Winnetnews.com - Kepergian orang tercinta secara mendadak pastilah membuat kita merasa sedih dan kehilangan. Hal yang sama juga terjadi pada keluarga dan kerabat dekat Sunarto, yang mendapatkan kabar kalau pria 40 tahun itu telah meninggal dunia.

Keluarga telah menyiapkan pemakaman serta berkumpul di kediaman Sunarto yang berlokasi di Desa Gresikan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Saat itu, jenazah &lsquo;Sunarto&rsquo; ditemukan sebagai korban kecelakaan.

Informasi itu didapatkan oleh keluarga dari pihak kepolisian Grabagan. Usai jenazah sampai di rumah, tanpa rasa curiga jasad itu pun langsung dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman sekitar pada pukul 3 sore.

Setelah jenazah itu dimakamkan, Sunarto tiba-tiba saja kembali ke rumah pada malam hari dan membuat warga sekitar kaget.

&ldquo;Warga kaget melihat Sunarto datang, Senin malam, karena warga merasa telah memakamkan,&rdquo; ujar Abdul Qoyum, perangkat Desa Gesikan, seperti dikutip dari Grid.id.

Bukan hanya keluarga dan masyarakat sekitar, pihak kepolisan pun juga ikut kaget dengan kepulangan Sunarto ini. 

&ldquo;Ya kaget bukan main, karena warga merasa telah memakamkan jenazah Sunarto dan tiba-tiba malam pulang,&rdquo; ujar Kapolsek Grabagan, AKP Ali Kantha.

Setelah diselidiki, ternyata jasad yang dikuburkan oleh keluarga dan masyarakat, merupakan jenazah teman Sunarto, yakni Wartim.

Pria 35 tahun itu merupakan warga Dusun Jarum Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban. Saat kecelakaan terjadi, Wartim sedang meminjam motor milik Sunarto.

Lantaran kecelakaan yang terjadi terlalu parah, sehingga polisi tidak bisa mengenali wajah korban. Jadi, satu-satunya informasi yang bisa didapatkan hanya dari STNK Sunarto yang dibawa oleh Wartim.

&ldquo;Wartim tidak bawa identitas, di motor yang ada identitas saya, lalu dikira saya yang kecelakaan. Padahal motor saya dipinjam Wartim tiga bulan karena saya juga punya utang,&rdquo; tutur Sunarto.

Kepergian orang tercinta secara mendadak pastilah membuat kita merasa sedih dan kehilangan. Hal yang sama juga terjadi pada keluarga dan kerabat dekat Sunarto,...

bangkit-dari-kubur-ini-yang-sebenarnya-terjadi-pada-sunarto

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-bangkit-dari-kubur-ini-yang-sebenarnya-terjadi-pada-sunarto.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-bangkit-dari-kubur-ini-yang-sebenarnya-terjadi-pada-sunarto.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-bangkit-dari-kubur-ini-yang-sebenarnya-terjadi-pada-sunarto.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-bangkit-dari-kubur-ini-yang-sebenarnya-terjadi-pada-sunarto.jpg

image-bangkit-dari-kubur-ini-yang-sebenarnya-terjadi-pada-sunarto.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-bangkit-dari-kubur-ini-yang-sebenarnya-terjadi-pada-sunarto.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-bangkit-dari-kubur-ini-yang-sebenarnya-terjadi-pada-sunarto.jpg

Bangkit dari Kubur, Ini yang Sebenarnya Terjadi Pada Sunarto

WinNetNews.com - Jembatan nasional yang menghubungkan dua kabupaten yakni Lamongan-Tuban, tepatnya di jalur Babat-Widang, ambrol. Diduga ada korban jiwa.

&quot;Iya jembatannya ambrol. Kejadian sekitar 10.45 WIB,&quot; kata anggota Satlantas Polsek Babat, Bripka Purnomo, Selasa (17/4/2018).

Ambrolnya jembatan ini juga menyebabkan sejumlah kendaraan bermotor yang kebetulan berada di atas jembatan ikut terjatuh ke Bengawan Solo.

