpa basa-basi, Rhythm pun menuliskan, &ldquo;Pertanyaan ini menyinggung orang lain! Maaf aku menjawabnya, ini jahat,&rdquo; seperti dikutip dari Mirror. 

Gadis asal Utah, Amerika Serikat, ini merasa khawatir dengan respon dari gurunya. Kemudian ia pun menuliskan sebuah surat untuk menjelaskan kenapa ia tidak ingin menjawab pertanyaan tersebut.

<img alt="" height="768" src="/uploads/images/Nurul Faradila-1571044901.jpg" width="615" />

&ldquo;Aku tidak bermaksud kasar, tapi aku berpikir kalau soal matematika tidak baik, karena menilai berat badan orang lain. Juga alasan kenapa aku tidak menuliskan jawabannya karena aku merasa ini tidak baik. Love Rhythm,&rdquo; tulisnya.

Gadis itu pun juga merasa tidak nyaman dengan penilaian tentang seseorang berdasarkan bentuk tubuh mereka. 

&ldquo;Ayah Rhtyhm dan saya (ibu) sangat bangga dengan Rhythm karena mendengar instingnya dan membela apa yang benar. Guru Rhythm sangat responsif dan menangani situasi dengan sangat hati-hati,&rdquo; kata Naomi.

Warganet yang melihat unggahan sang ibu di Facebook pun menuliskan komentar mereka.

&ldquo;Hebat kamu Rhythm!&rdquo;

&ldquo;Aku suka seberapa kuat seseorang sepertimu di usia muda.&rdquo;

Dalam media sosial, sering kita temui unggahan foto yang memperlihatkan seorang anak yang memberikan jawaban unik pada soal yang tidak ia mengerti.Berbeda denga...

tak-suka-dengan-soal-matematika-gadis-ini-marahi-gurunya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-tak-suka-dengan-soal-matematika-gadis-ini-marahi-gurunya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-tak-suka-dengan-soal-matematika-gadis-ini-marahi-gurunya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-tak-suka-dengan-soal-matematika-gadis-ini-marahi-gurunya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-tak-suka-dengan-soal-matematika-gadis-ini-marahi-gurunya.jpg

image-tak-suka-dengan-soal-matematika-gadis-ini-marahi-gurunya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-tak-suka-dengan-soal-matematika-gadis-ini-marahi-gurunya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-tak-suka-dengan-soal-matematika-gadis-ini-marahi-gurunya.jpg

