Winnetnews.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kini tengah fokus dalam meningkatkan infrastruktur di ibu kota sebelum berpindah ke Kalimantan Timur (Kaltim). Kali ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun Masjid Apung Ancol yang dinilai bisa meningkatkan minat para wisatawan yang berkunjung ke kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Seperti diketahui, Jakarta Utara banyak menyimpan kisah dan sejarah&nbsp;panjang berkembangnya Islam, mengingat Jakarta Utara merupakan salah satu gerbang masuknya Islam ke Jakarta.

Melansir laman CNNIndonesianews.com, sebelum Masjid Apung Ancol, Jakarta Utara telah memiliki masjid bersejarah lainnya, antara lain Masjid Jami&rsquo; Luar Batang di Penjaringan, Masjid Al-Mukaromah di Kampung Bandan, hingga Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) di Koja.

<div style="text-align:center">
<figure class="image" style="display:inline-block"><img alt="" height="450" src="/uploads/images/Khalied Malvino-1573531960.jpg" width="800" />
<figcaption>Desain Masjid Apung Ancol. [Foto: Liputan6.com]</figcaption>
</figure>
</div>

&quot;Selain menghadirkan ikon baru di Jakarta, teknologi konstruksi masjid dinilai dapat menjadi sarana pendidikan untuk masyarakat,&quot; kata Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko dalam acara pencanangan tiang pertama Masjid Apung Ancol di Jakarta, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (12/11).

Gubernur Anies yang juga turut hadir dalam acara tersebut bersama Jusuf Kalla mengatakan, Masjid Apung Ancol didirikan untuk mewujudkan wisata kultural yang sarat kesetaraan bagi warga Jakarta. Pasalnya, menurut Anies, ada warga Jakarta yang bertahun-tahun tak punya kemampuan secara finansial untuk masuk menikmati kawasan hiburan dan wisata.

&quot;Mereka dilewatkan sebagaimana warga lain yang bisa beli tiket di Ancol dan Dufan. Kita ingin tempat ini setara untuk semuanya,&quot; ujar Anies.

Masjid Apung ditargetkan bisa memberikan pengalaman baru untuk jamaah, sekaligus memfasilitasi kebutuhan ibadah umat muslim yang sedang berlibur di Ancol.

<div style="text-align:center">
<figure class="image" style="display:inline-block"><img alt="" height="445" src="/uploads/images/Khalied Malvino-1573532106.jpg" width="790" />
<figcaption>Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla, dan Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko 
meresmikan&nbsp;pendirian atau&nbsp;groundbreaking&nbsp;Masjid Apung Ancol, Minggu (10/11). [Foto: iNews.id]</figcaption>
</figure>
</div>

&quot;Kita berkeinginan ada fenomena alam yang dirasakan yang mengunjungi masjid ini, posisinya di atas permukaan air laut, dengan hamparan langit terbuka. Ini unik karena tidak ada masjid yang di pinggir laut Jakarta,&quot; lanjut Anies.

Peresmian pembangunan Masjid Apung di Ancol sekaligus menandai peringatan Maulid Nabi Muhammad dan pusat peradaban penyebaran agama Islam yang dimulai dari kawasan tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali mengatakan, masjid tersebut didirikan sebagai langkah membangun nilai sosial perusahaan.

&quot;Dulu petugas PPSU DKI Jakarta kami ajak ke Dufan, Sea World, yatim pintu rekreasi ke Ancol, kemudian pengurus RT dan RW yang tidak mampu kurang lebih 170 ribu orang,&quot; kata Sahir.

&quot;Di hari Maulid Nabi ini, kami mencanangkan &#39;groundbreaking&#39; Masjid Apung di Ancol. Insyaallah menjadi momentum kita untuk mendapat keberkahan Allah SWT,&quot; tandas dia.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kini tengah fokus dalam meningkatkan infrastruktur di ibu kota sebelum berpindah ke Kalimantan Timur (Kaltim). Kali ini, P...

