Winnetnews.com - &nbsp;Sejak awal pandemi merebak, para ahli kesehatan telah memperingatkan tentang tingginya risiko penularan COVID-19 di kereta, bus, dan transportasi umum lain. Kepadatan penumpang, lama waktu perjalanan, dan sirkulasi udara yang kurang baik di ruang tertutup bisa meningkatkan risiko penularan virus.

Seberapa besar risiko penularan dan bagaimana cara mencegahnya?&nbsp;

<h3>Risiko Penularan COVID-19 di Kereta</h3>

<img alt="" height="426" src="/uploads/images/djoko-1596835129.jpg" width="640" />

Sebuah studi terbaru menunjukkan risiko penularan COVID-19 di kereta sangat tergantung pada kedekatan posisi penumpang dengan orang yang terinfeksi. Semakin dekat, maka risiko penularan akan semakin tinggi. Sebaliknya, semakin jauh maka risikonya relatif rendah.&nbsp;

Studi ini melibatkan ribuan penumpang yang bepergian dengan kereta cepat di China. Para peneliti menemukan bahwa tingkat penularan ke penumpang yang bersebelahan dengan orang terinfeksi COVID -19 sekitar 3,5%.&nbsp;

Sedangkan penumpang di kursi depan atau belakangnya, rata-rata memiliki 1,5% peluang tertular COVID-19. Risiko penularan di kereta ini menjadi 10 kali lebih rendah bagi penumpang yang duduk berjarak satu atau dua kursi dari pasien COVID-19.

Fakta yang mengejutkan, para peneliti menemukan bahwa hanya 0,075% penumpang yang menggunakan kursi yang sebelumnya diduduki pasien COVID-19 bisa tertular virus tersebut.

Selain posisi duduk, lama waktu atau frekuensi kontak dengan pasien COVID-19 juga sangat penting. Risiko tertular akan meningkat sebesar 1,3% setiap jamnya bagi penumpang yang duduk bersebelahan dan 0,15% &nbsp;bagi penumpang lainnya.&nbsp;

Para peneliti percaya bahwa penumpang yang duduk bersebelahan lebih mudah tertular karena kemungkinan melakukan kontak fisik lebih tinggi atau sering bertatap muka.&nbsp;

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Mengurangi risiko penularan COVID-19 di transportasi umum</h3>

<img alt="" height="427" src="/uploads/images/djoko-1596835149.jpg" width="640" />

Virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 menular melalui cipratan cairan pernapasan (droplet) orang yang telah terinfeksi ketika ia batuk, bersin, atau bicara. Belakangan para peneliti juga menemukan, droplet pasien COVID-19 bisa menular melalui udara (airborne) dalam beberapa kondisi tertentu.

COVID-19 juga bisa menular melalui sentuhan dengan permukaan benda yang telah terkontaminasi virus corona lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.&nbsp;

Namun beberapa pekan terakhir, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) merevisi panduan pencegahan penularan COVID-19 terbaru. Panduan tersebut menyatakan bahwa penularan COVID-19 tidak dengan mudah terjadi melalui sentuhan dengan permukaan benda seperti tiang dalam gerbong kereta atau kursi.&nbsp;

Meski begitu, kemungkinan jalur penularan ini tidak boleh diabaikan, apalagi risiko penularan virus di transportasi umum yang penuh sesak. Kita tidak tahu apakah ada atau tidak penumpang yang telah terinfeksi COVID-19 lalu berpotensi menularkan virus tersebut.

Sejak pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia, para ahli kesehatan telah memperingatkan tentang tingginya risiko penularan di kereta dan kendaraan umum lain. Terutama moda transportasi yang kerap dipadati penumpang.

Setelah PSBB dilonggarkan, pemerintah bahkan mencantumkan saran untuk perusahaan agar menyediakan fasilitas antar jemput karyawan dalam panduan protokol kesehatan New Normal bagi perkantoran.

Pencegahan penularan COVID-19 yang utama adalah physical distancing atau menjaga jarak aman. Dalam penerapannya di transportasi umum berarti dengan mengurangi kepadatan jumlah penumpang. Selain itu ventilasi atau sirkulasi udara dalam kendaraan umum harus berfungsi dengan baik dan pembersihan fasilitas harus dilakukan dengan rutin.&nbsp;

Sedangkan dari sisi penumpang, pastikan Anda menggunakan masker, menjaga jarak, dan pastikan tidak menyentuh wajah dengan tangan kotor.

Risiko penularan COVID-19 di kereta dan transportasi umum lain memang tidak bisa dihilangkan, tetapi bisa sedikit dikurangi. Jakarta bisa mencontoh kota-kota lain seperti Seoul, Berlin, dan Tokyo, di mana aktivitas penumpang transportasi umum mulai pulih tapi tidak ada lonjakan kasus baru.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

 
Artikel ini telah tayang di hellosehat.com dengan judul &quot;<a href="https://hellosehat.com/coronavirus/covid19/penularan-covid-19-di-kereta/" target="_blank">Risiko Penularan COVID-19 di Kereta dan Pencegahannya</a>&quot;

Sejak awal pandemi merebak, para ahli kesehatan telah memperingatkan tentang tingginya risiko penularan COVID-19 di kereta, bus, dan transportasi umum la...

cara-mengurangi-risiko-penularan-covid-19-di-kendaraan-umum

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-cara-mengurangi-risiko-penularan-covid-19-di-kendaraan-umum-1596835193.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-cara-mengurangi-risiko-penularan-covid-19-di-kendaraan-umum-1596835193.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-cara-mengurangi-risiko-penularan-covid-19-di-kendaraan-umum-1596835193.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-cara-mengurangi-risiko-penularan-covid-19-di-kendaraan-umum-1596835193.jpg

image-cara-mengurangi-risiko-penularan-covid-19-di-kendaraan-umum-1596835193.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-cara-mengurangi-risiko-penularan-covid-19-di-kendaraan-umum-1596835193.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-cara-mengurangi-risiko-penularan-covid-19-di-kendaraan-umum-1596835193.jpg

Cara Mengurangi Risiko Penularan COVID-19 di Kendaraan Umum

Winnetnews.com - Transportasi umum merupakan salah satu tempat yang perlu diwaspadai dalam penyebaran virus. Ribuan orang setiap harinya menggunakan berbagai moda transportasi di Jakarta. Melihat ini, otoritas atau pihak yang berwenang punya peran besar dalam mengantisipasi menyebarnya virus corona di transportasi publik.&nbsp;

Terkait hal ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebagaimana dilansir dari Republika, juga sudah memberikan imbauan pada perusahan angkutan umum untuk melakukan tindakan pencegahan virus corona, mulai dari sosialisasi, penyediaan alat deteksi dini, hingga pembersihan moda transportasi secara berkala.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 10/SE/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19) pada Angkutan Umum di Wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Surat Edaran tersebut merupakan tindak lanjut dan implementasi dari Peraturan Gubernur Nomor 161 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Instruksi Gubernur Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19).