Tak Suka dengan Soal Matematika, Gadis Ini Marahi Gurunya

winnetnews.com - Masyarakat yang berminat mengikuti seleksi CPNS, harus mencermati dan memenuhi syarat-syarat mulai dari pendaftaran serta persyaratan lain yang telah ditetapkan agar lolos seleksi administrasi.Setelah itu, tugas berikutnya adalah mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) yang menggunakan sistem Computer Assisted Tes (CAT).Melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No 20/2017 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2017, pemerintah menetapkan tiga kelompok materi soal SKD.Ketiga kelompok soal dimaksud adalah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).Kabag Komunikasi Publik Kementerian PANRB Suwardi mengatakan, agar lolos ke tahapan berikutnya, peserta seleksi harus mengantongi nilai di atas ambang batas (passing grade) yang akan ditetapkan dengan Peraturan Menteri PANRB.Untuk itu, peserta diminta mempersiapkan diri dengan mempelajari sesuai dengan kisi-kisi yang telah ditetapkan.TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai 4 (empat) pilar kebangsaan Indonesia.Empat pilar itu meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Indoensia (NKRI). NKRI ini mencakup sistem Tata Negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar.Materi kedua adalah Tes Intelegensi Umum (TIU) yang dimaksudkan untuk menilai kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulis.Tes ini juga untuk menilai kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi, perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.TIU juga untuk mengetahui kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis, dan kemampuan berpikir analitis, yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.Adapun Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orientasi kepada orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, kemampuan bekerja mandiri dan tuntas, kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan.&quot;TKP juga untuk menilai kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain,&quot; imbuh Suwardi.Belum selesai sampai di situ, sebab untuk lulus tes masih harus mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Ini berbeda dengan seleksi beberapa tahun lalu, yang tidak mengharuskan dilakukan SKB.Berdasarkan Permen PANRB No 20/2017 tersebut, materi Seleksi Kompetensi Bidang ditetapkan oleh instansi pembina jabatan fungsional, sedangkan materi seleksi untuk jabatan pelaksana ditetapkan oleh instansi yang membidangi urusan jabatan pelaksana dimaksud.Tetapi kalau instansi pembina jabatan fungsional atau instansi yang membidangi urusan jabatan pelaksana belum siap menyusun materi SKB, maka penyusunannya dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian instansi yang melakukan pengadaan CPNS.Materi SKB selanjutnya itu selanjutnya dikoordinasikan dan diintegrasikan ke dalam sistem CAT Badan Kepegawaian Negara (BKN).Suwardi menambahkan, tidak seluruh peserta yang lolos passing grade bisa mengikuti SKB.Jumlah peserta yang dapat mengikuti seleksi kompetensi bidang paling banyak 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan pada masing-masing jabatan berdasarkan peringkat nilai seleksi kompetensi dasar. Dijelaskan bahwa SKB dilakukan menggunakan CAT dan dapat ditambah dengan tes lainnya sesuai dengan kebutuhan jabatan.Pelaksanaan CAT menggunakan fasilitas komputer dan penunjang lain yang disiapkan BKN dan/atau menggunakan fasilitas komputer dan penunjang yang dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta dimungkinkan pula menggunakan fasilitas mandiri yang disiapkan oleh instansi di bawah koordinasi BKN.Bagi instansi yang belum siap untuk melaksanakan seleksi kompetensi bidang menggunakan CAT, dapat melakukan minimal 2 (dua) bentuk tes, antara lain, yaitu tes praktik kerja, dengan materi dan penguji yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan jabatan, dan tes fisik, psikologis, kesehatan jiwa, dan wawancara sesuai yang dipersyaratkan oleh Jabatan.Dalam hal ini, instansi bersangkutan harus membuat dan menyampaikan panduan kepada PANSELNAS terkait dengan rencana pelaksanaan seleksi kompetensi bidang sebelum pelaksanaan SKD dimulai.&quot;Pengolahan hasil Seleksi Kompetensi Bidang dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), yang hasilnya disampaikan ke PANSELNAS dalam bentuk softcopy dan hardcopy,&quot; pungkas dia.

Masyarakat yang berminat mengikuti seleksi CPNS, harus mencermati dan memenuhi syarat-syarat mulai dari pendaftaran serta persyaratan lain yang telah ditetapkan...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ujian-cpns-2017-ini-bocorannya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ujian-cpns-2017-ini-bocorannya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ujian-cpns-2017-ini-bocorannya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ujian-cpns-2017-ini-bocorannya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ujian-cpns-2017-ini-bocorannya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ujian-cpns-2017-ini-bocorannya.jpg

Ujian CPNS 2017? ini Bocorannya!

WinNetNews.com - Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso akan mempertanyakan salah satu bukti 0,2 ml sianida yang ada di dalam lambung Mirna kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).Ada sidang ke sebelas ini, pihak Jessica memang tidak melakukan apa – apa. Namun pada sidang selanjutnya, mereka akan mempertanyakan hal tersebut."Sebanyak 17 saksi itu tak ada yang melihat Jessica menaruh racun di kopi Mirna. Jadi, kami menanyakan dakwaan itu, Jaksa harus bisa buktikan dong," ujar salah satu pengacar Jessica Kumala Wongso. .Selain itu, pengacara dari Jessica meminta Jaksa untuk terus menyelidiki keterangan zat sianida itu.&#160;

Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso akan mempertanyakan salah satu bukti 0,2 ml sianida yang ada di dalam lambung Mirna kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).Ada sidan...

kuasa-hukum-jessica-akan-tanya-soal-hal-ini

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/35003.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/35003.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/35003.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/35003.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/35003.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/35003.jpg