Dia menjelaskan, pihaknya belum mengetahui ada berapa kendaraan yang jatuh ke sungai. &quot;Sepertinya ada korban jiwa, tapi belum bisa kita pastikan,&quot; tambahnya.

Dari pantauan, panjang jembatan tersebut sekitar 15-20 meter. Sedangkan lebar jembatan yang ambrol sekitar 8 meter. Warga dan pengguna jalan tampak berjubel di lokasi. (detikcom)

Jembatan nasional yang menghubungkan dua kabupaten yakni Lamongan-Tuban, tepatnya di jalur Babat-Widang, ambrol. Diduga ada korban jiwa."Iya jembatannya am...

jembatan-mobil-babat-widang-ambrol-diduga-ada-korban-jiwa

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-jembatan-mobil-babat-widang-ambrol-diduga-ada-korban-jiwa.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-jembatan-mobil-babat-widang-ambrol-diduga-ada-korban-jiwa.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-jembatan-mobil-babat-widang-ambrol-diduga-ada-korban-jiwa.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-jembatan-mobil-babat-widang-ambrol-diduga-ada-korban-jiwa.jpeg

image-jembatan-mobil-babat-widang-ambrol-diduga-ada-korban-jiwa.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-jembatan-mobil-babat-widang-ambrol-diduga-ada-korban-jiwa.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-jembatan-mobil-babat-widang-ambrol-diduga-ada-korban-jiwa.jpeg

Jembatan Mobil Babat Widang Ambrol, Diduga Ada Korban Jiwa

WinNetNews.com - Ada batasan tegas antara perilaku seksual di atas ranjang dengan tindak pidana pencabulan yaitu ada atau tidaknya unsur pemaksaan. Seperti yang dilakukan pria yang pilihan seksualnya menjadi gay berinisial AM (30) ini. Ia kedapatan melakukan pelanggaran pencabulan terhadap belasan remaja laki-laki yang masih duduk di bangku SMP dan SMA.&quot;Pelaku mengaku telah melakukan aksinya sejak 4 tahun terakhir dengan modus mengajak para korban menginap kerumahnya dan memberikan motivasi-motivasi. Biasanya pelaku mengajak korban usai pulang sekolah. Tapi sesampainya di rumah, ia malah merayu para korbannya untuk kemudian dicabuli,&quot; ungkap Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad melalui keterangan resminya, Rabu (09/08/2017).Pak Kapolres melanjutkan, kasus ini terungkap berawal dari kecurigaan guru korban yang melihat perilaku siswanya ini berubah tak seperti biasanya. Saat ditanya sang guru, para korban akhirnya berani menceritakan. Mengetahui latar belakang itu, kemudian korban diajak guru mereka untuk melapor ke pihak kepolisian.&quot;Pelaku melakukan akai bejatnya ini dilatar belakangi karena ia juga pernah mengalami hal serupa pada saat SMP. Ia akhirnya mengakui 12 nama yang sudah menjadi korbannya mulai dari anak SMP hingga SMA,&quot; kata Kapolres.Aparat langsung menahan pelaku tindak pidana pencabulan itu. Sementara untuk mengantisipasi trauma atas perbuatan pelaku, para korban kemudian diberikan konseling dan pembinaan.

Ada batasan tegas antara perilaku seksual di atas ranjang dengan tindak pidana pencabulan yaitu ada atau tidaknya unsur pemaksaan. Seperti yang dilakukan pria y...

motivator-kelas-kampung-ini-ternyata-serigala-berbulu-domba

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-motivator-kelas-kampung-ini-ternyata-serigala-berbulu-domba.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-motivator-kelas-kampung-ini-ternyata-serigala-berbulu-domba.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-motivator-kelas-kampung-ini-ternyata-serigala-berbulu-domba.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-motivator-kelas-kampung-ini-ternyata-serigala-berbulu-domba.jpg

image-motivator-kelas-kampung-ini-ternyata-serigala-berbulu-domba.jpg

Pelaku pencabulan diamankan aparat/Dokumentasi Polres Tuban

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-motivator-kelas-kampung-ini-ternyata-serigala-berbulu-domba.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-motivator-kelas-kampung-ini-ternyata-serigala-berbulu-domba.jpg