<h2>Bandara Soekarno-Hatta</h2>

Dikutip dari detik.com, pada Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, penumpang diminta mengisi formulir kesehatan terlebih dahulu. Kemudian, dalam pengecekannya petugas juga menggunakan termometer untuk pemeriksaan suhu tubuh. Namun pemeriksaan tubuh ini dilakukan secara acak dan tidak merata ke seluruh penumpang.

Agus Pambagio, pengamat kebijakan publik sempat mengkritik prosedur yang dilakukan Bandara Soekarno-Hatta ini. Menurutnya cara Bandara Soekarno-Hatta dalam pencegahan virus corona dinilai tidak efektif dan merepotkan penumpang.

Di sisi lain, Vice President Corporate Communication Angkasa Pura (AP) II Yado Yarismano menjelaskan bahwa pemeriksaan dan prosedur yang dilakukan pihak Bandara Soekarno-Hatta sudah sesuai ketentuan.

Selain melakukan pemeriksaan, pihak Bandara Soekarno-Hatta juga melakukan pembatasan pada penumpang yang tiba dari Iran, Italia dan Korea Selatan. Dari ketiga negara tersebut, penumpang harus menggunakan visa dari KBRI dan akan dilarang masuk jika menggunakan visa on arrival (VOA) atau memanfaatkan fasilitas bebas visa (BVK).&nbsp;

Pembatasan juga dilakukan terhadap WNA yang tiba dari China daratan. Bagi WNA yang memiliki riwayat perjalanan kurang dari 14 hari maka akan dilarang masuk ke Indonesia, sementara jika lebih dari 14 hari maka diperbolehkan masuk ke Indonesia setelah diperiksa oleh KKP.

<h2>MRT dan LRT</h2>

Dilansir dari laporan liputan6.com, PT Mass Rapid Transit Jakarta (MRT) juga melakukan tidakan antisipatif dalam pecegahan virus corona. Sejumlah gerbong MRT yang berada di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan dicuci dan dibersihkan dengan antiseptik tambahan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Sementara itu, pada LRT dalam pencegahan virus corona salah satunya dilakukan pengecekan suhu tubuh kepada seluruh calon penumpang saat hendak memasuki area stasiun. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Arnold Kindangen&nbsp;mengungkapkan, penumpang dengan suhu tubuh melebihi 38 derajat celcius&nbsp;tidak diperbolehkan memasuki area LRT Jakarta.

&ldquo;Pada pintu masuk dan keluar di semua stasiun kita siapkan termometer tembak untuk mengecek suhu tubuh penumpang, jika ada yang suhunya di atas 38 derajat celcius tidak diperbolehkan masuk,&quot; jelas Arnold di Gedung MCC Depo LRT Jakarta.

Arnold juga menambahkan, interior kereta juga disemprotkan dengan desinfektan alkohol. Upaya ini dilakukan setiap 10 menit sekali saat kereta berhenti di stasiun. Selain itu, pembersihan dua gerbong kereta biasanya dilakukan selama kurang lebih 5 menit sembari menunggu penumpang masuk ke dalam kereta. Pembersihan ini juga dilakukan secara rutin setiap harinya di setiap area stasiun ataupun pada area publik lainnya.

<h2>KRL</h2>

Sebagai salah satu moda transportasi yang menghubungkan Jabodetabek, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan beberapa tindakan pencegahan dalam mengantisipasi penyebaran virus corona. VP Corporate Communication KCI, Anne Purba, dikutip dari CNBCIndonesia.com, kereta akan setiap hari dicuci menggunakan desinfektan dan intensitasnya akan semakin ditingkatkan seiring dengan penyebaran virus corona&nbsp;di Indonesia. Selain itu KCI juga menyediakan hand sanitizer, pos kesehatan, hand soap di toilet, serta menyiagakan on trip cleaning service.

PT KCI juga menyebut penyebaran virus coronayang telah masuk ke Indonesia tidak berdampak pada jumlah penumpang. Kondisi ini dinilai juga tidak lepas dari upaya sosialisasi yang dilakukan di seluruh stasiun dan KRL sehingga memberi ketenangan dan keamanan bagi penumpang. Di samping sosialisasi KCI juga menyediakan 30 pos kesehatan yang tersebar di 80 stasiun.

 
 
&nbsp;

Transportasi umum merupakan salah satu tempat yang perlu diwaspadai dalam penyebaran virus. Ribuan orang setiap harinya menggunakan berbagai moda transportasi...

melihat-bagaimana-kesiapan-moda-transportasi-di-jakarta-dalam-pencegahan-corona

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-melihat-bagaimana-kesiapan-moda-transportasi-di-jakarta-dalam-pencegahan-corona-1583724123.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-melihat-bagaimana-kesiapan-moda-transportasi-di-jakarta-dalam-pencegahan-corona-1583724123.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-melihat-bagaimana-kesiapan-moda-transportasi-di-jakarta-dalam-pencegahan-corona-1583724123.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-melihat-bagaimana-kesiapan-moda-transportasi-di-jakarta-dalam-pencegahan-corona-1583724123.jpg

image-melihat-bagaimana-kesiapan-moda-transportasi-di-jakarta-dalam-pencegahan-corona-1583724123.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-melihat-bagaimana-kesiapan-moda-transportasi-di-jakarta-dalam-pencegahan-corona-1583724123.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-melihat-bagaimana-kesiapan-moda-transportasi-di-jakarta-dalam-pencegahan-corona-1583724123.jpg

Melihat Bagaimana Kesiapan Moda Transportasi di Jakarta dalam Pencegahan Corona

Winnetnews.com -&nbsp;Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan mengalihkan tujuh trayek angkutan umum dan Jaklingko menyusul ditutupnya dua perlintasan sebidang kereta api di IISIP dan Tanjung Barat karena ada pembangunan jembatan layang atau flyover.