Kuasa Hukum Jessica Akan Tanya Soal Hal Ini

WinNetNews.com - Setelah rangkaian sidang perceraian usai, Dewi Rezer membeberkan biduk permasalahan rumah tangganya dengan Marcellino Lefrandt.Sayangnya, Dewi tak mengiyakan ataupun membenarkan soal kabar perceraiannya karena ada orang ketiga."Misalnya, saya ada hubungan sama laki laki lain, saya kan sudah mau cerai, kalau cinta nggak akan terjadi perceraian ini," kata Dewi usai sidang perceraian di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, Kamis (4/8)."Do something for me, saya sudah mempertahankan pernikahan dan saya sudah konsultasi ke pendeta dan lain lain," sambungnya.Meski tak sudah berpisah, Dewi berharap masih bisa bersilahturahmi dengan mantan suaminya, Marcellino Lefrandt."Menurut dia, kita enggak ada masalah, hanya saja, kita enggak nyambung lagi," katanya.Dikatakan Dewi, saat masih berstatus istri Marcellino. Ia sering mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan karena Dewi pernah dilarang masuk ke rumahnya."Saya mau meluruskan, saya meninggalkan rumah, tapi dia yang usir saya, suruh saya pergi ngamuk saja," katanya.&#160;

Setelah rangkaian sidang perceraian usai, Dewi Rezer membeberkan biduk permasalahan rumah tangganya dengan Marcellino Lefrandt.Sayangnya, Dewi tak mengiyakan at...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/34338.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/34338.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/34338.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/34338.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/34338.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/34338.jpg

Dewi Rezer Ungkap Soal Perceraiannya

WinNetNews.com - Dampak dari sterilisasi jalur Transjakarta adalah kemacetan yang tersebar di jalan ibukota. Sekretaris Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo, menilai kemacetan terjadi di setiap jalan yang ada ruas jalan Busway karena ada pemisahan lajur khusus.Menurutnya, jalur yang dibangun adalah hasil dari anggaran Negara melalui APBN, sedangkan APBN berasal dari pajak rakyat. Namun jalan raya yang dibangun dari hasil pajak masyarakat sekarang disekat dengan tembok dan digunakan oleh perusahaan yang mengoperasikan Busway dengan komersial.Firman menambahkan masyarakat bisa mempertanyakan kebijakan Pemprov DKI yang telah mensabotase hak – hak rakyat untuk kepentingan usaha yang bersifat komersial.Menurut Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) di DPR ini, DKI harus belajar dari beberapa negara yang memfasilitasi transportasi umum kepada rakyatnya."Tetapi tidak memonopoli seperti di Jakarta. Kebijakan seperti ini juga bisa dikategorikan bagian dari korupsi," kata Firman.&#160;

Dampak dari sterilisasi jalur Transjakarta adalah kemacetan yang tersebar di jalan ibukota. Sekretaris Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo, menilai k...

masyarakat-bisa-gugat-soal-penyekatan-jalur-busway

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/29013.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/29013.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/29013.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/29013.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/29013.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/29013.jpg

Masyarakat Bisa Gugat Soal Penyekatan Jalur Busway?

WinNetNews.com - Video penertiban warung makan Bu Saeni oleh Satpol PP di Serang, Banten membuat netizen geram. Gubernur Banten Rano Karno akhirnya angkat bicara. Ia menyesalkan aksi cenderung represif yang dilakukan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang saat menertibkan warung makan yang buka pada siang hari di bulan Ramadhan.Rano Karno melalui keterangan resminya mengatakan, Pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan langkah-langkah persuasif dan humanis dalam menegakkan aturan.Menurutnya, petugas Satpol PP Kota Serang melakukan penertiban penyakit masyarakat berbekal dengan Peraturan Daerah No 2 tahun 2010 tentang Pekat yang dikeluarkan oleh Wali Kota Serang dan MUI Kota Serang.Dia menambahkan, sosialisasi aturan dan law enforcement tersebut harus tetap memerhatikan pentingnya menegakkan keadilan dan merawat sisi kemanusiaan.Rano mengatakan, semua pihak untuk mengedepankan cara-cara yang manusiawi dalam menegakkan aturan. Toleransi ada karena sadar bahwa kita tak selalu sama.&#160;