Motivator Kelas Kampung Ini Ternyata Serigala Berbulu Domba

WinNetNews.com - Massa dari berbagai elemen masyarakat Jawa Timur yang tergabung dalam Bhoemi Poetra Menggoegat menolak berdirinya patung dewa panglima perang Kwaan Sing Tee Koen di Tuban.Aksi penolakan terhadap patung setinggi 30 meter yang didirikan di area klenteng Kwan Sing Bio digelar aksi di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur, Senin (7/8/2017).&quot;Patung Kwaan Sing Tee Koen harus segera dihilangkan dari bumi Tuban Jawa Timur, maupun di kawasan Indonesia lainnya,&quot; teriak Didik, Korlap Aksi dari Bhoemi Poetra Menggoegat.Didik mengatakan, patung tersebut menunjukkan penjajahan yang terulang di Indonesia.&quot;Serta tidak ada urgensinya bercokol di bumi pertiwi. Panglima perang Kwaan Sing Tee Koen juga tidak ada kontribusinya bagi bangsa Indonesia,&quot; ujarnya.Katanya, sudah 72 tahun Indonesia merdeka. Untuk merebut kemerdekaan itu tidaklah mudah setelah bangsa ini dijajah Belanda 350 tahun dan Jepang 3,5 tahun.&quot;Kita menyuarakan kebangsaan. Ini tidak ada urusannya dengan agama, sara. Tapi kita sebagai generasi penerus bangsa, harus mempertahankan NKRI (negara kesatuan Republik Indonesia),&quot; tegasnya.Aksi dari Bhoemi Poetra Menggoegat ini dihadiri dari berbagai elemen masyarakat seperti FKPPI, PPM, Pemuda Pancasila, Pengabdian Rakyat Sejati, KNPI dan berbagai puluhan elemen masyarakat lainnya.Selain berorasi, massa juga mengibarkan bendera merah putih, serta poster dan baliho diantaranya bertuliskan, &#39;Indonesia menolak dijajah kembali&#39;, &#39;Panglima perang kami bukan Kwaan Sing Tee Koen&#39;, &#39;Yang menghalangi tegak dan berdaulatnya Pancasila adalah penghianat bangsa #Tegakkanpancasila&#39;.Aksi damai ini mendapatkan penjagaan dari Polsek Bubutan dan Polrestabes Surabaya.

Massa dari berbagai elemen masyarakat Jawa Timur yang tergabung dalam Bhoemi Poetra Menggoegat menolak berdirinya patung dewa panglima perang Kwaan Sing Tee Koe...

tidak-berjasa-bagi-indonesia-ormas-di-jatim-tolak-patung-kwaan-sing-tee-koen

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-tidak-berjasa-bagi-indonesia-ormas-di-jatim-tolak-patung-kwaan-sing-tee-koen_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-tidak-berjasa-bagi-indonesia-ormas-di-jatim-tolak-patung-kwaan-sing-tee-koen_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-tidak-berjasa-bagi-indonesia-ormas-di-jatim-tolak-patung-kwaan-sing-tee-koen_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-tidak-berjasa-bagi-indonesia-ormas-di-jatim-tolak-patung-kwaan-sing-tee-koen_1.jpg

image-tidak-berjasa-bagi-indonesia-ormas-di-jatim-tolak-patung-kwaan-sing-tee-koen_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-tidak-berjasa-bagi-indonesia-ormas-di-jatim-tolak-patung-kwaan-sing-tee-koen_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-tidak-berjasa-bagi-indonesia-ormas-di-jatim-tolak-patung-kwaan-sing-tee-koen_1.jpg