&quot;Pengalihan trayek tersebut sesuai dengan hasil rapat koordinasi bersama perwakilan dari pengusaha angkutan umum pada Senin lalu,&quot; kata Kasudin Perhubungan Jakarta Selatan, Budi Setiawan di Jakarta, Rabu (8/1) seperti dilansir Liputan6.com.

Ketujuh trayek angkutan umum dan Jaklingko tersebut yakni S 15 A Terminal Ragunan-TMII, S 15 Terminal Pasar Minggu-Gandaria, Jak 44 Andara-Lenteng Agung dan T 19 Kampung Rambutan-Depok. Selanjutnya 9 D Pasar Minggu-Tanah Abang, 9 H Cipedak-Blok M dan S 02 Pondok Labu-Lenteng Agung.

Budi mengatakan, dalam rapat koordinasi yang dihadiri perwakilan dari pengusaha angkutan umum di ruang rapat Sudin Perhubungan Jaksel, para pengusaha angkutan menyepakati adanya pengalihan trayek ini selama penutupan perlintasan sebidang di proyek jembatan layang Tanjung Barat.

&quot;Dengan pengalihan ini, ketujuh trayek angkutan umum sudah disiapkan rute-rute yang akan mereka lalui,&quot; kata Budi.

Kepala Seksi Pengendalian Operasional Sudinhub Jaksel, Leo Amstrong, menambahkan, selama pengalihan trayek angkutan umum tersebut akan diawasi petugas Seksi Dalops di lapangan.

Petugas akan melakukan pengawasan terhadap rute pengalihan trayek tersebut agar angkutan tertib selalu membawa kelengkapan surat kendaraan dan menjaga ketertiban

&quot;Bagi angkutan yang tidak membawa kelengkapan surat saat diperiksa petugas akan dilakukan penindakan sesuai aturan,&quot; kata Leo.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Rute yang Dialihkan</h3>

Berikut rute pengalihan trayek:

1. S 15 A Terminal Ragunan-TMII

Berangkat:Jalan TB Simatupang-Jalan Kebagusan 1-Jalan Sepat-Jalan Baung-Jalan Raya Tanjung Barat-Jalan Rawa Bambu-Terminal Pasar Minggu.

Kembali:Jalan Raya Pasar Minggu-Jalan Raya Tanjung Barat-Jalan Poltangan-Jalan TB Simatupang.

2. S 15 Terminal Pasar Minggu-Gandaria

Berangkat:Jalan TB Simatupang-Jalan Kebagusan 1-Jalan Sepat-Jalan Baung-Jalan Raya Tanjung Barat-Jalan Rawa Bambu-Terminal Pasar Minggu.

Kembali:Jalan Raya Pasar Minggu-Jalan Raya Tanjung Barat-Jalan Mawar-Jalan TB Simatupang.

3. Jak 44 Andara-Lenteng Agung

Jalan Andara-Jalan Margasatw-Jalan Kav Polri -Jalan Paso-Jalan Sagu-Jalan Raya Pepay-Jalan Jagakarsa Raya-Jalan Jeruk Raya-Jalan Moch Kahfi II-Jalan Desa Putra-Jalan Srengseng Sawah-Jalan Lentang Agung.

4. T 19 Kampung Rambutan-Depok

&nbsp;(Terminal Depok-Jalan Margonda Raya-Jalan Lenteng Agung Raya-di bawah fly over Tanjung Barat belok kiri ke arah TB Simatupang dan berputar di Tl Pertanian-Jalan TB Simatupang naik Fly Over Tanjung Barat Antam Jalan TB Simatupang.

5. 9 D Pasar Minggu-Tanah Abang

Berangkat:Tanah AbangJalan Kebon Sirih-Jalan MH Tamrin-Jalan Jendral Sudirman-Jendral Gatot Subroto -Jalan Pasar Minggu Raya-Terminal Pasar Minggu.

Kembali:Terminal Pasar Mingga-Jalan Pasar Minggu Raya-Jendral Gatot Subroto -Jembatan Semanggi-Jalan MH Tamrin-Jalan Kebon Sirih - Jalan H Fachrudin-Tanah Abang.

6. S 02 Pondok Labu-Lenteng Agung

Jalan Jagakarsa Raya-Jalan Jeruk Raya-Jalan Moch Kahfi II-Stasiun Lenteng Agung-Pasar Lenteng Agung.

7. 9 H Cipedak-Blok M

Jalan Lenteng Agung Raya-Putar arah Universitas Pancasila-Jalan Lenteng Agung Raya-Pasar Lenteng Agung.Pewarta: Laily Rahmawaty. [lip6]

Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan mengalihkan tujuh trayek angkutan umum dan Jaklingko menyusul ditutupnya dua perlintasan sebidang kereta...

sudinhub-jaksel-alihkan-7-trayek-transportasi-umum-ini-penyebabnya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-sudinhub-jaksel-alihkan-7-trayek-transportasi-umum-ini-penyebabnya-1578563948.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-sudinhub-jaksel-alihkan-7-trayek-transportasi-umum-ini-penyebabnya-1578563948.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-sudinhub-jaksel-alihkan-7-trayek-transportasi-umum-ini-penyebabnya-1578563948.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-sudinhub-jaksel-alihkan-7-trayek-transportasi-umum-ini-penyebabnya-1578563948.jpg

image-sudinhub-jaksel-alihkan-7-trayek-transportasi-umum-ini-penyebabnya-1578563948.jpg

Para pekerja konstruksi fly over di depan Kampus IISIP Jakarta. [Foto: Mediaindonesia.com]

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-sudinhub-jaksel-alihkan-7-trayek-transportasi-umum-ini-penyebabnya-1578563948.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-sudinhub-jaksel-alihkan-7-trayek-transportasi-umum-ini-penyebabnya-1578563948.jpg