Video penertiban warung  makan Bu Saeni oleh Satpol PP di Serang, Banten membuat netizen geram. Gubernur Banten Rano Karno akhirnya angkat bicara. Ia menyesalka...

ini-kata-rano-karno-soal-penertiban-warung-makan-saeni

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/28664.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/28664.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/28664.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/28664.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/28664.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/28664.jpg

Ini Kata Rano Karno Soal Penertiban Warung Makan Saeni

WinNetNews.com - Kemarin, musikus Ahmad Dhani mengatakan bahwa Krishna Murti menghentikan unjuk rasa karena diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo. Namun Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti membantah. Demo yang bertema “Tangkap Ahok” di adakan didepan Gedung KPK."Saya tidak membawa nama presiden. Karena kami ada laporan yang bersangkutan akan membawa kontainer ke gedungKPK. Saya tidak pernah sama sekali (mencatut) nama presiden seperti yang dikatakanDhani," jelas Krishna."Malah yang bersangkutan menyebut dalam SMS ke saya dan masih ada. Yang bersangkutan membawa sendiri (nama presiden) dan masih ada SMS di saya, tapi tidak saya jawab," tutur Krishna Murti.&#160;

Kemarin, musikus Ahmad Dhani mengatakan bahwa Krishna Murti menghentikan unjuk rasa karena diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo. Namun Direktur Reserse Krimi...

kombes-krishna-membantah-soal-pernyataan-ahmad-dhani

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/27358.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/27358.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/27358.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/27358.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/27358.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/27358.jpg

Kombes Krishna Membantah Soal Pernyataan Ahmad Dhani

WinNetNews.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI)&#160;menolak jadi eksekutor hukum kebiri untuk pelaku kejahatan seksual. Hal ini mendapat tanggapan dari Menteri Kesehatan Prof Nila Moeloek yang menyebut hukuman tambahan kebiri kimia bagi pelaku kejahatan seksual anak memang bertentangan dengan etika kedokteran. Meski begitu, hukuman ini bisa dilakukan untuk memberi efek jera kepada pelaku."Memang benar berlawanan dengan etika kedokteran. Tapi kalau ini keputusan pengadilan ya harus kita patuhi dalam arti harus dilaksanakan," tutur Menkes, Senin (30/5/2016)."Di samping itu hukuman tambahan ini untuk membuat efek jera kepada pelaku," tambahnya.Menkes meminta pro-kontra hukuman kebiri ini dilihat secara holistik. Ia menyebut harus dilihat apa penyebab kasus kejahatan seksual pada anak ini terjadi. Foto:&#160;m.tempo.co &#160;

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menolak jadi eksekutor hukum kebiri untuk pelaku kejahatan seksual. Hal ini mendapat tanggapan dari Menteri Kesehatan Prof Ni...

menkes-tanggapi-penolakan-idi-soal-hukuman-kebiri

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/27005.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/27005.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/27005.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/27005.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/27005.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/27005.jpg

Menkes Tanggapi Penolakan IDI Soal Hukuman Kebiri

WinNetNews.com - Terkait soal menyebrang dengan membayar Rp 2.000, Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok akan melakukan pengecekan soal biaya menyeberang itu."Saya mesti cek dulu. Kalau masuk stasiun kereta ya dia mau nyeberang rel kereta berarti lewat stasiun. Jadi banyak tanah KAI, stasiun kereta api karena pertumbuhan rumah yang tidak teratur dulu itu, jadi mereka kebiasaan lewat situ nyebrang. Padahal itu bukan untuk nyebrang. Karena pertumbuhan rumah orang jadi ngambil jalan pendek. Nah sekarang kereta api sistemnya kalau masuk harus bayar tiket ya nggak bisa dong. Kita nggak bisa," jelas Ahok.&#160;Di kawasan sekitar Stasiun Universitas Pancasila ini dahulu ada jembatan penyeberangan orang (JPO), tapi kemudian dirobohkan. Bagi warga yang ingin menyeberang mesti melintas stasiun. Tapi kemudian menghindari bayar, jalur tikus jadi andalan.