Tidak Berjasa Bagi Indonesia, Ormas di Jatim Tolak Patung Kwaan Sing Tee Koen

WinNetNews.com - Kapasitas kilang minyak yang dimiliki Indonesia saat ini adalah 1,043 juta barel per hari. Sementara kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) nasional mencapai 1,578 juta barel per hari.Sebagai perbandingan, Singapura, yang jauh lebih kecil wilayah dan jumlah penduduknya, memiliki kilang minyak dengan total kapasitas 1,382 juta barel per hari. Sementara kebutuhan BBM-nya hanya 148 ribu barel per hari.Selain kapasitasnya yang masih kurang, tingkat kompleksitas kilang-kilang di Indonesia masih rendah, teknologinya sudah tertinggal. Kilang-kilang di dalam negeri umumnya sudah tua sehingga tidak dapat berproduksi secara efisien.Rata-rata kompleksitas kilang milik PT Pertamina (Persero) hanya 4,9. Di bawah Thailand (6), rata-rata Asia (5,8), dan rata-rata global (7,1). Hanya unggul sedikit dari Singapura yang tingkat kompleksitas kilangnya 4,8."Kompleksitas kilang nasional relatif rendah dibanding kilang-kilang yang berada di kawasan Asia dan global. Kapasitas kilang juga relatif kecil, di bahwah kebutuhan nasional," kata Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/4/2016).Karena itu, Pertamina berencana membangun kilang baru di Tuban dan Bontang. Grass Root Refinery (GRR) West 1 Tuban dijadwalkan terbangun pada 2021, GRR East I Bontang pada 2023, dan GRR West 2 serta East 2 Bontang pada 2030.&#160;GRR Tuban direncanakan selesai 2021, capex atau investasi yang dibutuhkan US$ 12-14 miliar. Pertamina diberi penugasan khusus oleh pemerintah untuk membangunnya. Kilang ini bakal berkapasitas 300.000 barel per hari.Saat ini Pertamina telah menyelesaikan penilaian teknis untuk memilih calon partner dalam membangun kilang di Tuban. Langkah selanjutnya adalah mendapatkan keputusan final untuk joint venture dengan partner terpilih, menandatangani perjanjian kerangka kerja dengan partner terpilih. Juga finalisasi alokasi lahan dari Pemda Jatim, Kementerian LHK, dan DJKN.Kemudian GRR Bontang diharapkan selesai 2023. Capex yang dibutuhkan US$ 14 miliar, kapasitas produksinya akan mencapai 300.000 barel per hari.Untuk pembangunan kilang Bontang, Pertamina telah ditetapkan sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja sama (PJPK), pemerintah telah menentukan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk GRR Bontang. Selanjutnya tinggal menunggu persetujuan konsultan pendamping dari Menteri Keuangan dan persiapan penjajakan pasar (market sounding).Pertamina juga berencana melakukan upgrade (Refinery Development Master Plan/RDMP) untuk meningkatkan kapasitas Kilang Balikpapan dan Kilang Cilacap.RDMP Balikpapan direncanakan bisa menambah kapasitas kilang hingga 100.000 barel per hari. Modifikasi akan dilakukan dalam 2 tahap, tahap pertama selesai 2019 dan tahap kedua selesai 2022. Investasi yang dibutuhkan untuk RDMP Balikpapan mencapai US$ 2 miliar.RDMP Cilacap dijadwalkan selesai 2022. Untuk Kilang Cilacap ini, Pertamina memilih Saudi Aramco sebagai strategic partner. Ditargetkan kapasitas produksi kilang bisa bertambah 20 ribu barel per hari. Capex yang dibutuhkan US$ 5 miliar.Dengan pembangunan kilang-kilang baru ditambah upgrade kilang-kilang existing, ditargetkan produksi BBM di dalam negeri bisa mencapai 2,5 juta barel per hari pada 2030. SUmber: Detik

Kapasitas kilang minyak yang dimiliki Indonesia saat ini adalah 1,043 juta barel per hari. Sementara kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) nasional mencapai 1,578...

rencana-pertamina-bangun-kilang-minyak-di-tuban-dan-bontang

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/22689.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/22689.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/22689.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/22689.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/22689.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/22689.jpg