Sudinhub Jaksel Alihkan 7 Trayek Transportasi Umum, ini Penyebabnya

Winnetnews.com -&nbsp;Polusi udara merupakan hal yang sudah biasa di kalangan masyarakat ibu kota. Banyak para milenial menganggap hal ini bukanlah hal yang penting. Namun tak sedikit pula yang sadar bahwa hal ini penting tetapi bersikap seolah tidak peduli.&nbsp;
Jumlah kendaraan pribadi yang bertambah dari tahun ke tahun merupakan penyebab utama polusi udara tersebut. Dengan industri otomotif yang menawarkan harga yang sangat menggiurkan membuat masyarakat menjadi kalap dan juga bertindak seakan membeli kendaraan pribadi merupakan sebuah &ldquo;prestige&rdquo; mereka.
Dengan munculnya peraturan ganjil genap dan juga perusahaan transportasi online tidak membuat jumlah kendaraan pribadi berkurang. Bahkan jumlah kendaraan pribadi terus bertambah dikarenakan masyarakat menjadi sangat membutuhkan kendaraan pribadi sebagai mata pencaharian mereka.&nbsp;
Berdasarkan data Statistik Transportasi DKI Jakarta 2018, mobil penumpang mengalami pertumbuhan 6,48% per tahun nya dan kendaraan bermotor 5,3% per tahun nya.
Pemerintah Indonesia menyediakan sarana transportasi umum yang nyaman bagi masyarakat. Dengan fasilitas yang memadai dan juga harga yang terjangkau. Transjakarta yang melayani rute dari Jakarta Utara hingga Jakarta Selatan bahkan terdapat rute ke Tangerang dan juga Bekasi. Kereta Commuter Line yang bersih dan harga yang murah.Bahkan ditambah dengan MRT (Mass Rapid Transit) yang bersih dan teratur. Dan ada nya LRT (Light Rail Transit) yang sudah mulai beroperasi.&nbsp;
Hanya butuh sedikit kerja sama dari masyarakat dan juga niat untuk bergerak sedikit lebih lelah demi mengurangi polusi. Tanpa kita sadari, setiap asap kendaraan yang kita hasilkan berdampak bagi bumi dan juga bagi&nbsp; kesehatan kita.
Seorang pengemudi motor yang&nbsp; menghirup asap kendaraan pengemudi motor lain nya, ia melakukan nya setiap hari tanpa ia sadari hal tersebut dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan asma. Hal ini juga berdampak bagi pejalan kaki. Hal ini tidak hanya berdampak buruk bagi pengguna kendaraan tetapi juga berdampak terhadap orang lain yang sedang berusaha untuk mengurangi polusi.
<div style="text-align: center;">
<figure class="image" style="display: inline-block;"><img src="/uploads/images/sofia-admin-1578020120.jpg" alt="" width="800" height="600" />
<figcaption>Foto: Dok. Fransisca Dewi Patricia untuk Winnetnews.com</figcaption>
</figure>
</div>
Dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, kemacetan yang terjadi di Jakarta juga akan sangat berkurang. Apakah kalian tahu kemacetan bisa berdampak bagi kesehatan dan psikologis? Tidak hanya menyelamatkan bumi, dengan menggunakan kendaraan umum kita juga bisa menyelamatkan diri kita sendiri dari stress akibat kemacetan yang kita hadapi setiap hari jika kita menggunakan kendaraan umum.
Pantaskah kita memperlakukan Bumi yang telah memberi kita kehidupan seperti ini? Bukankah seharus nya kita menjaganya? Hanya butuh sedikit kepedulian dan niat. Mari kita ubah kebiasaan kita demi bumi kita dan juga generasi penerus kita nantinya. Jika bumi ini rusak karena kita, mereka akan tinggal dimana? (*)
&nbsp;
--------------- Fransisca Dewi Patricia adalah mahasiswi London School of Public Relations Jakarta. *) Opini penulis dalam artikel ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Winnetnews.com.
&nbsp;

Polusi udara merupakan hal yang sudah biasa di kalangan masyarakat ibu kota. Banyak para milenial menganggap hal ini bukanlah hal yang penting. Namun tak sediki...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-kita-penyebab-polusi-udara.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-kita-penyebab-polusi-udara.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-kita-penyebab-polusi-udara.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-kita-penyebab-polusi-udara.jpg

Kondisi udara Jakarta yang kian memburuk (Foto: Dok. Fransisca Dewi Patricia untuk Winnetnews.com)

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-kita-penyebab-polusi-udara.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-kita-penyebab-polusi-udara.jpg

Kita Penyebab Polusi Udara

Winnetnews.com -&nbsp;Bertambahnya jumlah penduduk Indonesia menjadikan munculnya banyak pertimbangan juga perhatian baik dari segi positif maupun negatif. Hal positif yang didapat dengan bertambahnya penduduk Indonesia yaitu sama dengan bertambahnya tenaga kerja yang dapat mengeluarkan ide dan gagasan baru. Namun, bagaimana dengan hal negatif dari bertambahnya penduduk?&nbsp; Hal ini dapat dilihat dari banyaknya penduduk yang beraktifitas dengan menggunakan kendaraan pribadi mereka.

Tidak sedikit dari mereka menggunakan mobil atau motor sebagai transportasi yang digunakan setiap hari. Walaupun sudah tersedia beragam transportasi umum untuk mereka, banyak yang masih lebih memilih kendaraan pribadi sebagai kendaraan yang lebih efektif untuk bepergian.

Dengan menggunakan transportasi pribadi, seperti motor dan mobil, tentunya akan bertambah pula emisi gas buang yang dihasilkan. Apakah kalian sadar bahwa emisi yang dikeluarkan dari tiap kendaraan merupakan polusi yang dapat mengganggu jalur pernapasan kita?

Faktanya, kendaraan yang mengeluarkan gas ini bersifat karsinogenik, yang berarti mengakibatkan kerusakan organ hingga penyebab kanker. Ditambah lagi adanya dua zat yang berbahaya, seperti benzena yang mampu merusak sumsum tulang belakang dan zat timbal yang dapat mengganggu sistem kerja otak, serta dapat mengakibatkan anemia.