masjid-apung-ancol-jadi-ikon-baru-wisata-jakarta-utara

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-masjid-apung-ancol-jadi-ikon-baru-wisata-jakarta-utara.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-masjid-apung-ancol-jadi-ikon-baru-wisata-jakarta-utara.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-masjid-apung-ancol-jadi-ikon-baru-wisata-jakarta-utara.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-masjid-apung-ancol-jadi-ikon-baru-wisata-jakarta-utara.jpg

image-masjid-apung-ancol-jadi-ikon-baru-wisata-jakarta-utara.jpg

Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali menjjelaskan gambaran Masjid Apung Ancol. [Foto: Tribunnews.com]

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-masjid-apung-ancol-jadi-ikon-baru-wisata-jakarta-utara.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-masjid-apung-ancol-jadi-ikon-baru-wisata-jakarta-utara.jpg

Masjid Apung Ancol Jadi Ikon Baru Wisata Jakarta Utara

WinNetNews.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kini menyimpulkan bahwa banjir kemarin (21/4) bukan disebabkan oleh limpasan air laut yang pasang. Setelah blusukan ke rumah pompa, Ahok menyimpulakan banjir kemarin karena pompa air mati."Awalnya saya heran, semua Jakarta Utara enggak tenggelam, kecuali Pademangan (Jakarta Utara) . Alasannya air laut melimpas," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (22/4/2016).Ahok tak percaya dengan keterangan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi yang menyatakan banjir kemarin disebabkan oleh air laut pasang. Tadi pagi, Ahok mengecek ke rumah pompa di Ancol dan Gunung Sahari.<img src="/uploads/content/2016/04/22/ahok-pompaair.jpg" width="640" height="990" alt="" />Ahok bertanya kepada petugas penjaga rumah pompa di Ancol. Keterangan yang diberikan petugas penjaga rumah pompa ternyata berbeda, yakni tak ada air laut yang melimpas ke daratan.&#160;"Sekarang mana air laut yang melimpas? Enggak masuk kok Pak, jawab dia. Dia mengatakan tanggulnya setinggi 2,8 meter, maka tinggi air laut 1,7 meter ya enggak masuk dong," kata Ahok menceritakan kembali dialognya dengan petugas penjaga pintu air.Ahok tak percaya air laut bisa masuk saat kemarin. Karena air laut pasang tertinggi hanya mencapai 2,65 meter, yakni dicapai pada tahun lalu. Sedangkan tanggul yang dipunyai masih lebih tinggi, yakni 2,8 meter."Logika saya, saya lihat laporan di CCTV semua hanya 1,6 dan 1,7. Bagaimana bisa air melimpas? Karena kemarin dia laporkan pompa air dimatikan. Alasannya air laut sudah berputar," kata Ahok.Maka alasan pompa air dimatikan gara-gara air laut. menggenang disimpulkannya tak masuk akal. Usut punya usut, ternyata pompa airnya rusak. Alasan rusaknya pompa air-pun sebenarnya juga agak sulit dicerna, karena petugas pompa air memberikan keterangan tak terlalu jelas."Kenapa pompa mati? Katanya pompanya rusak. Oke, itu beda. Kalau kamu bilang pompanya rusak dibanding pompanya dimatikan, itu artinya beda loh. Ya sudah enggak apa-apa," kata Ahok.Akhirnya Ahok menerima alasan ini, bahwa pompa air mati saat kemarin dan menyebabkan banjir di Pademangan Jakarta Utara, Gunung Sahari Jakarta Pusat, dan wilayah lainnya. Pompa air yang mati ada satu, sehingga hanya ada dua yang berfungsi."Jadi kalau pompa Ancol itu bekerja dengan baik, Pademangan enggak mungkin banjir," kata Ahok. disadur dari situs detik news

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kini menyimpulkan bahwa banjir kemarin (21/4) bukan disebabkan oleh limpasan air laut yang pasang. Setelah blusukan k...

ahok-tak-percaya-keterangan-wali-kota-jakarta-utara

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/22887.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/22887.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/22887.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/22887.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/22887.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/22887.JPG

WALI KOTA JAKARTA UTARA

Masjid Apung Ancol Jadi Ikon Baru Wisata Jakarta Utara

Latest News

Masjid Apung Ancol Jadi Ikon Baru Wisata Jakarta Utara

Ahok Tak Percaya Keterangan Wali Kota Jakarta Utara