Rencana Pertamina Bangun Kilang Minyak di Tuban dan Bontang

WinNetNews.com - Kapasitas kilang minyak yang dimiliki Indonesia saat ini adalah 1,043 juta barel per hari. Sementara kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) nasional mencapai 1,578 juta barel per hari.Sebagai perbandingan, Singapura, yang jauh lebih kecil wilayah dan jumlah penduduknya, memiliki kilang minyak dengan total kapasitas 1,382 juta barel per hari. Sementara kebutuhan BBM-nya hanya 148 ribu barel per hari.Selain kapasitasnya yang masih kurang, tingkat kompleksitas kilang-kilang di Indonesia masih rendah, teknologinya sudah tertinggal. Kilang-kilang di dalam negeri umumnya sudah tua sehingga tidak dapat berproduksi secara efisien.Rata-rata kompleksitas kilang milik PT Pertamina (Persero) hanya 4,9. Di bawah Thailand (6), rata-rata Asia (5,8), dan rata-rata global (7,1). Hanya unggul sedikit dari Singapura yang tingkat kompleksitas kilangnya 4,8."Kompleksitas kilang nasional relatif rendah dibanding kilang-kilang yang berada di kawasan Asia dan global. Kapasitas kilang juga relatif kecil, di bahwah kebutuhan nasional," kata Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/4/2016).&#160;Karena itu, Pertamina berencana membangun kilang baru di Tuban dan Bontang. Grass Root Refinery (GRR) West 1 Tuban dijadwalkan terbangun pada 2021, GRR East I Bontang pada 2023, dan GRR West 2 serta East 2 Bontang pada 2030.GRR Tuban direncanakan selesai 2021, capex atau investasi yang dibutuhkan US$ 12-14 miliar. Pertamina diberi penugasan khusus oleh pemerintah untuk membangunnya. Kilang ini bakal berkapasitas 300.000 barel per hari.Kemudian GRR Bontang diharapkan selesai 2023. Capex yang dibutuhkan US$ 14 miliar, kapasitas produksinya akan mencapai 300.000 barel per hari.Untuk pembangunan kilang Bontang, Pertamina telah ditetapkan sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja sama (PJPK), pemerintah telah menentukan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk GRR Bontang. Selanjutnya tinggal menunggu persetujuan konsultan pendamping dari Menteri Keuangan dan persiapan penjajakan pasar (market sounding).Pertamina juga berencana melakukan upgrade ( Refinery Development Master Plan /RDMP) untuk meningkatkan kapasitas Kilang Balikpapan dan Kilang Cilacap.RDMP Balikpapan direncanakan bisa menambah kapasitas kilang hingga 100.000 barel per hari. Modifikasi akan dilakukan dalam 2 tahap, tahap pertama selesai 2019 dan tahap kedua selesai 2022. Investasi yang dibutuhkan untuk RDMP Balikpapan mencapai US$ 2 miliar.Dengan pembangunan kilang-kilang baru ditambah upgrade kilang-kilang existing, ditargetkan produksi BBM di dalam negeri bisa mencapai 2,5 juta barel per hari pada 2030. disadur dari situs detik news

kilang-minyak-baru-segera-dibangun-di-tuban-dan-bontang

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/22665.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/22665.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/22665.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/22665.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/22665.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/22665.jpg

TUBAN

Bangkit dari Kubur, Ini yang Sebenarnya Terjadi Pada Sunarto

Latest News

Bangkit dari Kubur, Ini yang Sebenarnya Terjadi Pada Sunarto

Jembatan Mobil Babat Widang Ambrol, Diduga Ada Korban Jiwa

Motivator Kelas Kampung Ini Ternyata Serigala Berbulu Domba

Tidak Berjasa Bagi Indonesia, Ormas di Jatim Tolak Patung Kwaan Sing Tee Koen

Rencana Pertamina Bangun Kilang Minyak di Tuban dan Bontang

Kilang Minyak Baru Segera Dibangun di Tuban dan Bontang