Selain mengurangi polusi yang ada, kendaraan umum yang telah disediakan juga dapat membantu penduduk untuk lebih mengirit dalam permasalahan biaya. Patokan harga yang diberlakukan untuk tiap kendaraan umum berkisar Rp3.500 sampai Rp25.000 untuk kendaraan umum yang disediakan dari beberapa daerah perumahan, semisal bus yang dimiliki oleh Lippo Village, Summarecon, ataupun Ciputra yang biasa digunakan untuk melaju dari daerah tertentu ke Jakarta.

&ldquo;Menurut saya penting banget karena sebagai anak rantauan yang gak punya kendaraan pribadi di kota besar ini, cukup sulit buat saya untuk pergi kemana-mana dan cuma akses transportasi umum yang jadi tumpuan saya agar bisa bepergian. Saya tinggal di Depok dan kuliah di Jakarta Pusat, rasanya berat banget untuk biaya ongkos kalau gak pakai kendaraan umum,&rdquo; ungkap Jheni Anggramita, salah satu mahasiswa di Jakarta Pusat.

Jheni melanjutkan bahwa transportasi sangat membantu kesehariannya dan menikmati proses commuting-nya seolah sedang jalan-jalan.

&ldquo;Pokoknya selama saya jadi anak rantau, saya sebisa mungkin menggunakan transportasi umum kayak KRL, MRT, Busway dan ditambah jalan kaki. Selain harganya yang jauh lebih murah, saya bisa nikmatin jalan aja gitu jadi serasa jalan-jalan, dan sehat juga karena banyak jalan kaki,&rdquo; tambahnya.

Banyak sekali hal positif yang didapat dari menggunakan kendaraan umum. Jadi mau tunggu apa lagi? Yuk, sama-sama kita kurangi polusi dengan solusi yang nyata! (*)

&nbsp;

 
--------------- 
Gracevieli Nissi adalah mahasiswi London School of Public Relations Jakarta. 
*) Opini penulis dalam artikel ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Winnetnews.com.

&nbsp;

Bertambahnya jumlah penduduk Indonesia menjadikan munculnya banyak pertimbangan juga perhatian baik dari segi positif maupun negatif. Hal positif yang didapat d...

seberapa-efektif-penggunaan-transportasi-umum-akan-mengurangi-polusi-udara-di-jakarta

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-seberapa-efektif-penggunaan-transportasi-umum-akan-mengurangi-polusi-udara-di-jakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-seberapa-efektif-penggunaan-transportasi-umum-akan-mengurangi-polusi-udara-di-jakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-seberapa-efektif-penggunaan-transportasi-umum-akan-mengurangi-polusi-udara-di-jakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-seberapa-efektif-penggunaan-transportasi-umum-akan-mengurangi-polusi-udara-di-jakarta.jpg

image-seberapa-efektif-penggunaan-transportasi-umum-akan-mengurangi-polusi-udara-di-jakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-seberapa-efektif-penggunaan-transportasi-umum-akan-mengurangi-polusi-udara-di-jakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-seberapa-efektif-penggunaan-transportasi-umum-akan-mengurangi-polusi-udara-di-jakarta.jpg

Seberapa Efektif Penggunaan Transportasi Umum Akan Kurangi Polusi Udara Jakarta? 

Winnetnews.com -&nbsp;Signify sebagai pemimpin dunia di bidang pencahayaan, saat ini telah mampu menyediakan konektivitas andal, aman, dan cepat bagi masyarakat, ke mana pun mereka pergi. Hal tersebut dibuktikan dengan proyek percontohan dengan Ellamp SpA, sebuah perusahaan desainer Italia yang sekaligus pabrikan sistem interior dan komponen untuk transportasi publik. Bersama-sama, Signify dan Ellamp SpA, menyediakan sistem trulifi di bus-bus. Dengan adanya sistem ini, maka penumpang mendapatkan lebih banyak kendali atas fasilitas yang disediakan dalam bus, seperti AC ataupun tingkat pencahayaan tempat duduk.

&ldquo;Kita berada di ambang era baru konektivitas,&rdquo; kata Olivia Qiu, Chief Innovation Officer Signify. &ldquo;Bayangkan memiliki konektivitas yang andal, aman, dan cepat, di mana pun ada cahaya. Itulah janji Trulifi. Kemampuan untuk menyediakan pengalaman konektivitas berkualitas tinggi dan aman yang sama bagi masyarakat baik saat mereka naik bus, kereta api, pesawat terbang atau di darat,&rdquo; imbuhnya.

Proyek percontohan ini akan mengeksplorasi apakah kabel kendali dan sistem media dapat disederhanakan dengan menghubungkan masing-masing pemutar media menggunakan LiFi. Kemudian, ketika penyedia telekomunikasi memungkina dukungan pita lebar untuk kendaraan yang bergerak, penumpang juga akan bisa menghubungkan perangkat mereka ke internet melalui Trulifi.

<div style="text-align:center">
<figure class="image" style="display:inline-block"><img alt="" height="1244" src="/uploads/images/Nurul Faradila-1576811236.jpg" width="700" />
<figcaption>Foto: Signify Indonesia</figcaption>
</figure>
</div>

Sistem Trulifi sangat stabil lantaran sinyalnya tidak terpengaruh dengan pergerakan bus. Sebab menggunakan teknologi koneksi garis pandang (line-of-sight) yang membuat penumpang tidak perlu berbagi gelombang radio dengan penumpang lainnya.

&ldquo;Kami senang bekerjasama dengan Signify untuk meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang bus kami,&quot; kata Massimo Ottino, CEO di Ellamp. &quot;Kemampuan untuk menyediakan perusahaan-perusahaan bus dengan teknologi yang membantu penumpang untuk terhubung ke media, dan memberikan kontrol kepada mereka secara pribadi serta layanan Internet di bus, secara signifikan akan memperkuat posisi pasar kami,&quot; tambahnya.

Signify&nbsp;<a href="https://www.signify.com/global/our-company/news/press-releases/2019/20190619-signify-launches-trulifi" target="_blank">meluncurkan</a>&nbsp;sistem Trulifi-nya awal tahun ini dan telah memasangnya di lebih dari 100 proyek di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan meningkatnya permintaan akan teknologi ini di perkantoran, sektor perhotelan, lembaga pemerintah dan industri. Trulifi menggabungkan pencahayaan LED hemat energi dengan koneksi nirkabel dua arah yang andal, aman, dan berkecepatan tinggi, dengan kecepatan hingga 250 Mbps untuk&nbsp;downlink&nbsp;dan&nbsp;uplink.