Terkait soal menyebrang dengan membayar Rp 2.000, Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok  akan melakukan pengecekan soal biaya menyeberang itu."Saya mesti cek...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/26691.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/26691.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/26691.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/26691.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/26691.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/26691.jpg

Ahok Akan Tinjau Soal Biaya Menyebrang

WinNetNews.com - Staf khusus Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sunny Tanuwidjaja saat diperiksa KPK, Senin (25/04) mengungkapkan, Ahok sempat diancam DPRD DKI terkait besaran kontribusi tambahan yang disusun dalam Raperda Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta. DPRD mengancam pembahasan mengenai Raperda RTR dan Raperda mengenai Zonasi Wilatah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi Jakarta akan menemui jalan buntu jika Ahok berkukuh memasukkan kontribusi tambahan sebesar 15 persen.Sunny mengaku, ancaman tersebut sempat membuat Ahok melunak terkait kontribusi tambahan yang dibebankan kepada pengembang pulau reklamasi. "Kalau dari sisi dia (Ahok) 15 persen itu fix harus ada. Hanya persoalannya apakah di perda atau di pergub. Hanya karena kemarin ada ancaman dari DPRD akan deadlock, beliau sempat mengatakan selama yang penting 15 persen jangan dicoret," kata Sunny di Gedung KPK, Jakarta, Senin (25/4).Selanjutnya Sunny juga mengatakan, sebelum pembahasan raperda tersebut dihentikan, Ahok sempat kembali kepada keyakinan sebelumnya. Ahok menyatakan tidak ada lagi negosiasi mengenai besaran kontribusi tambahan itu. "Sempat ada wacana (deadlock) seperti itu. Makanya beliau jadi lebih fleksibel, tapi kan kemudian belakangan sudah lebih fix. Intinya tidak ada negosiasi lagi," ungkapnya.Selain itu, Sunny mengaku Ahok berupaya berkomunikasi dan mendengar usulan dari berbagai pihak terkait pembahasan dua raperda mengenai reklamasi. Tak hanya usulan dari DPRD, Ahok menampung usulan dari pengembang. "Komunikasi Pak Ahok dengan siapa saja sama kok. Mendengarkan masukan-masukan dari mereka kemudian dipertimbangan, demikian selalu," katanya.Dalam pemeriksaan kali ini, Sunny mengaku dicecar penyidik dengan 12 pertanyaan. Materi pemeriksaan, kata Sunny berkisar pada proses pembahasan dua Raperda tersebut. "Soal proses pembahasan raperda, substansinya, usulannya," tuturnya.Sunny mengaku diminta Ahok untuk menyampaikan apa adanya kepada penyidik terkait pembahasan raperda reklamasi ini."Permintaannya selalu, menyampaikan kepada saya setiap diperiksa pokoknya sampaikan apa adanya," katanya. foto: poskotanews.com &#160;

Staf khusus Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sunny Tanuwidjaja saat diperiksa KPK, Senin (25/04) mengungkapkan, Ahok sempat diancam DPRD DKI terkait...

diperiksa-kpk-sunny-ungkapkan-ahok-sempat-diancam-soal-kontribusi-15-persen

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/23201.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/23201.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/23201.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/23201.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/23201.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/23201.jpg

SOAL

Tak Suka dengan Soal Matematika, Gadis Ini Marahi Gurunya

Latest News

Tak Suka dengan Soal Matematika, Gadis Ini Marahi Gurunya

Ujian CPNS 2017? ini Bocorannya!

Kuasa Hukum Jessica Akan Tanya Soal Hal Ini

Dewi Rezer Ungkap Soal Perceraiannya

Masyarakat Bisa Gugat Soal Penyekatan Jalur Busway?

Ini Kata Rano Karno Soal Penertiban Warung Makan Saeni

Kombes Krishna Membantah Soal Pernyataan Ahmad Dhani

Menkes Tanggapi Penolakan IDI Soal Hukuman Kebiri

Ahok Akan Tinjau Soal Biaya Menyebrang

Diperiksa KPK, Sunny Ungkapkan Ahok Sempat Diancam Soal Kontribusi 15 Persen