Signify sebagai pemimpin dunia di bidang pencahayaan, saat ini telah mampu menyediakan konektivitas andal, aman, dan cepat bagi masyarakat, ke mana pun me...

signify-dan-ellamp-spa-hadirkan-sistem-trulifi-di-transportasi-umum

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-signify-dan-ellamp-spa-hadirkan-sistem-trulifi-di-transportasi-umum.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-signify-dan-ellamp-spa-hadirkan-sistem-trulifi-di-transportasi-umum.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-signify-dan-ellamp-spa-hadirkan-sistem-trulifi-di-transportasi-umum.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-signify-dan-ellamp-spa-hadirkan-sistem-trulifi-di-transportasi-umum.jpg

image-signify-dan-ellamp-spa-hadirkan-sistem-trulifi-di-transportasi-umum.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-signify-dan-ellamp-spa-hadirkan-sistem-trulifi-di-transportasi-umum.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-signify-dan-ellamp-spa-hadirkan-sistem-trulifi-di-transportasi-umum.jpg

Signify dan Ellamp SpA Hadirkan Sistem Trulifi di Transportasi Umum

Winnetnews.com - Kemacetan di DKI Jakarta sudah bertahun-tahun terjadi, namun hingga kini belum juga ditemukan solusi yang tepat meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berbenah mengurai kemacetan setiap harinya.

Satu cara yang sejak beberapa tahun lalu hingga kini diupayakan Pemprov DKI Jakarta adalah mensosialisasikan hingga menekan warga yang tinggal di sekitar Jakarta dalam memanfaatkan transportasi umum.

Tentu hal tersebut tidaklah mudah karena masih banyak pengendara masih menggunakan kendaraan pribadi. Walau demikian, Pemprov DKI Jakarta terus bersabar dan berupaya dalam menekan angka kemacetan di ibukota.

Hal ini dibuktikan dari lembaga pengukur tingkat kemacetan kota-kota di dunia, TomTom Traffic Index, Jakarta berada di peringkat ke 7 kota termacet di dunia tahun 2018. Turun 8 persen dibandingkan tahun 2017 yang berada di posisi 4 dunia.

Berbagai langkah dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam mengurangi tingkat kemacetan, terutama di jam-jam tertentu, semisal pada pagi dan sore hari di jam berangkat dan pulang kerja.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Penerapan ERP di 2020</h3>

Melansir Merdeka.com, Pemprov DKI Jakarta akan mengimplementasikan skema jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) mulai 2020. ERP Diketahui sudah lama diwacanakan.

&quot;Perlu dipahami kebijakan ganjil genap (gage) merupakan kebijakan antara, tahun depan kita masuk ERP,&quot; kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Blok F Balaikota DKI Jakarta, Jum&rsquo;at (18/10).

<div style="text-align:center">
<figure class="image" style="display:inline-block"><img alt="" height="561" src="/uploads/images/Khalied Malvino-1574409103.jpeg" width="1000" />
<figcaption>Electronic Road Pricing (ERP) akan berlaku di Jakarta pada 2020. (Foto: cnbcindonesia.com)</figcaption>
</figure>
</div>

Meskipun saat sistem gage sudah mengurangi tingkat kemacetan hampir 30 persen, sistem jalan berbayar akan lebih efektif untuk mengurangi volume kendaraan di Ibukota Jakarta ini.

&quot;Karena itu, bagi yang berpikir untuk membeli dua mobil akibat gage harus dipikirkan kembali karena tahun depan economic skill-nya itu sangat tinggi,&quot; kata Syafrin.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Perluasan Gage</h3>

Untuk mempersulit kendaraan melintas di jalanan Ibukota, Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.

Terdapat 25 ruas jalan yang diberlakukan sistem ganjil genap, di antaranya yakni jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Gajah Mada, Jalan Majapahit, Jalan Suryopranoto, Jalan Balikpapan, Jalan Kyai Caringin, Jalan Tomang Raya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin.

Ada pula Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, Jalan Fatmawati (simpang Jalan Ketimun 1- simpang Jalan TB Simatupang), Jalan Gatot Subroto, Jalan MT Haryono, Jalan Rasuna Said, dan Jalan DI Panjaitan.

<div style="text-align:center">
<figure class="image" style="display:inline-block"><img alt="" height="706" src="/uploads/images/Khalied Malvino-1574409182.jpeg" width="1000" />
<figcaption>Sistem ganjil genap (gage) diperluas. (Foto: radarnontsop.com)</figcaption>
</figure>
</div>

Lalu, Jalan Pramuka, Jalan Gunung Sahari, Jalan Stasiun Senen, Jalan Kramat Raya, Jalan Salemba Raya sisi Barat, Jalan Salemba Raya sisi Timur (simpang Jalan Paseban Raya - simpang Jalan Diponegoro), Jalan Ahmad Yani, dan Jalan S Parman.

Kemudian pembatasan pemberlakuan sistem ganjil genap tidak berlaku pada Sabtu, Minggu dan libur Nasional. Pelaksanaannya berlangsung pada pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-21.00 WIB.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Optimalisasi Jak Lingko</h3>

DKI Jakarta terus menggenjot agar warga Jakarta beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Saat ini Pemprov DKI memiliki Transjakarta, ada MRT, dan sebentar lagi warga Jakarta akan menikmati Lintas Rel Terpadu atau LRT.

Tapi yang menjadi unggulan Pemprov DKI Jakarta adalah program Jak Lingko integrasi antar moda transportasi umum. Sistem Jak Lingko mengintegrasikan mulai bus besar, medium, Transjakarta, kereta MRT dan LRT.

<div style="text-align:center">
<figure class="image" style="display:inline-block"><img alt="" height="666" src="/uploads/images/Khalied Malvino-1574409418.jpg" width="1000" />
<figcaption>Jak Lingko dinilai dapat meminimalisir angka kemacetan Jakarta. (Foto: tempo.co)</figcaption>
</figure>
</div>

Dengan transportasi umum yang nyaman dan aman diharapkan warga Jakarta berpindah haluan dari menggunakan kendaraan pribadi beralih ke transportasi umum. Sehingga angka kemacetan di Jakarta dapat berkurang. (<a href="https://www.merdeka.com/jakarta/ini-strategi-dki-urai-kemacetan-persulit-kendaraan-pribadi-melintas-di-jakarta.html">merdeka</a>)

Kemacetan di DKI Jakarta sudah bertahun-tahun terjadi, namun hingga kini belum juga ditemukan solusi yang tepat meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta...

pemprov-dki-jakarta-gencarkan-berbagai-langkah-kurangi-kemacetan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pemprov-dki-jakarta-gencarkan-berbagai-langkah-kurangi-kemacetan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pemprov-dki-jakarta-gencarkan-berbagai-langkah-kurangi-kemacetan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pemprov-dki-jakarta-gencarkan-berbagai-langkah-kurangi-kemacetan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pemprov-dki-jakarta-gencarkan-berbagai-langkah-kurangi-kemacetan.jpg

image-pemprov-dki-jakarta-gencarkan-berbagai-langkah-kurangi-kemacetan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pemprov-dki-jakarta-gencarkan-berbagai-langkah-kurangi-kemacetan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pemprov-dki-jakarta-gencarkan-berbagai-langkah-kurangi-kemacetan.jpg

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Berbagai Langkah Kurangi Kemacetan

Winnetnews.com - DKI Jakarta akan menyambut moda transportasi anyar yakni Mass Rapid Transit atau biasa disebut MRT. Saat ini uji coba untuk masyarakat umum tengah dilangsungkan sejak 11 hingga 24 Maret 2019. Hingga kini masih ada sisa tiket yang bisa dipesan secara gratis melalui website resmi MRT Jakarta.

Winnetnews&nbsp;tidak melewatkan kesempatan untuk ikut menjajal rasanya naik kereta MRT. Kesan pertama ketika menaiki armada MRT yang memiliki total enam gerbong sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ketika menaiki kereta Commuter Line.

Namun satu yang paling kentara adalah MRT tidak sebising Commuter Line. Kendati kereta melaju cukup cepat, namun suara kereta begitu halus dan tidak bising. Fasilitas yang ada di dalam kereta juga cukup lengkap seperti CCTV, papan digital penunjuk lokasi kereta dan stasiun berikutnya, dan bangku prioritas yang terletak di dua sisi ujung tiap gerbong. &nbsp;

Oh iya, kami naik dari Stasiun MRT Setiabudi yang letaknya berada di bawah tanah. Total ada enam stasiun yang letaknya berada di bawah tanah yakni Bundaran HI, Dukuh Atas, Setiabudi, Bendungan Hilir, Istora, dan Senayan. 

<img alt="" height="394" src="/uploads/images/daniel-1552471804.jpeg" width="700" />

Sementara tujuh stasiun lainnya berada di upper ground. Jika berangkat dari Bundaran HI, transisi dari bawah tanah ke upper ground terjadi pada saat melalui Senayan dan masuk Sisingamangaraja. Tujuh stasiun yang berada di bagian atas antara lain Sisingamangaraja, Blok M, Blok A, Haji Nawi, Cipete Raya, Fatmawati, dan Lebak Bulus. Stasiun Blok M jadi stasiun terbesar di antara 13 stasiun MRT yang ada. 

Untuk fasilitas stasiun yang paling kentara mungkin adalah adanya platform screen door di stasiun bawah tanah. Platform screen door ini selain sebagai pembatas antara peron dan tempat berdiri para penumpang. Terdapat juga pintu otomatis yang terbuka dan tertutup selaras dengan pintu kereta MRT.

Platform door juga digunakan di stasiun yang berada di atas, namun tidak berupa screen. Ukurannya setengah lebih pendek ketimbang platform screen door di stasiun bawah tanah. Salah satu hal yang tampaknya harus dibenahi adalah buruknya penerimaan sinyal telefon genggam ketika kereta berada di bawah tanah. Untuk beberapa operator penerimaan sinyal begitu buruk. Tercatat hanya Telkomsel yang masih bisa digunakan dengan lancar untuk berselancar di dunia maya.

Selain itu fasilitas stasiun lainnya sudah cukup lengkap seperti lift, toilet, tempat ibadah, tempat duduk, CCTV di area stasiun, papan keterangan jam keberangkatan dan kedatangan kereta.&nbsp;Plus berbagai fasilitas untuk pengguna disabilitas seperti lift dan penanda jalan. Pada peron stasiun juga sudah diberikan garis tempat menunggu untuk penumpang naik yang ditandai dengan wana kuning. 

<img alt="" height="394" src="/uploads/images/daniel-1552471857.jpeg" width="700" />

Tujuan dari diadakannya MRT adalah menanggulangi macet serta mempercepat jarak tempuh dari satu titik ke titik tujuan lainnya. Selama melakukan uji coba hal itu memang sukses dibuktikan oleh armada MRT. Laju yang begitu cepat membua perjalanan dari Stasiun Setiabudi ke Lebak Bulus hanya memakan waktu kurang lebih 30 menit saja. Kedatangan kereta juga tepat waktu, bahkan lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Saat berada di Bundaran HI, papan menunjukkan kereta dari arah Lebak Bulus tiba pada pukul 13.13 WIB, namun pada pukul 13.07 WIB kereta sudah tiba. Impresif.

Untuk anda yang ingin mencoba merasakan pengalaman menaiki MRT, silakan pesan tiket uji coba MRT di sini: <a href="http://www.ayocobamrtj.com/">http://www.ayocobamrtj.com/</a>

DKI Jakarta akan menyambut moda transportasi anyar yakni Mass Rapid Transit atau biasa disebut MRT. Saat ini uji coba untuk masyarakat umum tengah dilangsungka...

kami-mencoba-mrt-dan-segala-fasilitasnya-untuk-pertama-kali

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-kami-mencoba-mrt-jakarta-dan-melongok-fasilitas-stasiunnya-untuk-pertama-kali.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-kami-mencoba-mrt-jakarta-dan-melongok-fasilitas-stasiunnya-untuk-pertama-kali.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-kami-mencoba-mrt-jakarta-dan-melongok-fasilitas-stasiunnya-untuk-pertama-kali.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-kami-mencoba-mrt-jakarta-dan-melongok-fasilitas-stasiunnya-untuk-pertama-kali.jpeg

image-kami-mencoba-mrt-jakarta-dan-melongok-fasilitas-stasiunnya-untuk-pertama-kali.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-kami-mencoba-mrt-jakarta-dan-melongok-fasilitas-stasiunnya-untuk-pertama-kali.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-kami-mencoba-mrt-jakarta-dan-melongok-fasilitas-stasiunnya-untuk-pertama-kali.jpeg

Kami Menjajal MRT Jakarta dan Segala Fasilitasnya untuk Pertama Kali

Winnetnews.com -&nbsp;Tidak sembarang orang yang dapat memiliki sepeda motor dengan banderolan puluhan juta. Penggunanya pun biasanya bakal memodifikasi tunggangannya tersebut secanggih atau segarang mungkin. Tentu tujuannya agar aura dari motor makin terasa premium. 
 
Tapi tidak untuk pengguna di Aceh Tengah ini. Alih-alih agar kendaraannya bisa menghasilkan uang, pria ini mengubah Yamaha R15 terbaru menjadi becak motor atau bentor sebagaimana dilansir dari laman Instagram Acehredaksi. 
 
Terlihat, warna dari R15 sangat senada dengan becak yang dipasang di sampingnya. Tak ketinggalan di bagian depan dipasang stiker nomor 46, nomor start pembalap Yamaha Movistar MotoGP, Valentino Rossi. 
 
Sontak foto tersebut langsung menuai komentar. Banyak yang menyayangkan motor dengan harga jual Rp 35 jutaan tersebut dijadikan bentor, tapi tak sedikit yang memuji si pria. Sebab, dengan tunggangannya itu tentu mengundang minat warga untuk naik bentor. 
 
&quot;kreatif tanpa batas,&quot; tulis akun @arifmunandar754. 
 
&quot;Rossi lagi kerja sampingan bos,&quot; tambah @mbdhasibuan. 
 
Sebagai informasi, becak bermotor masih menjadi salah satu alat transportasi umum di kawasan Aceh yang masih cukup eksis. Biasanya, motor-motor yang narik adalah lansiran lawas seperti Astrea. 
 
Tapi kali ini, motor yang hadir malah justru bermesin satu silinder berkapasitas 155 cc terbaru bergaya sport, Yamaha R15. Hal ini menjadi pandangan menarik bagi para warga yang ingin diantar oleh bentor.

Tidak sembarang orang yang dapat memiliki sepeda motor dengan banderolan puluhan juta. Penggunanya pun biasanya bakal memodifikasi tunggangannya tersebut secang...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-motor-rossi-dipake-jadi-becak-motor.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-motor-rossi-dipake-jadi-becak-motor.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-motor-rossi-dipake-jadi-becak-motor.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-motor-rossi-dipake-jadi-becak-motor.jpg

image-motor-rossi-dipake-jadi-becak-motor.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-motor-rossi-dipake-jadi-becak-motor.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-motor-rossi-dipake-jadi-becak-motor.jpg

Motor Rossi Dipake Jadi Becak Motor

WinNetNews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat laporan yang mengatakan banyak bus-bus Transjakarta yang tidak mengantarkan penumpang sampai tujuan akhir.Salah satu rute yang kadang tidak mengantar sampai tujuan akhir adalah Transjakarta koridor sembilan, Pluit-Pinang Ranti.Setelah mendapat laporan tersebut, Ahok memutuskan untuk segera melakukan tindakan tegas kepada operator bus-bus tersebut. Sanksi paling berat yang akan diberikan adalah pencopotan izin operator tersebut."Operator-operator nakal tersebut mau kami putuskan saja kerja samanya," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/1).Ahok beranggapan para operator tersebut tidak mengantarkan penumpang sampai tujuan akhir dan malah memutar balik adalah demi mencari pembayaran lebih dari sistem rupiah per kilometer.&#160;Tindakan seperti itu, kata Ahok, sama saja dengan mereka tak peduli dengan nasib para penumpang yang diturunkan di halte yang bukan tujuan mereka.Dalam kesempatan ini pun, Ahok mengingatkan PT Transjakarta untuk segera memiliki bus-bus sendiri. Itu perlu dilakukan agar kejadian yang sama, Transjakarta dikerjai operator, tak terjadi di lain hari."Kami ini harus jadi pemain utama bus, pemain utama yang baik hati. Kami kan mau melayani warga DKI," katanya.Ahok mengaku sudah mengetahui operator mana saja yang melakukan kelicikan semacam itu. Ahok pun sudah siap untuk memutuskan kerja sama dengan operator-operator tersebut."Jika kamu tak mau (bekerja sama) maka kami memohon maaf. Kami bukan perusahaan yang mau semua makan bisnis, melainkan ingin Anda remajakan bus dan sopirnya memiliki gaji baik," ujar dia."Namun jika sudah seperti ini maka akan kami potong, kami sudau tahu beberapa operator nakal itu."(seperti dilansir dari CNN Indonesia)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat laporan yang mengatakan banyak bus-bus Transjakarta yang tidak mengantarkan penumpang sampai tujuan...

laporkan-transjakarta-yang-tidak-sampai-tujuan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/13713.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/13713.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/13713.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/13713.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/13713.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/13713.jpg

TRANSPORTASI UMUM

Cara Mengurangi Risiko Penularan COVID-19 di Kendaraan Umum

Latest News

Cara Mengurangi Risiko Penularan COVID-19 di Kendaraan Umum

Melihat Bagaimana Kesiapan Moda Transportasi di Jakarta dalam Pencegahan Corona

Sudinhub Jaksel Alihkan 7 Trayek Transportasi Umum, ini Penyebabnya

Kita Penyebab Polusi Udara

Seberapa Efektif Penggunaan Transportasi Umum Akan Kurangi Polusi Udara Jakarta?

Signify dan Ellamp SpA Hadirkan Sistem Trulifi di Transportasi Umum

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Berbagai Langkah Kurangi Kemacetan

Kami Menjajal MRT Jakarta dan Segala Fasilitasnya untuk Pertama Kali

Motor Rossi Dipake Jadi Becak Motor

Laporkan Transjakarta Yang Tidak Sampai Tujuan!